SUKABUMIUPDATE.com - Bulan Ramadan adalah waktu yang sangat dinanti-nantikan oleh umat Islam di seluruh dunia. Selain sebagai waktu untuk beribadah, bulan ini juga memberikan kesempatan bagi umat Islam untuk membersihkan diri, baik secara fisik maupun spiritual. Salah satu amalan yang dapat dilakukan untuk menyambut Ramadan dengan hati yang bersih dan jiwa yang suci adalah mandi sebelum puasa ramadan. Mandi yang dimaksud di sini adalah mandi sunnah yang dapat dilakukan setiap malam Ramadan. Mandi ini memiliki tujuan penting, yaitu untuk menyucikan tubuh agar kita dapat menjalankan ibadah puasa dengan lebih khusyuk dan penuh keberkahan.
Pentingnya Mandi Sebelum Puasa Ramadan
Mandi sebelum puasa Ramadan bukan hanya sekadar ritual fisik, tetapi juga memiliki makna spiritual yang mendalam. Dalam tradisi Islam, mandi ini merupakan sunnah yang dianjurkan oleh Rasulullah SAW untuk menyambut bulan suci dengan kesiapan fisik dan spiritual yang optimal.
Menurut Imam al-Adzra’i, mandi sunnah ini hanya dianjurkan bagi orang yang hendak melaksanakan shalat Jumat (malam Jumat). Namun, pendapat yang lebih kuat adalah mandi sunnah ini dianjurkan setiap malam selama bulan Ramadan. Mandi ini dilakukan setiap malam sepanjang bulan Ramadhan, dan bukan merupakan mandi wajib khusus untuk bulan suci tersebut. Mandi wajib hanya diperlukan bagi orang yang mengalami hadats besar dan ingin melaksanakan ibadah yang memerlukan kesucian, seperti shalat lima waktu, tawaf, dan ibadah lainnya. Namun, puasa tidak termasuk dalam kewajiban mandi wajib tersebut. Bahkan, meskipun seseorang dalam keadaan junub karena mimpi basah atau hubungan suami istri pada malam hari dan belum sempat mandi wajib hingga waktu imsak, puasa yang dijalankan tetap sah asalkan memenuhi syarat dan rukunnya.
Baca Juga: Fina Farm, Wisata Alam di Sukabumi yang Tawarkan Lanskap Bak Selandia Baru
Sebagaimana dijelaskan dalam kitab al-Mausu’atul Fiqhiyyah (16/55), orang yang dalam keadaan junub (hadats besar) tetap sah melaksanakan puasa meskipun belum sempat mandi besar hingga pagi. Siti Aisyah dan Ummu Salamah pernah menyaksikan bahwa Nabi Muhammad SAW pada suatu pagi masih dalam keadaan junub, yang bukan disebabkan oleh mimpi basah, kemudian beliau mandi besar dan tetap menjalankan puasa dengan sah.
Secara fisik, mandi sebelum puasa membantu membersihkan tubuh, memberikan kesegaran, dan memastikan kita memasuki bulan Ramadan dalam keadaan bersih. Selain itu, secara spiritual, mandi ini menjadi simbol kesiapan dan kesungguhan kita dalam menjalankan ibadah puasa. Dengan tubuh yang bersih, hati dan pikiran juga diharapkan menjadi lebih bersih dari segala bentuk kekotoran batin, sehingga kita dapat lebih fokus dan khusyuk dalam beribadah.
Doa Niat Mandi Sebelum Puasa Ramadan
Sebelum melaksanakan mandi sunnah ini, disunnahkan untuk membaca niat sebagai bentuk kesungguhan hati dalam menjalankan amalan tersebut. Berikut adalah bacaan niat mandi sebelum puasa Ramadan:
Nawaitul ghusla liraf'il hadatsil akbari fardhan lillahi ta'ala.
Artinya:
"Aku berniat mandi untuk menghilangkan hadas besar wajib karena Allah Ta'ala."
Dengan membaca niat ini, kita menegaskan tujuan kita dalam melaksanakan mandi sebelum puasa Ramadan, yaitu untuk mensucikan diri, mempersiapkan tubuh dan jiwa untuk ibadah puasa, serta mendapatkan ridha dari Allah SWT.
Baca Juga: 10 Amalan Sunnah Bulan Ramadan yang Bisa Dilakukan Umat Muslim
Tata Cara Mandi Sebelum Puasa Ramadan
Untuk melaksanakan mandi sunnah ini, ada beberapa langkah yang perlu diperhatikan agar mandi dapat dilakukan dengan benar. Berikut adalah tata cara mandi sebelum puasa Ramadan yang dianjurkan:
- Membaca Niat: Sebelum memasuki kamar mandi, bacalah niat mandi sebelum puasa Ramadan seperti yang telah disebutkan sebelumnya.
- Mencuci Tangan: Basuh tangan sebanyak tiga kali untuk memastikan kebersihannya.
