Sukabumi Update

Angkot Sukabumi Ini Habiskan Biaya Modif Rp110Juta, Penumpang Serasa Sultan

Potret suasana kabin angkot trayek Sukaraja Sukabumi kota yang dimodifikasi Iyong. (Sumber : SU/Asep Awaludin)

SUKABUMIUPDATE.com - M Said Ismail atau yang akrab disapa Iyong, seorang pemuda berusia 23 tahun asal Sukaraja, Kabupaten Sukabumi ini rela menghabiskan uang ratusan juta rupiah demi memodifikasi mobil angkutan umum (angkot) kesayangannya jadi "Angkot Sultan".

Angkot dengan trayek 01 Sukaraja-Pasar Pelita itu dimodifikasi sedemikian rupa dengan tema Robot Transformers optimus prime. Di dalam kabin angkot, Iyong memasang sofa empuk, lampu neon warna-warni hingga lantai kaca. Alhasil, suasana interior kabin terlihat mewah dan nyaman.

Yang lebih menarik, Iyong juga memasang sound system hingga menyerupai mata dari Optimus Prime di bagian belakang angkot. Sound system full musik itu disebutnya secara otomatis bisa keluar masuk dari kaca samping dengan sendirinya.

Baca Juga: Penuh Warna-warni! Rute dan Kode Trayek Angkot di Kota Sukabumi

Ditemui di salah satu acara Festival mobil unik di area parkir Gedung Widaria Kencana (GWK), Jalan Lingkar Selatan, Kota Sukabumi, Iyong menceritakan niat modifikasi mobil angkotnya itu terinspirasi dari teman tongkrongannya.

"Kalau buat ide modifikasi angkot ini saya terinspirasi itu sama temen tongkrongan juga kalau lihat modifikasi audio interiornya itu semuanya cukup mewah dan elegan terus buat suara audionya juga lebih jos gitu," ujar Iyong kepada sukabumiupdate.com, Minggu (29/10/2023).

Iyong mengaku rela mengeluarkan kocek sekitar Rp110 Juta hanya untuk memodifikasi mobil kesayangannya itu. Lebih gilanya lagi, Iyong menghabiskan uang senilai Rp90 Juta hanya untuk audionya saja.

"Kalau modifikasi keseluruhan untuk mobil ini kurang lebih Rp110 Juta. Yang paling mahal itu di audionya, untuk audionya saja sebernya itu hampir Rp 90 jutaan sisanya paling buat aksesoris sama pengecatan saja," kata dia.

Sosok Iyong pemilik angkot sultan di Sukabumi.Sosok Iyong pemilik angkot sultan di Sukabumi.

Secara keseluruhan, modifikasi mobil angkot itu membutuhkan waktu hingga satu tahun pengerjaan karena terkendala barang yang sulit dicari.

"Kalau waktu modifikasi ini lumayan cukup lama ya karena dari segi budget sama barangnya juga yang telat jadi kurang lebih memakan waktu cukup satu tahun," ucapnya.

Meskipun memiliki bentuk unik dan menarik, diketahui angkot itu masih dipergunakan untuk mengangkut penumpang meskipun hanya dua kali dalam satu minggu. Setelah dimodifikasi, angkot itu hanya mampu memuat penumpang sebanyak 8 orang dari yang semula 12 orang penumpang.

"Kurang lebih setelah dimodifikasi ini cuma muat jadi 8 orang sama depan, sebelumnya kan kalau normal itu 12 orang kapasitasnya kalau sekarang jadi 8," tuturnya.

Dengan kondisi angkot yang berbeda pada umunya, Iyong mengaku banyak penumpang yang mempertanyakan keunikan mobilnya itu, bahkan ada penumpang yang sungkan untuk duduk di dalamnya karena terlihat mewah.

"Banyak kalau masalah itu, banyak yang bilang katanya mobilnya mewah terus elegan cuman suka ada juga yang bilang ini katanya nggak kenapa-kenapa mobilnya diinjek karena lantainya kaca kan di dalemnya, nggak kenapa-kenapa kata saya aman ko kata saya," kata dia.

"Suka pengen ketawa juga, karena kan kita juga bikin interior seperti ini tu sudah diperhitungkan biar safety, insyaallah hal-hal yang tidak diinginkan itu nggak bakal terjadi lah," pungkasnya.

Editor : Denis Febrian

Tags :
BERITA TERKAIT