SUKABUMIUPDATE.com - Meskipun tidak dapat menjalankan puasa, wanita yang sedang haid tetap memiliki kesempatan untuk meraih pahala berlimpah di bulan Ramadan. Ada berbagai amalan yang dapat dilakukan sehingga mereka tetap mendapatkan keberkahan sebagaimana orang yang berpuasa.
Siklus bulanan seperti haid dan nifas memang menjadi faktor yang menghalangi perempuan untuk berpuasa secara penuh selama bulan Ramadan. Namun, hal ini bukan alasan untuk berkecil hati, karena ada banyak bentuk ibadah lain yang bisa dilakukan guna mendapatkan pahala yang besar di bulan suci ini.
Kisah Sayyidah Aisyah dan Penghiburan Rasulullah ﷺ
Dalam sebuah riwayat, diceritakan bahwa Sayyidah Aisyah pernah menangis karena mengalami haid menjelang ibadah haji. Mengetahui hal tersebut, Rasulullah ﷺ menghiburnya dan menjelaskan bahwa haid adalah ketetapan Allah bagi perempuan, sehingga tidak perlu bersedih. Nabi pun menasihatinya untuk tetap melaksanakan ibadah yang masih bisa dilakukan, kecuali thawaf di sekitar Ka’bah (HR Al-Bukhari).
حَدَّثَنَا عَلِيُّ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ، قَالَ: حَدَّثَنَا سُفْيَانُ، قَالَ: سَمِعْتُ عَبْدَ الرَّحْمَنِ بْنَ القَاسِمِ، قَالَ: سَمِعْتُ القَاسِمَ بْنَ مُحَمَّدٍ، يَقُولُ: سَمِعْتُ عَائِشَةَ تَقُولُ: خَرَجْنَا لَا نَرَى إِلَّا الحَجَّ، فَلَمَّا كُنَّا بِسَرِفَ حِضْتُ، فَدَخَلَ عَلَيَّ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَأَنَا أَبْكِي، قَالَ: مَا لَكِ أَنُفِسْتِ؟ قُلْتُ: نَعَمْ، قَالَ: إِنَّ هَذَا أَمْرٌ كَتَبَهُ اللَّهُ عَلَى بَنَاتِ آدَمَ، فَاقْضِي مَا يَقْضِي الحَاجُّ، غَيْرَ أَنْ لَا تَطُوفِي بِالْبَيْتِ
Artinya, “Menceritakan kepaku Ali bin Abdilah, ia berkata: "Menceritakan kepadaku Sufyan, ia berkata: "Aku mendengar Abdurrahman bin Al-Qasim berkata: "Aku mendengar Al-Qasim bin Muhammad berkata: "Aku mendengar Aisyah berkata: "Kami keluar untuk melaksanakan haji. Ketika kami sampai di daerah Sarifa aku mengalami menstruasi."
Amalan yang dapat dilakukan Perempuan Haid pada Bulan Ramadhan
Berikut adalah beberapa amalan yang dapat dikerjakan oleh perempuan yang sedang haid selama bulan Ramadan, sebagaimana dikutip dari NU Online:
1. Bersedekah
Sedekah merupakan amalan yang sangat dianjurkan dan tidak mensyaratkan kondisi suci dari haid. Islam mengajarkan bahwa sedekah memiliki keutamaan besar, bahkan disebutkan bahwa seseorang yang bersedekah akan mendapatkan pahala berlipat hingga 700 kali lipat dari yang disedekahkan, terutama jika dilakukan di bulan Ramadan.
2. Melakukan Kerja Sosial
Salah satu cara mengisi bulan Ramadan dengan kebaikan bagi wanita yang sedang haid adalah dengan melakukan kegiatan sosial. Ini bisa berupa membantu orang lain yang membutuhkan, seperti membersihkan lingkungan, menyiapkan makanan berbuka untuk keluarga, atau ikut serta dalam kegiatan buka bersama di masjid dengan niat membantu sesama.
3. Menuntut Ilmu dan Mengajarkannya
Menuntut ilmu dan berbagi ilmu adalah amalan yang bernilai ibadah. Wanita yang sedang haid dapat menggunakan waktu mereka untuk membaca buku keislaman, mengikuti kajian, atau bahkan mengajarkan ilmu kepada orang lain, baik secara langsung maupun melalui media sosial.
4. Memberi Makan Orang yang Berbuka Puasa
Salah satu amalan yang dianjurkan di bulan Ramadan adalah memberikan makanan bagi orang yang berpuasa saat berbuka. Rasulullah ﷺ menyebutkan bahwa orang yang memberikan makanan untuk berbuka akan mendapatkan pahala sebagaimana orang yang berpuasa itu sendiri.
5. Memperbanyak Dzikir
Wanita yang sedang haid dianjurkan untuk tetap memperbanyak dzikir, seperti membaca tahmid (Alhamdulillah), takbir (Allahu Akbar), tahlil (La ilaha illallah), dan hauqalah (La hawla wa la quwwata illa billah). Dzikir ini dapat dilakukan kapan saja dan di mana saja, serta merupakan amalan ringan yang mendatangkan keberkahan, terutama di bulan Ramadan yang memiliki keistimewaan malam Lailatul Qadar.
6. Memperbanyak Doa
Membaca doa adalah amalan yang tidak terbatas oleh kondisi fisik seseorang, termasuk bagi wanita yang sedang haid. Mereka tetap dapat memanjatkan doa kepada Allah untuk berbagai keperluan, baik untuk kebaikan diri sendiri, keluarga, maupun umat Islam secara keseluruhan.
Meskipun haid menghalangi seorang wanita dari menjalankan puasa dan shalat, banyak ibadah lain yang masih bisa dilakukan agar tetap mendapatkan pahala di bulan Ramadan.
Sumber: NU Online
Editor : Ikbal Juliansyah