Sukabumi Update

Mengenal Understeer, Kondisi Bahaya yang Bisa Sebabkan Kecelakaan Fatal

SUKABUMIUPDATE.com - Understeer menjadi salah satu kondisi berbahaya yang bisa dialami setiap pengemudi, tak jarang kondisi ini menjadi penyebab kecelakaan fatal.

Mungkin masih banyak yang belum familiar dengan istilah understeer serta bagaimana cara mengatasi kondisi tersebut saat mengalaminya.

Apa Itu Understeer?

Mengutip laman nissan.co.id, understeer merupakan kondisi dimana mobil sulit berbelok meskipun roda kemudi sudah diputar.

Baca Juga :

Penyebab kondisi ini bisa beragam contohnya seperti kerusakan pada sistem kemudi kendaraan. Kondisi ini akan sangat berbahaya terutama jika kendaraan tengah melaju dalam kecepatan tinggi.

Dikutip dari laman toyota.astra.co.id, meski bisa terjadi pada kendaraan apapun, understeer lebih rentan terjadi pada kendaraan berpenggerak roda depan atau front wheel drive (FWD). Hal tersebut dikarenakan roda depan selain harus berbelok juga berakselerasi pada saat yang bersamaan.

Cara Mengatasi Understeer

photo(Ilustrasi) Understeer bisa dialami setiap pengemudi - (Pexels.com Adrien Olichon)</span

Menurut laman Toyota Astra, jika mengalami understeer pengemudi harus segera mengurangi kecepatan agar ban depan yang mengunci (steering lock) dapat diminimalisir dan kendali setir dapat dimaksimalkan kembali.

Kemudian, usahakan jangan langsung melepas injakan pada pedal gas karena dapat menyebabkan bobot langsung berpindah ke depan kendaraan dan membuat bagian belakang kendaraan menjadi ringan, sehingga bagian ekor mobil bisa meluncur ke samping atau dikenal dengan istilah “snap oversteer” atau “lift-off oversteer”.

Cara Menghindari Understeer

Melihat dampak yang disebabkan understeer begitu berbahaya, maka penting mengetahui cara mencegah kondisi tersebut terjadi.

Untuk mencegah understeer yaitu yang pertama usahakan tetap menjaga kendali kemudi dan menjaga kecepatan saat melewati jalan menikung.

Karena itu penting mengurangi kecepatan sebelum memasuki tikungan dan secara bertahap melakukan perlambatan agar ban selalu mendapatkan traksi.

Lalu cek sistem kemudi secara rutin untuk memastikan sistem tersebut bisa berfungsi dengan baik.

Periksa juga kondisi ban, ganti ban ketika alurnya sudah habius atau melewati indikator keausan ban.

Karena hal tersebut tanpa disadari jugamenjadi salah satu faktor penyebab terjadinya understeer akibat daya cengkram ban ke jalan berkurang sehingga ban kehilangan traksi.

Baca Juga :

Editor : Dede Imran

Tags :
BERITA TERPOPULER
BERITA TERKINI