SUKABUMIUPDATE.com - Kuningan adalah sebuah kota di Jawa Barat yang terletak tepat di kaki Gunung Ciremai. Kawasan ini dikenal dengan suasananya yang sejuk dan asri, menjadikannya destinasi wisata alam yang sangat menarik.
Tak heran jika Kuningan memiliki banyak objek wisata alam yang tidak hanya indah, tetapi juga unik dan sarat dengan cerita mitos serta legenda dari masa lampau.
Salah satu tempat yang terkenal adalah objek wisata Cibulan, yang terletak di Desa Maniskidul, Kecamatan Jalaksana, Kabupaten Kuningan.
Cibulan menyuguhkan kolam renang alami yang airnya berasal langsung dari mata air Gunung Ciremai. Yang membuatnya istimewa, kolam-kolam di Cibulan dihuni oleh puluhan ikan berwarna abu-abu kehitaman yang dikenal dengan nama ikan dewa atau dalam bahasa lokal disebut kancra bodas.
Ikan dewa ini memiliki ukuran yang bervariasi, mulai dari 20 cm hingga mencapai satu meter. Sensasi berenang bersama ikan-ikan besar ini tentu menjadi pengalaman yang berbeda dari kolam renang biasa.
Keberadaan ikan dewa tidak bisa dilepaskan dari cerita legenda yang sangat kental di masyarakat sekitar. Ikan ini dianggap sakral dan diyakini membawa keberkahan bagi siapa saja yang bisa menyentuhnya.
Masyarakat sekitar bahkan meyakini bahwa ikan-ikan tersebut merupakan jelmaan prajurit Prabu Siliwangi yang terkena kutukan.
Dikutip dari YouTube Bujang Gotri, konon ketika Prabu Siliwangi memimpin Kerajaan Pajajaran, ia dikenal sebagai raja yang adil dan bijaksana, sehingga kerajaan menjadi makmur dan rakyat hidup sejahtera.
Namun, seperti pepatah "tak ada gading yang tak retak," masih ada prajurit yang membangkang dan tidak puas terhadap kepemimpinan beliau.
Suatu ketika, Prabu Siliwangi melakukan perjalanan ke wilayah timur, tepatnya di sekitar Gunung Ciremai. Saat itu, beliau beristirahat bersama rombongannya.
Ia memerintahkan sebagian prajurit untuk menjaga kemah, sementara yang lain diajak meninjau pemukiman penduduk. Namun, saat kembali, ternyata para penjaga kemah lalai dan malah tertidur di tepi sungai.
Karena kelalaiannya, para prajurit itu dikutuk oleh Prabu Siliwangi menjadi ikan. Masyarakat percaya bahwa ikan-ikan tersebut adalah ikan dewa yang hingga kini masih bisa dilihat di kolam Cibulan.
Ilustrasi - Prabu Siliwangi. | Pixabay.com/@AlanFrijns/Istimewa
Kepercayaan terhadap kesakralan ikan ini begitu kuat. Tidak ada satu pun warga yang berani mengambil ikan tersebut, baik untuk dipelihara apalagi untuk dimakan.
Mitos yang berkembang menyebutkan bahwa siapa pun yang merusak kolam atau mengganggu ikan-ikan ini akan mengalami kesialan. Bahkan, dipercaya jumlah ikan di kolam tersebut tidak pernah berubah sejak dulu—tidak bertambah ataupun berkurang.
Selain kolam ikan, di kawasan Cibulan juga terdapat petilasan Prabu Siliwangi, yang menjadi tempat ziarah dan ngalap berkah bagi sebagian masyarakat.
Di dalam petilasan ini terdapat tujuh mata air yang masing-masing dipercaya memiliki khasiat tertentu. Ketujuh mata air tersebut adalah:
- Mata Air Kejayaan
- Mata Air Cisadane
- Mata Air Kemuliaan
- Mata Air Kamulyan
- Mata Air Pengabulan
- Mata Air Keselamatan
- Mata Air Ciranca
Pada waktu-waktu tertentu, tempat ini ramai dikunjungi baik oleh warga setempat maupun wisatawan dari luar daerah yang datang untuk berziarah atau mencari keberkahan.
Objek wisata Cibulan bukan hanya menyajikan keindahan alam, tetapi juga menyimpan nilai sejarah dan kearifan lokal yang patut dijaga dan dilestarikan.
Editor : Ikbal Juliansyah