Sukabumi Update

Sering Pakai Selimut Anti Air? Ini 7 Kebiasaan yang Membuat Cat Mobil Cepat Rusak

Ilustrasi - Ada beberapa kebiasaan yang membuat cat mobil cepat rusak. (Sumber : pexels.com/@Engin Sezer).

SUKABUMIUPDATE.com - Mobil merupakan salah satu aset berharga yang perlu dijaga dan dirawat dengan baik. Salah satu bagian yang perlu diperhatikan adalah cat mobil. Cat mobil yang terawat dengan baik akan membuat mobil terlihat lebih menarik dan meningkatkan nilai jualnya.

Namun, ada beberapa kebiasaan yang tanpa disadari dapat merusak cat mobil. Berikut adalah 5 kebiasaan yang perlu dihindari agar cat mobil tetap awet:

1. Parkir di Tempat Terbuka

Kebiasaan ini merupakan salah satu penyebab utama cat mobil cepat rusak. Paparan sinar matahari secara langsung dan berkepanjangan dapat membuat cat mobil pudar dan kusam. Selain itu, perubahan suhu yang drastis juga dapat merusak lapisan cat.

Baca Juga: 5 Mobil Baru Hyundai Bakal Rilis di 2024, Ini Bocorannya

2. Memakai Selimut Mobil Anti Air

Meskipun selimut mobil anti air dapat melindungi mobil dari debu dan kotoran, namun selimut ini juga dapat memerangkap panas dan lembab di bawahnya. Hal ini dapat menyebabkan cat mobil mudah terkelupas dan berjamur.

3. Parkir di Bawah Pohon

Getah pohon dan kotoran burung yang jatuh di atas mobil dapat merusak cat mobil. Getah pohon mengandung zat kimia yang dapat melarutkan lapisan cat, sedangkan kotoran burung mengandung asam yang dapat mengikis cat.

4. Lap Mobil dengan Kain Kotor

Menggunakan kain yang kasar atau kotor untuk mengelap mobil dapat menyebabkan goresan halus pada cat. Goresan-goresan ini lama kelamaan akan membuat cat mobil terlihat kusam.

5. Cuci Mobil dengan Sembarang Sabun

Mencuci mobil dengan sabun cuci piring atau deterjen yang tidak khusus untuk mobil dapat merusak cat mobil. Sabun cuci piring dan deterjen memiliki kandungan bahan kimia yang keras yang dapat mengikis lapisan cat. Gunakan sabun khusus mobil yang memiliki pH seimbang dan aman untuk cat mobil.

6. Jarang Mencuci Mobil

Debu dan kotoran yang menempel pada mobil dapat mengikis lapisan cat jika tidak segera dibersihkan. Debu dan kotoran yang bercampur dengan air hujan dapat menjadi asam yang dapat merusak cat mobil. Sebaiknya cuci mobil secara rutin, minimal seminggu sekali.

7. Tidak Melakukan Perawatan Cat Mobil

Perawatan cat mobil secara rutin, seperti waxing atau coating, dapat membantu melindungi cat mobil dari kerusakan akibat sinar UV, debu, dan kotoran. Lakukan perawatan cat mobil secara berkala di salon mobil terpercaya.

 

Editor : Ikbal Juliansyah

Tags :
BERITA TERKAIT