Sukabumi Update

Cukup Pakai Sabun Bayi, Interior Mobil Anda Bisa Bersih Kembali Lho

SUKABUMIUPDATE.com - Perlu diketahui bahwa cairan yang digunakan untuk perawatan interior mobil tidak sama dengan bagian eksterior. Pasalnya, bagian kabin kendaraan memerlukan pembersih yang bersifat lebih lembut dari pembersih untuk bagian luar. Sabun bayi disebut menjadi salah satu pilihan.

Interior mobil memang memiliki material yang beragam dan mudah rusak. Berbeda dengan bagian luar atau eksterior yang cenderung lebih tahan banting dan mengalami perubahan cuaca secara langsung.

Melansir dari suara.com, sabun bayi disebut telah cukup untuk membersihkan kabin atau interior mobil. Salah satu alasannya karena pembersih tersebut memiliki pH atau derajat keasaman yang balance.

Skala asam dan basa sendiri ditentukan pH nol (0) hingga 6 untuk indikator asam, dan mulai 8-14 merupakan indikator basa. Sedangkan pH netral atau balance adalah 7. Yang termasuk golongan ini salah satunya produk-produk kesehatan, termasuk untuk kulit bayi.

Kulit manusia dewasa diketahui memiliki pH sekitar 5,5. Sedangkan sabun batangan di luar sabun bayi memiliki pH 9-12. Namun untuk produk untuk bayi, diupayakan netral mendekati 7, seperti yang ditemukan pada sabun bayi.

Sabun bayi yang bisa digunakan untuk membersihkan interior mobil dapat berupa cairan atau liquid maupun jenis bar soap atau batang. Selanjutnya bisa diiris kasar dan dimasukkan ke dalam blender bersih. Lalu tambahkan air dan mesin dioperasikan sehingga hasilnya berupa cairan sabun dan menghasilkan busa yang lumayan banyak.

Namun pemilik juga mesti bisa membedakan antara pembersihan dan perawatan. Jika untuk perawatan, maka harus dilakukan secara rutin terus-menerus dan mesti dipastikan cairannya aman. Cairan paling aman dan mudah tersebut adalah yang disebutkan tadi, yakni hasil blender sabun bayi. Caranya tinggal dituangkan ke spons dan diseka ke seluruh bagian interior mobil.

Tapi perlu dipahami, dengan cairan ini interior mobil tidak akan jadi mengkilap. Tetapi, bahan kulit maupun semi kulit menyerap cairannya dan tetap aman. Sehingga tidak terdapat unsur kimia berlebih dan akan kering dengan sendirinya.

Sumber: suara.com

Editor : Oksa Bachtiar Camsyah

Tags :
BERITA TERPOPULER
BERITA TERKINI