Sukabumi Update

5 Tips Jitu Hindari Tubuh Lemas Saat Menjalani Ibadah Puasa Ramadan

Ilustrasi - Mengetahui cara mencegah tubuh lemas saat puasa sangat penting agar ibadah Ramadan berjalan lancar dan tubuh tetap sehat. (Sumber : Freepik/@jcomp)

SUKABUMIUPDATE.com - Rasa lemas sering kali dialami saat memasuki awal atau minggu-minggu pertama puasa Ramadan. Kondisi ini umumnya terjadi akibat proses adaptasi tubuh terhadap penurunan kadar gula darah, yang dapat mengurangi energi seseorang.

Selain itu, beberapa orang juga mengalami kesulitan tidur selama puasa, yang berdampak pada munculnya rasa lelah di siang hari. Meskipun tidak selalu berbahaya, tubuh yang terasa lemas juga bisa menjadi tanda dehidrasi.

Jika tubuh lemas disebabkan oleh dehidrasi, biasanya akan disertai gejala lain, seperti rasa haus yang berlebihan, mulut kering, kulit terasa kering, jarang buang air kecil atau urine berwarna kuning tua, sakit kepala, serta kram otot.

Sebenarnya, jika dilakukan dengan cara yang tepat, puasa justru bisa mengurangi rasa lelah. Bahkan, berpuasa secara sehat dapat meningkatkan kualitas tidur serta menjaga suasana hati tetap stabil.

Agar tetap bertenaga selama puasa dan bisa beraktivitas seperti biasa, berikut beberapa cara yang bisa dilakukan, dikutip dari alo dokter:

1. Atur Pola Tidur

Tidur yang cukup adalah faktor utama agar tubuh tidak mudah lemas saat puasa. Oleh karena itu, hindari begadang dan pastikan tidur minimal 4 jam setiap malam. Untuk meningkatkan kualitas tidur, buatlah suasana kamar lebih nyaman, misalnya dengan meredupkan lampu dan menjaga suhu ruangan tetap sejuk.

Jika masih merasa mengantuk setelah sahur, tidur kembali boleh saja dilakukan, tetapi sebaiknya tunggu beberapa saat terlebih dahulu. Selain itu, jika memungkinkan, sempatkan tidur siang selama maksimal 20 menit untuk menyegarkan tubuh.

2. Jaga Pola Makan

Pastikan makanan yang dikonsumsi saat sahur dan berbuka mengandung nutrisi seimbang, seperti karbohidrat kompleks, protein, vitamin, mineral, serta lemak sehat. Mengonsumsi makanan bergizi seimbang dapat membantu menjaga daya tahan tubuh dan mengurangi rasa lelah selama berpuasa.

Beberapa jenis makanan yang direkomendasikan antara lain daging, gandum, sayuran hijau, kacang-kacangan, serta tahu. Makanan ini lebih lambat dicerna tubuh, sehingga memberikan rasa kenyang lebih lama.

Namun, penting untuk tidak makan berlebihan. Konsumsi makanan dalam jumlah yang berlebihan dapat menyebabkan perut terasa kembung, tubuh menjadi lemas, dan berisiko meningkatkan berat badan.

3. Penuhi Kebutuhan Cairan Tubuh

Menjaga tubuh tetap terhidrasi adalah kunci agar tetap bertenaga selama puasa. Usahakan untuk minum air putih sekitar 2–3 liter atau setara dengan 8 gelas per hari.

Untuk memenuhi kebutuhan cairan selama berpuasa, gunakan metode 2-4-2, yaitu 2 gelas saat berbuka puasa, 4 gelas sebelum tidur, dan 2 gelas saat sahur.

Hindari minuman berkafein seperti kopi, teh, atau soda, karena bersifat diuretik dan dapat meningkatkan risiko dehidrasi. Sebagai alternatif, konsumsi jus buah tanpa tambahan gula bisa menjadi pilihan minuman sehat yang rendah kalori.

4. Tetap Berolahraga Secara Teratur

Berolahraga saat puasa dengan intensitas ringan dapat membantu memperkuat otot serta menjaga energi tubuh.

Beberapa jenis olahraga yang cocok dilakukan saat puasa adalah jalan santai, bersepeda ringan, atau yoga. Lakukan olahraga secara rutin selama 30 menit per hari, sebanyak 3–5 kali dalam seminggu.

5. Konsumsi Suplemen Jika Diperlukan

Jika diperlukan, konsumsi suplemen dapat membantu mencukupi kebutuhan nutrisi dan mencegah tubuh lemas selama berpuasa. Namun, sebaiknya konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter untuk memilih suplemen yang sesuai.

Beberapa jenis vitamin yang dapat membantu menjaga energi tubuh selama puasa antara lain vitamin D, vitamin B12, zat besi, dan kalsium. Selain itu, kombinasi vitamin C dan zinc juga bisa menjadi pilihan untuk meningkatkan daya tahan tubuh.



Editor : Ikbal Juliansyah

Tags :
BERITA TERKAIT