SUKABUMIUPDATE.com - Anak yang durhaka adalah seseorang yang tidak menghormati, menghargai, atau mematuhi orang tuanya, baik secara ucapan, perbuatan, maupun sikap.
Perilaku durhaka dapat meliputi tindakan yang menyakiti orang tua, mengabaikan kewajiban terhadap mereka, atau bahkan mengkhianati kepercayaan yang diberikan. Dalam banyak budaya, khususnya dalam tradisi agama, perilaku durhaka dipandang sebagai pelanggaran moral yang serius.
Anak yang dianggap durhaka pada orang tuanya biasanya menunjukkan perilaku yang tidak menghormati, tidak peduli, atau bahkan menyakiti orang tua mereka, baik secara fisik maupun emosional.
Baca Juga: Sejarah Tunjangan Hari Raya, THR Ramadan Jelang Lebaran Idulfitri Bermula Dari PNS
Berikut beberapa ciri yang sering dikaitkan dengan perilaku anak durhaka, seperti dirangkum dari berbagai sumber:
Ciri Anak Durhaka Pada Orang Tua
1. Tidak Menghormati Orang Tua
Anak durhaka biasanya mengabaikan nasihat, berbicara dengan nada kasar, atau tidak menghargai pendapat orang tua.
2. Kurangnya Empati
Anak yang durhaka tidak peduli terhadap kebutuhan atau perasaan orang tua, bahkan dalam situasi sulit.
3. Perilaku Egois
Anak durhaka hanya memikirkan kepentingan pribadi tanpa mempertimbangkan dampaknya pada orang tua.
4. Mengabaikan Kewajiban
Anak durhaka biasanya tidak membantu atau mendukung orang tua, terutama ketika mereka membutuhkan bantuan.
5. Menyakiti Secara Fisik atau Verbal
Anak durhaka suka melakukan tindakan atau ucapan yang menyakiti orang tua secara langsung.
Baca Juga: 7 Wisata Kuliner Sekitar Alun-alun Kota Sukabumi untuk Ngabuburit
Catatan: penting untuk diingat bahwa hubungan antara anak dan orang tua sangat kompleks.
Terkadang, konflik atau kesalahpahaman bisa menjadi penyebab perilaku yang tampak seperti durhaka. Komunikasi yang baik dan saling pengertian adalah kunci untuk memperbaiki hubungan antara anak dan orang tua.
Sumber: berbagai sumber.
Editor : Nida Salma