Sukabumi Update

Kaca Mobil Berembun saat Hujan? Simak 4 Cara Menghilangkannya

SUKABUMIUPDATE.com - Kaca mobil harus selalu dalam kondisi bersih terutama saat hujan agar pandangan pengemudi terhadap kondisi jalan tidak terganggu.

Sayangnya, saat musim hujan kaca mobil kerap kali berembun. Hal ini disebabkan karena perbedaan suhu udara di dalam kabin lebih panas dibandingkan dengan di luar kabin.

Agar kondisi tersebut tidak mengganggu saat berkendara, kamu bisa mencoba beberapa tips berikut untuk menghilangkan embun di kaca mobil.

Baca Juga :

1. Aktifkan Defogger

photo(Ilustrasi) Defogger pada kaca belakang mobil - (Pixabay.com Joenomias)</span

Defogger merupakan salah satu fitur pada mobil, fitur ini berfungsi untuk mencegah embun di kaca mobil.

Defogger terletak di bagian depan dan belakang mobil. Dibagian belakang kamu bisa menemukan komponen ini pada kaca, biasanya berbentuk garis-garis logam tipis sebagai kondensator panas. 

Keberadaan fitur ini sangat membantu menghilangkan embun terutama di musim hujan, sehingga pandangan pengemudi terhadap kondisi di luar tetap jelas.

Defogger biasanya diaktifkan dengan menekan tombol bergambar tiga panah melengkung pada dashboard mobil kamu.

2. Nyalakan AC

Seperti kita tahu, embun di kaca terjadi karena perbedaan suhu, dimana suhu di dalam kabin lebih hangat daripada suhu di luar.

Karena itu, kamu bisa menurunkan suhu di dalam kabin mobil dengan cara menyalakan AC (Air Conditioner), dengan cara ini embun di kaca akan menghilang dengan sendirinya.

Namun, yang menjadi masalah adalah ketika mobil tidak dilengkapi AC atau komponen ini mengalami kerusakan.

Jika kondisinya seperti ini, kamu bisa membuka kaca jendela mobil. Tujuannya sama, yaitu agar suhu di dalam kabin mobil sama dengan suhu di luar.

Tapi, cara ini berisiko menyebabkan percikan air hujan masuk dan membasahi kabin mobil.

3. Gunakan Shampo

photo(Ilustrasi) Mencuci bagian kaca mobil - (Pexels.com Tima Miroshnichenko)</span

Jika tidak ingin membuka kaca jendela karena air dapat masuk ke dalam kabin, kamu bisa menggunakan cara selanjutnya.

Kamu bisa memanfaatkan shampo yang biasa digunakan untuk rambut sebagai alat untuk menghilangkan embun di kaca mobil.

Kandungan yang terdapat pada shampo rambut dapat menjaga kelembaban di sekitar kaca sehingga dapat mencegah terbentuknya embun.

Cara penggunaan shampo ini cukup mudah, kamu tinggal mengoleskan shampo pada kaca mobil bagian dalam secara merata. Oleskan tanpa perlu mencampurnya dengan air.

Kemudian, lap kaca menggunakan lap chamois (kanebo) yang sedikit lembab dengan arah memutar.

Namun, saat cuaca kembali cerah atau kamu sudah berhenti berkendara, segera bersihkan sisa shampo di kaca menggunakan lap hingga benar-benar bersih.

4. Gunakan Tembakau

Selain menggunakan sampo, kamu juga bisa memanfaatkan tembakau untuk menghilangkan embun di kaca mobil saat hujan.

Kandungan nikotin pada tembakau dipercaya dapat menyerap uap air di sekitar kaca sehingga mencegah terbentuknya embun di kaca mobil saat suhu diluar turun secara drastis.

Penggunaannya pun cukup mudah, hampir sama seperti sampo, kamu cukup mengoleskan tembakau pada kaca.

Namun, saat melakukannya kamu harus berhati-hati karena batang tembakau yang keras dikhawatirkan dapat menggores kaca. Karena itu, lakukan secara halus dan perlahan.

5. Gunakan Cairan Khusus

photo(Ilustrasi) Cairan anti kabut - (Unplash.com Brett Jordan)</span

Jika menggunakan shampo dan tembakau dianggap terlalu ribet, kamu bisa menggunakan cairan khusus yang dirancang sebagai anti kabut di kaca.

Cairan ini bisa kamu dapatkan di toko aksesoris mobil. Cara penggunaannya pun sangat mudah.

Kamu cukup menyemprotkan cairan khusus anti kabut ini ke kaca mobil bagian dalam.

Kemudian diamkan beberapa saat, lalu lap menggunakan kain lembut kering dengan gerakkan searah beberapa kali.

Selain menggunakan cara-cara di atas, kamu bisa meminimalisir risiko terbentuknya embun di kaca.

Yaitu dengan tidak memarkirkan mobil di tempat yang terlalu terik, hal ini dapat menyebabkan suhu di dalam kabin mobil menjadi panas. Jadi, usahakan memarkirkan mobil di tempat teduh agar suhu kabin tidak panas..

Kemudian, jika terpaksa memarkirkan di tempat terik. Sebelum berkendara sebaiknya buka seluruh kaca jendela samping beberapa menit saja.

Ini agar suhu kabin yang panas dapat kembali normal dan sama dengan suhu udara di luar.

Editor : Dede Imran

Tags :
BERITA TERPOPULER
BERITA TERKINI