SUKABUMIUPDATE.com - Jalur alternatif yang menghubungkan Kabupaten Majalengka dan Ciamis memiliki sebuah jalan yang cukup melegenda di kalangan masyarakat Jawa Barat.
Saat melintasi jalur ini, para pengendara akan melewati Tanjakan Jahim, sebuah tanjakan yang dikenal dengan berbagai cerita mistis yang melingkupinya.
Nama Jahim sendiri kerap dikaitkan dengan istilah "Neraka Jahim" atau "Neraka Jahanam", yang memiliki konotasi menyeramkan dan berbahaya.
Puncak tanjakan ini berada di perbatasan Ciamis dan Majalengka, tepatnya di Jalan Raya Sukamantri Ciamis-Majalengka.
Jalur ini juga sering digunakan sebagai jalur alternatif bagi masyarakat Ciamis dan Tasikmalaya yang ingin menuju Cirebon dan sekitarnya.
Kawasan ini merupakan area milik Perhutani yang masih terjaga kelestariannya hingga kini. Suasana sejuk dengan panorama alam yang asri semakin memperindah perjalanan, terutama dengan deretan pohon pinus tinggi yang berjajar di sepanjang jalan.
Keindahan ini memberikan pengalaman visual yang memanjakan mata bagi siapa saja yang melewati jalur tersebut.
Sejarah Kelam dan Kisah Mistis di Tanjakan Jahim
Di balik keindahannya, Tanjakan Jahim juga memiliki kisah-kisah kelam yang masih dikenang oleh masyarakat sekitar. Konon, pada zaman dahulu hingga sekitar era 1990-an, jalur ini dikenal sebagai tempat rawan kejahatan, terutama aksi begal dan bajing loncat.
Kawanan begal kerap menghadang para pelintas untuk merampas barang berharga mereka. Tak jarang, jika korban melawan, mereka akan diserang bahkan hingga kehilangan nyawa.
Tanjakan Jahim. | Instagram/@r1ckme.
Selain ancaman dari para begal, kawasan ini juga dikenal angker karena dipercaya dihuni oleh makhluk halus dan siluman. Salah satu kisah mistis yang sering diceritakan adalah tentang siluman ular raksasa yang tubuhnya dikatakan sebesar lebar jalan dan panjangnya sejauh jalur tanjakan itu sendiri.
Karena cerita-cerita menyeramkan ini, dahulu sangat jarang kendaraan yang berani melintas di malam hari, mengingat risiko bertemu begal atau mengalami kejadian mistis yang menakutkan.
Meskipun selama bertahun-tahun kawasan Tanjakan Jahim dikenal dengan kisah-kisah mistis dan sejarah kelamnya, kini situasi telah berubah. Perlahan, kesan angker mulai memudar seiring dengan meningkatnya jumlah wisatawan yang berkunjung ke daerah ini.
Kini, banyak wisatawan dari Ciamis maupun Majalengka yang datang pada akhir pekan atau hari libur untuk menikmati panorama alam serta berburu foto di lokasi ini.
Keindahan pemandangan hutan pinus dan udara yang sejuk membuat kawasan ini semakin populer sebagai destinasi wisata alam.
Dengan demikian, di balik cerita mistis dan sejarah kelamnya, Tanjakan Jahim kini telah bertransformasi menjadi salah satu tempat tujuan wisata yang menawarkan keindahan alam serta daya tarik budaya bagi para pengunjung.
Sumber: YouTube Bujang Gotri
Editor : Ikbal Juliansyah