SUKABUMIUPDATE.com - Malam Nisfu Sya’ban adalah salah satu malam yang istimewa dalam Islam. Jatuh pada tanggal 15 Sya’ban dalam kalender Hijriyah, malam ini diyakini sebagai waktu mustajab untuk berdoa dan memohon ampunan kepada Allah. Banyak ulama dan umat Islam yang menghidupkan malam ini dengan berbagai ibadah, sebagai bentuk persiapan menyambut bulan suci Ramadhan.
Keistimewaan Malam Nisfu Sya’ban
Menurut berbagai riwayat, malam Nisfu Sya’ban disebut sebagai malam di mana Allah SWT membukakan pintu ampunan seluas-luasnya. Hadis yang diriwayatkan oleh Ibnu Majah menyebutkan bahwa pada malam ini, Allah mengampuni dosa seluruh makhluk-Nya, kecuali bagi mereka yang masih menyimpan permusuhan atau menyekutukan-Nya.
Selain itu, malam ini juga diyakini sebagai malam pencatatan takdir tahunan, di mana segala ketentuan hidup manusia selama satu tahun ke depan dicatat dalam Lauh Mahfuz. Oleh karena itu, umat Islam dianjurkan untuk memperbanyak doa dan istighfar pada malam ini.
Baca Juga: 5 Keutamaan Malam Nisfu Sya’ban, Allah SWT Kabulkan Doa dan Ampuni Dosa Hambanya
Amalan Utama di Malam Nisfu Sya’ban
Untuk menghidupkan malam Nisfu Sya’ban, terdapat beberapa amalan yang dianjurkan oleh para ulama:
1. Memperbanyak Istighfar dan Doa
Istighfar memiliki banyak keutamaan, salah satunya adalah memudahkan rezeki dan menghapus dosa-dosa. Pada malam Nisfu Sya’ban, disunnahkan untuk memperbanyak bacaan istighfar dan doa, termasuk doa khusus Nisfu Sya’ban yang diriwayatkan oleh para ulama.
2. Membaca Al-Qur'an dan Surah Yasin
Salah satu tradisi yang banyak dilakukan umat Islam adalah membaca Surah Yasin sebanyak tiga kali dengan niat yang berbeda: memohon umur yang berkah, kelancaran rezeki, dan perlindungan dari segala musibah.
Baca Juga: Pertarungan Doa di Malam Nisfu Sya’ban, Jangan Lewatkan Amalan yang Dianjurkan!
3. Melaksanakan Salat Sunnah
Banyak ulama menganjurkan untuk melaksanakan salat sunnah di malam Nisfu Sya’ban, seperti salat tahajud dan salat hajat. Meskipun ada perbedaan pendapat mengenai salat khusus Nisfu Sya’ban, namun melaksanakan salat sunnah di malam ini tetaplah dianjurkan.
4. Berpuasa Sunnah di Siang Hari
Selain ibadah di malam harinya, berpuasa pada tanggal 15 Sya’ban juga dianjurkan. Hal ini sejalan dengan kebiasaan Rasulullah SAW yang sering berpuasa di bulan Sya’ban sebagai bentuk persiapan menuju bulan Ramadhan.
Meskipun banyak ulama yang menekankan keutamaan malam Nisfu Sya’ban, ada juga sebagian pihak yang meragukan keabsahan hadis-hadis yang berkaitan dengan malam ini. Beberapa ulama berpendapat bahwa amalan khusus di malam ini tidak memiliki dalil yang kuat.
Namun, mayoritas ulama Ahlussunnah Wal Jamaah tetap meyakini keutamaan malam ini dan menganjurkan umat Islam untuk memperbanyak ibadah sebagai bentuk mendekatkan diri kepada Allah.
Baca Juga: Doa Malam Nisfu Sya’ban dan Amalan-amalan yang Dianjurkan
Malam Nisfu Sya’ban adalah waktu yang penuh berkah dan menjadi kesempatan emas bagi umat Islam untuk memohon ampunan, memperbanyak doa, serta mempersiapkan diri menyambut bulan Ramadhan. Dengan melakukan amalan seperti istighfar, membaca Al-Qur'an, salat sunnah, dan berpuasa, umat Islam dapat meraih keberkahan dan mendapatkan ampunan dari Allah SWT.
Semoga kita semua dapat menghidupkan malam Nisfu Sya’ban dengan ibadah yang khusyuk dan mendapatkan rahmat serta ampunan dari Allah. Aamiin.
Sumber : NU Online
Editor : Maya Santika