SUKABUMIUPDATE.com - Sejak tahun 2018, Kelompok Mata Air Cidadap di Kampung Cidadap, Desa Girijaya, Kecamatan Cidahu, telah berperan aktif dalam upaya konservasi sumber daya air. Program ini bermula dari adanya sumur resapan yang kemudian menginspirasi warga untuk membentuk kelompok konservasi yang kini terus berkembang.
Pengarah Kelompok Mata Air, Asep Awaludin, mengungkapkan sebelum terbentuknya kelompok ini, masyarakat kerap mengalami kekeringan saat musim kemarau. Namun, setelah adanya sumur resapan, pasokan air di Kampung Cidadap menjadi lebih stabil.
Baca Juga: Anggota DPRD Kabupaten Sukabumi Bicara Konservasi Air dan Pemberdayaan Masyarakat
"Dulu, saat kemarau, sumur gali sering kering. Sekarang, dengan adanya sumur resapan, air tetap tersedia. Bahkan, di sekolah sekitar, pompa air yang tadinya harus diletakkan di bawah kini bisa dipasang di atas karena volume air bertambah," jelasnya.
Wabup Sukabumi terpilih Andreas, kunjungi Learning Center Kelompok Mata Air di Kampung Cidadap, Desa Girijaya, Kecamatan Cidahu, Selasa (11/2/2025).
Selain menjaga keberlanjutan air bersih, kelompok ini juga memanfaatkan jasa lingkungan untuk pengembangan pertanian. Awalnya, mereka menanam talas bogor dan talas bentul, yang telah berhasil dipanen dua kali. Kini, mereka mulai membudidayakan tanaman philodendron, yang diharapkan bisa menjadi sumber pendapatan jangka panjang bagi masyarakat.
Baca Juga: Produktif Tanpa Stres: Rahasia Mengatur Waktu dengan Cerdas
Namun, Asep mengungkapkan kekhawatirannya jika program jasa lingkungan yang saat ini masih didukung oleh Aqua yang dikhawatirkan suatu saat dihentikan. Menurutnya, penting bagi masyarakat untuk memiliki kemandirian ekonomi agar tetap bisa menjaga kelestarian lingkungan tanpa ketergantungan pada satu pihak.
"Sekarang masih Aqua yang peduli dengan jasa lingkungan ini. Ke depan, kami berharap tidak hanya Aqua, tetapi juga pabrik-pabrik lain di Kabupaten Sukabumi ikut berkontribusi dalam menjaga lingkungan. Banyak perusahaan di sini yang juga membutuhkan air, dan air adalah sumber kehidupan bagi kita semua," tuturnya. (adv)
Editor : Fitriansyah