Sukabumi Update

Ibadah Nisfu Syaban untuk Wanita Haid: Apa yang Bisa Dilakukan?

Ilustrasi Berdzikir, amalan yang sangat dianjurkan di setiap waktu, termasuk pada malam Nisfu Syaban (Sumber : Freepik/@rawpixel.com)

SUKABUMIUPDATE.com - Nisfu Syaban adalah malam yang jatuh pada pertengahan bulan Syaban dalam kalender Hijriyah. Malam ini dianggap sangat istimewa oleh umat Muslim, karena terdapat keutamaan dan berbagai amalan yang dianjurkan untuk dilakukan. Namun, bagi wanita yang sedang haid, terkadang muncul kebingungan terkait ibadah yang dapat dilakukan, karena beberapa ibadah seperti shalat dan puasa tidak diperbolehkan saat haid.

Meski demikian, ada berbagai amalan lain yang bisa dilakukan oleh wanita haid untuk tetap mendapatkan keberkahan dari malam Nisfu Syaban. Berikut ini adalah beberapa amalan yang bisa dilakukan oleh wanita haid pada malam Nisfu Syaban:

1. Memperbanyak Doa

Doa adalah salah satu ibadah yang tidak terbatas pada keadaan tertentu. Bahkan, dalam banyak hadits, Nabi Muhammad SAW menganjurkan umat Islam untuk banyak berdoa, terlebih pada malam-malam istimewa seperti Nisfu Syaban. Bagi wanita haid, doa merupakan salah satu bentuk ibadah yang bisa dilakukan tanpa hambatan, karena tidak ada larangan untuk berdoa dalam kondisi haid.

Dalam sebuah hadits yang diriwayatkan oleh Al-Bukhari dan Muslim, Nabi Muhammad SAW bersabda:

"Doa adalah ibadah." (HR. Tirmidzi)

Pada malam Nisfu Syaban, wanita haid dapat memohon ampunan kepada Allah SWT, memohon keberkahan, keselamatan, dan pertolongan dalam urusan dunia dan akhirat.

Baca Juga: Mengenal Sejarah Malam Nisfu Sya’ban, Catat Tanggal Peringatannya di Tahun Ini

2. Membaca Al-Qur'an (Tadabur dan Mendengarkan)

Walaupun wanita haid tidak diperbolehkan untuk menyentuh mushaf atau membaca Al-Qur'an dengan suara keras, ada beberapa alternatif yang dapat dilakukan. Salah satunya adalah mendengarkan bacaan Al-Qur'an, baik dari rekaman maupun melalui aplikasi. Selain itu, wanita haid dapat membaca terjemahan Al-Qur'an atau melakukan tadabur (merenungkan) ayat-ayat Al-Qur'an yang pernah dipelajari.

Dalam sebuah hadits yang diriwayatkan oleh Ibnu Majah, Nabi Muhammad SAW bersabda:

"Bacalah Al-Qur'an, karena ia akan datang sebagai pemberi syafaat bagi para pembacanya pada hari kiamat." (HR. Muslim)

3. Berdzikir

Dzikir adalah amalan yang sangat dianjurkan di setiap waktu, termasuk pada malam Nisfu Syaban. Wanita haid dapat memperbanyak dzikir, seperti tasbih (Subhanallah), tahmid (Alhamdulillah), takbir (Allahu Akbar), dan tahlil (La ilaha illallah). Dzikir dapat dilakukan di mana saja, kapan saja, tanpa ada hambatan bagi wanita yang sedang haid.

Dalam hadits riwayat Muslim, Rasulullah SAW bersabda:

"Orang yang paling dekat dengan Allah adalah orang yang banyak berdzikir kepada-Nya." (HR. Muslim)

Baca Juga: Bagaimana Hukum Qadha Puasa Ramadhan Setelah Nisfu Sya'ban? Ini Penjelasan Para Ulama

4. Menyambung Silaturahmi

Malam Nisfu Syaban juga bisa dimanfaatkan untuk mempererat hubungan dengan sesama. Salah satu amalan yang sangat dianjurkan adalah menyambung silaturahmi, baik dengan keluarga, teman, maupun tetangga. Hal ini bisa dilakukan melalui telepon, pesan singkat, atau pertemuan secara langsung, dengan tujuan mempererat ukhuwah Islamiyah dan memperbanyak kebaikan.

5. Beristighfar (Memohon Ampunan)

Malam Nisfu Syaban juga dikenal sebagai malam yang penuh ampunan. Nabi Muhammad SAW pernah bersabda dalam sebuah hadits yang diriwayatkan oleh Ibnu Majah:

"Sesungguhnya Allah melihat hamba-hamba-Nya pada malam Nisfu Syaban dan mengampuni semua hamba-Nya, kecuali orang yang menyekutukan Allah dan orang yang bermusuhan." (HR. Ibn Majah)

Wanita haid dapat memperbanyak istighfar (memohon ampunan kepada Allah) pada malam ini, memohon agar dosa-dosa diampuni dan diberi hidayah serta rahmat.

6. Berbuat Kebaikan

Selain amalan-amalan ibadah, melakukan kebaikan kepada sesama juga merupakan amalan yang dapat mendatangkan pahala yang besar, terutama pada malam Nisfu Syaban. Wanita haid dapat melakukan berbagai bentuk kebaikan, seperti membantu orang lain, memberi sedekah, atau bahkan hanya sekadar tersenyum kepada sesama. Setiap kebaikan yang dilakukan dengan niat yang tulus akan mendapat pahala dari Allah SWT.

Baca Juga: Kapan Malam Nisfu Syaban 2025? Catat Tanggal, Amalan dan Doanya

7. Shalawat kepada Nabi Muhammad SAW

Membaca shalawat kepada Nabi Muhammad SAW adalah amalan yang sangat dianjurkan dalam Islam. Shalawat adalah bentuk penghormatan dan kecintaan kepada Nabi Muhammad SAW. Wanita haid dapat memperbanyak shalawat pada malam Nisfu Syaban, baik secara lisan maupun dengan mendengarkan bacaan shalawat.

Malam Nisfu Syaban adalah malam yang penuh berkah, dan wanita haid tidak perlu merasa terhalang untuk meraih keutamaan malam tersebut. Meskipun ada beberapa ibadah yang tidak dapat dilaksanakan seperti shalat atau puasa, masih banyak amalan lainnya yang dapat dilakukan, seperti memperbanyak doa, berdzikir, beristighfar, menyambung silaturahmi, dan berbuat kebaikan. Semua amalan tersebut bisa dilakukan dengan niat yang ikhlas untuk mendapatkan keberkahan dan ampunan dari Allah SWT.

Semoga kita semua dapat memanfaatkan malam Nisfu Syaban dengan sebaik-baiknya, meskipun dalam kondisi haid. Allah SWT Maha Mengetahui segala usaha dan niat baik hamba-Nya.

Baca Juga: Kapan Nisfu Sya'ban 2025? Cek Tanggal, Keutamaan, dan Amalannya

Sumber: Sahih Muslim

 

Editor : Silvi Maharani

Tags :
BERITA TERKAIT