SUKABUMIUPDATE.com - Fenomena bulan purnama selalu berhasil menarik perhatian banyak orang. Saat bulan tampak bulat sempurna dan bersinar lebih terang dari biasanya, sebagian orang menganggap momen ini membawa energi tertentu bagi tubuh dan pikiran.
Tak sedikit pula yang percaya bahwa bulan purnama dapat memicu gangguan kesehatan, membuat tidur tidak nyenyak, bahkan mempengaruhi suasana hati. Keyakinan seperti ini sudah berkembang sejak lama dan sering muncul kembali setiap kali bulan purnama tiba.
Namun, seiring berkembangnya ilmu pengetahuan, banyak anggapan seputar pengaruh bulan purnama mulai dipertanyakan. Apakah benar cahaya bulan yang lebih terang dapat mempengaruhi kesehatan fisik dan mental manusia? Atau justru fenomena ini hanya terlihat menakjubkan tanpa membawa dampak khusus bagi tubuh? Untuk memahami hal tersebut, mari kita bahas mitos, fakta, dan penjelasan ilmiahnya.
Baca Juga: Doa Memancarkan Aura Positif Agar Selalu Terlihat Bersinar dan Positif Vibes
Mitos Pengaruh Bulan Purnama
Selama bertahun-tahun, bulan purnama dikaitkan dengan berbagai perubahan pada perilaku dan kondisi manusia. Beberapa mitos yang paling sering dibicarakan antara lain:
1. Full moon membuat tidur menjadi lebih sulit
Banyak orang percaya bahwa cahaya bulan yang terang dapat mengganggu kenyamanan tidur sehingga tubuh sulit beristirahat.
2. Full moon meningkatkan kecemasan atau emosi tidak stabil
Beberapa orang merasa lebih sensitif, cemas, atau mudah marah saat bulan purnama tiba.
3. Bulan purnama membuat seseorang bertindak tidak wajar
Dalam sejumlah cerita lama, bulan purnama bahkan dikaitkan dengan tindakan impulsif hingga kejadian mistis.
4. Risiko penyakit meningkat saat bulan purnama
Ada pula yang meyakini bahwa bulan purnama dapat menurunkan imunitas atau memicu sakit kepala.
Kepercayaan tersebut dikenal dengan istilah lunar effect, yakni keyakinan bahwa fase bulan, terutama bulan purnama, dapat memengaruhi siklus biologis manusia. Namun, apakah semua itu benar adanya?
Baca Juga: 12 Cara Santai dan Bermanfaat untuk Mengisi Waktu Luang, Yuk Lakukan!
Fakta dan Penjelasan Ilmiah tentang Bulan Purnama
Secara ilmiah, bulan purnama tidak terbukti mempengaruhi kesehatan secara langsung, baik fisik maupun mental. Pengaruh besar bulan pada Bumi seperti pasang surut air laut tidak berarti bahwa bulan juga mempengaruhi tubuh manusia dengan cara yang sama.
Berikut penjelasan ilmiah yang lebih akurat:
1. Gangguan Tidur Lebih Berkaitan dengan Cahaya, Bukan Bulan
Di masa lalu, sebelum penggunaan listrik dan lampu rumah, cahaya bulan purnama memang bisa menembus area tempat tidur. Cahaya tersebut dapat mengganggu produksi hormon melatonin, hormon yang mengatur siklus tidur dan bangun.
Namun kini, lampu rumah, gorden, dan tirai membuat pengaruh cahaya luar menjadi minimal. Artinya, sulit tidur saat full moon lebih banyak dipicu oleh kebiasaan hidup modern seperti paparan layar gadget atau stres.
2. Perubahan Perilaku Lebih Dipengaruhi oleh Psikologis
Kepercayaan kuat terhadap mitos bulan purnama membuat sebagian orang expecting the worst. Akibatnya, saat bulan purnama tiba, mereka cenderung lebih peka dan memperhatikan perubahan kecil pada emosinya, lalu mengaitkannya dengan bulan.
Ini disebut self-fulfilling prophecy, yaitu kondisi ketika seseorang percaya sesuatu akan terjadi, sehingga ia secara tak sadar mengarah ke kondisi tersebut.
3. Tidak Ada Bukti Ilmiah Full Moon Menyebabkan Penyakit
Riset modern tidak menemukan hubungan antara bulan purnama dengan meningkatnya risiko penyakit fisik atau gangguan mental. Masalah kesehatan tetap lebih dipengaruhi oleh pola hidup, kurang tidur, stres, pola makan, dan kondisi medis yang sudah ada sebelumnya.
Cara Menghindari Sugesti Negatif saat Bulan Purnama
Walaupun tidak berpengaruh secara langsung, mitos yang beredar luas bisa mempengaruhi mental seseorang. Untuk menghindarinya, lakukan hal berikut:
- Tidurlah di lingkungan gelap dan nyaman.
- Batasi penggunaan gadget sebelum tidur.
- Jaga rutinitas tidur agar konsisten.
- Lakukan relaksasi seperti pernapasan dalam atau meditasi ringan.
- Hindari memikirkan mitos yang tidak berdasarkan fakta.
Bulan purnama memang indah dan memukau, tetapi tidak terbukti mempengaruhi kesehatan fisik atau mental manusia secara langsung. Jika ada perubahan tidur, suasana hati, atau kecemasan, kemungkinan besar itu berasal dari kebiasaan sehari-hari atau sugesti yang muncul akibat mitos yang sudah lama dipercayai.
Menikmati keindahan bulan purnama tentu boleh saja, asalkan tetap bijak dan tidak terpengaruh informasi keliru yang bisa memicu kecemasan berlebihan.
Sumber: alodokter
Editor : Emi Amelia