- Membersihkan Bagian Tubuh yang Tersembunyi: Gunakan tangan kiri untuk membersihkan bagian tubuh yang tersembunyi, seperti kemaluan, ketiak, dan area lain yang mungkin terdapat kotoran atau najis.
- Berwudhu: Setelah membersihkan bagian tubuh tersebut, lakukan wudhu seperti biasa, dimulai dengan membasuh tangan, berkumur, membasuh wajah, tangan hingga siku, mengusap kepala, dan membasuh kaki hingga mata kaki.
- Membasuh Kepala: Guyur kepala dengan air sebanyak tiga kali, pastikan air mencapai seluruh bagian kulit kepala dan rambut.
- Membasuh Seluruh Tubuh: Siram seluruh tubuh dengan air, dimulai dari sisi kanan kemudian sisi kiri, pastikan tidak ada bagian tubuh yang terlewatkan.
Dengan mengikuti tata cara di atas, kita dapat memastikan mandi sebelum puasa Ramadan dilakukan dengan benar, sehingga kita benar-benar bersih secara fisik dan siap menjalankan ibadah puasa dengan khusyuk.
Baca Juga: Resep Oatmeal Cookies Simpel, Waktu Recook Cepat Cuma 20 Menit!
Waktu Pelaksanaan Mandi Sebelum Puasa Ramadan
Mandi sunnah di malam Ramadhan adalah amalan yang sangat dianjurkan bagi umat Islam pada bulan suci ini. Dalam kitab Hasyiyah al-Bajuri (1/81) karya Syekh Ibrahim al-Bajuri, dijelaskan bahwa mandi sunnah ini termasuk amalan yang disarankan, di antaranya juga mandi untuk memasuki kota Madinah. Selain itu, mandi setiap malam di bulan Ramadhan juga disebutkan sebagai amalan yang baik. Imam al-Adzra’i berpendapat bahwa mandi sunnah ini terbatas bagi mereka yang hendak menghadiri shalat berjamaah. Namun, pendapat yang lebih kuat adalah bahwa tidak ada pembatasan dalam hal ini, sehingga disarankan untuk melakukan mandi sunnah pada setiap malam Ramadhan.
Waktu yang tepat untuk melaksanakan mandi sebelum puasa Ramadan adalah sebelum fajar menyingsing, yaitu sebelum waktu Subuh tiba. Hal ini bertujuan agar kita memasuki waktu puasa dalam keadaan suci dan bersih. Namun, jika tidak memungkinkan untuk mandi di waktu tersebut, mandi dapat dilakukan pada malam hari sebelum tidur, asalkan tidak ada hal-hal yang membatalkan kesucian setelahnya.
Bagi mereka yang memiliki hadas besar, seperti setelah berhubungan suami istri atau setelah haid bagi wanita, diwajibkan untuk melakukan mandi wajib sebelum memulai puasa. Hal ini sangat penting agar ibadah puasa yang dijalankan sah dan diterima oleh Allah SWT.
Baca Juga: Resep Minuman Sehat untuk Berbuka Puasa ala dr. Zaidul Akbar
Manfaat Mandi Sebelum Puasa Ramadan
Mandi sebelum puasa Ramadan bukan hanya bermanfaat untuk kebersihan fisik, tetapi juga memberikan manfaat spiritual yang sangat besar. Dengan membersihkan diri secara menyeluruh, kita secara simbolis membersihkan jiwa dan hati dari segala dosa dan kesalahan yang telah lalu. Ini membantu kita untuk memasuki bulan Ramadan dengan semangat baru, tekad yang kuat, dan kesediaan untuk memperbaiki diri.
Selain itu, mandi ini juga memberikan kesempatan bagi kita untuk merenungkan perbuatan yang telah dilakukan, berkomitmen untuk meningkatkan kualitas ibadah, dan memperbaiki hubungan spiritual kita dengan Allah SWT. Mandi sebelum puasa Ramadan, dengan niat yang tulus dan tata cara yang benar, menjadi sarana yang efektif untuk mendekatkan diri kepada Allah dan memperbaiki kualitas ibadah kita selama bulan yang penuh berkah ini.
Mandi sunnah di bulan Ramadan adalah amalan yang sangat dianjurkan bagi umat Islam, terutama pada malam hari sebelum berpuasa. Meskipun tidak ada kewajiban mandi khusus menjelang Ramadan, tetapi mandi sunnah ini membawa banyak manfaat baik secara fisik maupun spiritual. Dengan melaksanakan mandi sunnah ini, umat Islam mempersiapkan diri untuk menjalankan ibadah puasa dengan lebih baik dan penuh berkah.
Baca Juga: Pemkot Sukabumi Bersiap Efisiensi Anggaran, Perjalanan Dinas & Belanja ATK Kena Pangkas
Sumber : Sahih Bukhari dan Muslim, NU
Editor : Silvi Maharani