Sukabumi Update

Cara Mengatasi Diesel Runaway, Pengguna Kendaraan dengan Mesin Diesel Harus Tahu

(Ilustrasi) Diesel Runaway menjadi momok menakutkan bagi pengguna kendaraan dengan mesin diesel (Sumber : Ist via sxdrv.com)

SUKABUMIUPDATE.com - Mesin diesel dikenal memiliki beberapa keunggulan dibandingkan dengan mesin bensin seperti lebih bertenaga, perawatan yang sederhana dan sebagainya.

Namun, ada satu masalah yang menjadi momok menakutkan bagi pengguna kendaraan dengan mesin diesel yang biasa disebut Diesel Runaway.

Menurut laman Carthrottle yang dilansir dari Suara.com, Diesel Runaway merupakan kondisi saat mobil berbahan bakar solar mengeluarkan asap tebal secara berlebihan. Namun, situasi ini cukup jarang terjadi pada mobil keluaran terbaru meski potensinya tetap ada.

Baca Juga: 22 Desember Diperingati Hari Ibu, Inilah 10 Lagu Tentang Ibu yang Sangat Menyentuh

Umumnya Diesel Runaway sering muncul pada mobil lama yang digunakan secara teratur tetapi kurang perawatan.

Penyebab Diesel Runaway

Dikutip dari otoklik.com, Diesel runaway terjadi karena beberapa hal. Di mesin diesel konvensional, penyebabnya bisa karena ada kerusakan di bagian pompa bahan bakar.

Sedangkan penyebab diesel runaway pada mesin modern, umumnya disebabkan karena kerusakan komputer mesin ECU atau bisa juga karena kebocoran seal di bagian turbo.

Baca Juga: Kesempatan Emas! Lowongan PPPK 2022 Kemenag Ada 49.549 Formasi

Kondisi ini sebenarnya jarang terjadi, tetapi tidak menutup kemungkinan bisa terjadi di semua mesin berbahan bakar solar.

Cara Mengatasi Diesel Runaway

Diesel Runaway tak jarang membuat pengemudi panik karena mesin akan meraung keras meskipun pedal gas tidak ditekan.

Namun, ada beberapa tips yang bisa dilakukan pengemudi saat kondisi tersebut terjadi.

Cara mengatasinya adalah, pada mobil bertransmisi manual, masukkan pada gir tinggi dengan serta rem diaktifkan.

Baca Juga: 9 Rekomendasi Hotel di Sukabumi untuk Staycation saat Libur Nataru

Rem yang diaktifkan juga termasuk rem parkir guna menambah beban kerja mesin sehingga kemudian mesin mati.

Sementara pada mobil matik, sumbat saluran udara dengan benda yang rata dan besar, pastikan benda tersebut tak bisa terhisap masuk oleh mesin.

Jika semua itu tidak berhasil, bisa juga dengan menunggu sampai solar di tangki bahan bakar habis atau sampai komponen yang membuat pasokan solar berhenti.

Baca Juga: Edi Sanca Bicara Sosok Alprih, Teman Panji Petualang di Sukabumi Dipatuk King Kobra

Jika mesin telah berhenti, jangan menyalakannya kembali. Tapi, segera panggil jasa derek supaya mobil bisa dibawa ke bengkel terdekat.

Dan yang paling penting yaitu pemilik kendaraan dengan mesin diesel harus selalu merawat kendaraannya secara rutin terutama sistem bahan bakar untuk mencegah terjadinya Diesel Runaway.

Editor : Dede Imran

Tags :
BERITA TERKAIT