Sukabumi Update

6 Tips Merestorasi Mobil Tua Agar Sesuai Harapan

SUKABUMIUPDATE.com - Merestorasi mobil tua bukanlah pekerjaan mudah, banyak faktor penting yang harus dipikirkan saat berniat merestorasi sebuah mobil.

Hal ini agar tidak ada banyak waktu dan biaya yang terbuang sia-sia, mengingat kegiatan ini akan membutuhkan waktu dan biaya tidak sedikit.

Memiliki sebuah mobil tua yang ikonik memang menjadi impian bagi beberapa orang.

Apalagi jika mampu mengembalikan kondisi mobil seperti pada masa jayanya dulu, tentu hal itu akan menjadi sebuah kebanggaan dan kepuasan tersendiri bagi pemilik mobil tersebut.

Baca Juga :

Berikut beberapa tips yang bisa dilakukan saat akan merestorasi mobil tua.

1. Pilih Mobil yang Bernilai Tinggi

photo(Ilustrasi) Mobil dengan desain unik - (Pixabay.com paulbt75)</span

Tidak semua mobil tua memiliki nilai yang tinggi. Sebagian besar dari mobill tersebut bisa dikatakan tidak berharga.

Meski telah direstorasi, tapi tetap tidak membuat nilai mobil tersebut menjadi tinggi.

Karena itu, luangkan waktu untuk mencari informasi tentang mobil yang akan direstorasi.

Terutama mobil yang berpotensi memiliki nilai tinggi setelah dilakukan restorasi. Biasanya mobil seperti ini cukup langka, jadi kamu harus cukup bersabar saat mencarinya.

2. Perhatikan Kondisi Mesin

Kondisi mesin perlu diperhatikan saat memilih mobil yang akan direstorasi.

Jika kamu memilih mobil dengan kondisi mesin mati, dalam arti mesin mobil tersebut tidak pernah dihidupkan dalam waktu yang lama.

Hal ini akan menyebabkan waktu dan biaya yang dikeluarkan akan bertambah secara signifikan.

Biasanya mengganti aki, dinamo starter, pompa bensin dan sistem komponen pengapian menjadi hal yang akan kamu hadapi saat merestorasi mobil dengan kondisi mesin mati.

Dan yang lebih parahnya bisa saja kamu harus membangun kembali atau mengganti seluruh mesinnya.

3. Kenali Mobil yang akan Direstorasi

photo(Ilustrasi) Memeriksa setiap bagian mobil - (Pexels.com cottonbro)</span

Mengenal mobil yang akan direstorasi merupakan hal yang penting. Kamu harus memahami dulu komponen-komponen yang digunakan pada mobil.

Mulai dari komponen pada mesin, sasis, kelistrikan, aksesoris yang terdapat pada eksterior dan interior mobil.

Hal ini akan memudahkan kamu dalam mencari spare part mobil tua tersebut. Mengingat mobil tua biasanya sudah tidak lagi diproduksi sehingga spare partnya pun jadi sulit ditemukan.

Masalah spare part ini biasanya sering menjadi kendala saat melakukan restorasi pada mobil tua, bahkan tak jarang dapat menghentikan proyek restorasi.

Selain itu, dengan mengenali mobil lebih dalam, akan membantu kamu mengetahui kelemahan yang dimiliki mobil tersebut dan merencanakan perbaikan yang lebih spesifik.

Misalnya, jika mobil memiliki kelemahan mudah overheat pada mesin, maka kamu bisa mengantisipasi kelemahan tersebut dengan lebih mengoptimalkan sistem pendinginan mobil.

Salah satunya dengan menambahkan ekstra fan (kipas) atau mengganti radiator standar dengan radiator aftermarket saat melakukan restorasi.

4. Perhatikan Karat di Mobil

Karat menjadi hal akan ditemukan pada mobil tua. mungkin beberapa bagian mobil seperti sasis atau rangka mobil tersebut telah digerogoti habis oleh karat.

Kerusakan akibat karat ini akan memerlukan waktu yang cukup lama untuk perbaikan.

Jika kamu memilih mobil dengan kondisi tersebut, bersiaplah untuk memotong atau membuang logam yang tidak bisa diperbaiki karena termakan karat.

Kamu dapat membeli komponen pengganti dari produsen aftermarket jika tidak dapat menemukan komponen original.

Karena itu, memperhatikan kondisi karat pada mobil secara terperinci sangat penting supaya bisa mengetahui apa yang akan dihadapi saat proses restorasi dilakukan.

5. Ajak Teman Berpengalaman

photo(Ilustrasi) Memeriksa kondisi mobil yang akan direstorasi - (Pexels.com)</span

Tips berikutnya yaitu meminta bantuan teman atau kenalan yang paham dan berpengalaman tentang proses restorasi mobil tua.

Ini akan membantu kamu dalam menilai kondisi mobil yang akan direstorasi. Selain itu, mereka akan mengetahui kendala apa saja yang akan dihadapi saat pengerjaan nanti.

Menerima saran dari orang berpengalaman merupakan langkah awal ideal dalam menjalankan sebuah proyek seperti ini.

Dengan begitu, kamu dapat menghemat biaya, waktu dan menghindari kekecewaan atau penyesalan nantinya.

6. Lengkapi Surat Kendaraan

Saat mobil tua sudah selesai direstorasi, jangan lupa untuk melengkapi surat-surat kendaraan agar mobil tersebut bisa dijalankan secara legal di jalanan.

Biasanya, surat kendaraan untuk mobil tua telah kedaluwarsa. Selain itu, pajaknya pun kebanyakan telat dibayarkan kepada negara hingga beberapa tahun.

Dengan melengkapi surat-surat kendaraan, akan menjadikan mobil tersebut memiliki nilai yang cukup tinggi.

Editor : Dede Imran

Tags :
BERITA TERPOPULER
BERITA TERKINI