SUKABUMIUPDATE.com – Kegiatan penanaman 4.000 bibit pohon dalam Program Perguruan Tinggi Mandiri Gotong Royong Membangun Desa (PTMGRMD) Wilayah Sukabumi-Cianjur Tahun 2025 yang berlangsung pada Jumat, 11 April 2025, mendapat sorotan positif dari dua tokoh nasional. Kegiatan ini mendapat dukungan penuh dari Kepala LLDIKTI Wilayah IV Jabar & Banten, Dr. Lukman, S.T., M.Hum., dan Deputi Pemantapan Nilai-Nilai Kebangsaan Lemhannas RI, Mayjen TNI Rido Hermawan.
Dalam pernyataannya, Dr. Lukman menegaskan bahwa gerakan penghijauan ini lebih dari sekadar menanam pohon fisik. "Apa yang kita tanam hari ini bukan untuk kita, tapi untuk anak cucu kita nanti," ujarnya kepada sukabumiupdate.com, senin (14/4/2025).
Dr. Lukman juga mendorong perguruan tinggi yang terlibat dalam PTMGRMD untuk melanjutkan peran aktifnya dalam riset dan inovasi berkelanjutan. Ia menambahkan bahwa bibit yang ditanam tidak boleh berhenti pada simbolis, melainkan perlu dikembangkan menjadi pohon produktif yang memberi nilai tambah, baik dari buah, kayu, maupun hasil olahan lainnya. "Perguruan tinggi harus hadir dalam seluruh proses—dari budidaya hingga hilirisasi," tambahnya.
Baca Juga: Nusa Putra University Pimpin Gerakan Hijaukan Sukabumi & Cianjur Melalui PTMGRMD 2025
Sementara itu, Mayjen TNI Rido Hermawan, Deputi PPNK Lemhannas RI, menyampaikan bahwa kegiatan ini adalah bagian dari strategi nasional untuk menghadapi tiga tantangan global utama: krisis pangan, air, dan energi. Ia menegaskan bahwa penanaman pohon produktif seperti sengon, sirsak, dan jambu adalah langkah taktis untuk memperkuat ketahanan nasional dari akar rumput.
“Ini bukan sekadar kegiatan lingkungan. Penanaman pohon hari ini adalah langkah nyata untuk membekali mahasiswa dan masyarakat tentang pentingnya menjaga ruang hidup mereka sendiri. Ini adalah pendidikan kebangsaan dalam bentuk nyata,” jelasnya.
Lebih dari sekadar penghijauan, kegiatan PTMGRMD 2025 menjadi momentum penting dalam membangun kesadaran generasi muda akan peran mereka dalam pelestarian lingkungan dan pembangunan berkelanjutan. Dengan dukungan aktif dari LLDIKTI dan Lemhannas RI, diharapkan kegiatan ini bisa menjadi model kolaborasi strategis antara dunia pendidikan dan pemerintahan dalam menyiapkan masa depan yang hijau dan tangguh. (Adv)
Editor : Syamsul Hidayat