Sukabumi Update

7 Tanda Anak Percaya Diri dan Cara Orang Tua Membantunya Tumbuh Sejak Dini

Ilustrasi 7 Tanda Anak Percaya Diri dan Cara Orang Tua Membantunya Tumbuh Sejak Dini (Sumber: Freepik/@jcomp)

SUKABUMIUPDATE.com - Rasa percaya diri merupakan salah satu bekal penting bagi anak dalam menjalani kehidupan sehari-hari. Anak yang percaya diri cenderung lebih berani mencoba hal baru, mampu mengekspresikan perasaan, serta tidak mudah menyerah ketika menghadapi tantangan. 

Sikap ini tidak muncul begitu saja, melainkan terbentuk melalui proses tumbuh kembang yang dipengaruhi oleh pola asuh, lingkungan, dan pengalaman sosial anak.

Setiap anak memiliki karakter yang berbeda. Ada anak yang tampak percaya diri di lingkungan sosial, tetapi masih ragu mengungkapkan pendapat, dan ada pula yang berani berbicara namun kurang mandiri. Oleh karena itu, penting bagi orang tua untuk mengenali tanda-tanda kepercayaan diri anak sekaligus mengetahui cara menumbuhkannya secara tepat.

Tanda Anak Memiliki Rasa Percaya Diri

Beberapa perilaku berikut dapat menjadi gambaran bahwa anak memiliki rasa percaya diri yang cukup baik.

Baca Juga: 8 Cara Efektif Meningkatkan Nafsu Makan Anak agar Gizinya Terpenuhi

1. Berani mencoba hal baru

Anak yang percaya diri tidak takut mencoba aktivitas yang belum pernah dilakukan, seperti mengikuti kegiatan sekolah, tampil di depan umum, atau bermain dengan teman baru. Meski merasa gugup, anak tetap mau mencoba karena yakin pada kemampuannya.

2. Mampu menyampaikan pendapat dan perasaan

Kepercayaan diri terlihat saat anak dapat mengungkapkan apa yang ia pikirkan atau rasakan, baik di rumah maupun di sekolah. Anak tidak ragu bertanya, menyampaikan ide, atau mengatakan ketidaknyamanannya dengan cara yang wajar.

3. Tidak mudah menyerah

Saat menghadapi kegagalan, anak yang percaya diri cenderung mencoba kembali atau mencari solusi lain. Ia tidak langsung merasa dirinya tidak mampu, melainkan melihat kesulitan sebagai bagian dari proses belajar.

4. Menerima kritik dengan terbuka

Anak mampu menerima saran atau masukan tanpa merasa direndahkan. Ia memahami bahwa kritik bukan bentuk penolakan, melainkan kesempatan untuk memperbaiki diri.

5. Mudah beradaptasi dengan lingkungan baru

Ketika berada di situasi baru, anak tidak terlalu canggung atau menarik diri. Ia berusaha menyesuaikan diri, berkenalan dengan orang baru, dan ikut terlibat dalam aktivitas yang ada.

Baca Juga: Sering Abai! Ini 5 Sikap Orang Tua yang Tanpa Disadari Menurunkan Kepercayaan Diri Anak

6. Memiliki hubungan sosial yang baik

Anak yang percaya diri umumnya mudah berteman, mau bekerja sama, dan mampu menjaga hubungan dengan teman sebayanya. Ia juga tidak takut berinteraksi dengan orang lain.

7. Menunjukkan sikap mandiri

Kemandirian menjadi salah satu tanda kepercayaan diri. Anak berusaha melakukan tugas sesuai usianya, seperti membereskan mainan atau menyiapkan perlengkapan sekolah, sebelum meminta bantuan.

Cara Orang Tua Menumbuhkan Percaya Diri Anak

Peran orang tua sangat besar dalam membentuk rasa percaya diri anak. Berikut beberapa langkah yang dapat diterapkan di rumah.

  • Berikan pujian yang fokus pada usaha, bukan hanya hasil. Menghargai proses membuat anak merasa dihargai dan tidak takut mencoba.
  • Beri anak kesempatan untuk memilih dan mengambil keputusan sederhana agar ia merasa pendapatnya berarti.
  • Dukung anak mencoba hal baru dengan risiko yang aman, sambil tetap memberikan pendampingan.
  • Jadilah contoh yang baik dengan menunjukkan sikap percaya diri dan cara menghadapi masalah secara positif.
  • Dengarkan dan validasi perasaan anak agar ia merasa diterima dan aman untuk mengekspresikan diri.
  • Hindari membandingkan anak dengan orang lain karena setiap anak memiliki keunikan dan kecepatan berkembang yang berbeda.
  • Ajarkan bahwa kegagalan adalah bagian dari proses belajar, bukan sesuatu yang perlu ditakuti.

Baca Juga: 15 Sumber Protein Terbaik untuk Anak yang Wajib Masuk Menu Harian

Menumbuhkan rasa percaya diri pada anak membutuhkan waktu, kesabaran, dan konsistensi. Orang tua perlu mendampingi anak dengan penuh empati serta menghargai setiap kemajuan kecil yang dicapai.

Sumber: alodokter

Editor : Emi Amelia

Tags :
BERITA TERKAIT