Sukabumi Update

8 Komponen Mobil yang Wajib Dicek Sebelum Perjalanan Jauh

SUKABUMIUPDATE.com - Mobil sering kali menjadi kendaraan pilihan saat melakukan perjalanan, baik dekat atau perjalanan jauh sekalipun.

Melakukan perjalanan menggunakan mobil pribadi dinilai lebih praktis dan lebih nyaman.

Namun, ada komponen mobil yang harus diperiksa ketika akan melakukan perjalanan jauh.

Hal ini penting dilakukan untuk memastikan komponen-komponen tersebut dapat bekerja dengan baik agar tidak terjadi masalah di tengah perjalanan nanti.

Baca Juga :

Berikut beberapa komponen yang wajib diperiksa sebelum perjalanan jauh menggunakan mobil.

1. Rem

photo(Ilustrasi) Rem mobil jenis cakram - (Pexels.com Lex Ger)</span

Rem merupakan komponen mobil yang menunjang keselamatan berkendara.

Rem berfungsi memperlambat dan menghentikan laju kendaraan, sehingga komponen ini harus benar-benar dipastikan dapat bekerja dengan baik.

Saat kinerja rem terganggu, tidak jarang dapat menyebabkan kecelakaan pada kendaraan tersebut.

Sebelum berangkat kamu bisa mengeceknya dengan melakukan test ride kemudian coba rem beberapa kali apakah rem masih berfungsi dengan baik atau tidak.

Selain itu, periksa juga volume minyak rem dan pastikan masih dalam kondisi normal..

Lalu periksa juga kondisi kampas rem dan pastikan kondisinya masih tebal, karena jika sudah tipis, dapat mengganggu kinerja rem mobil.

2. Ban

photo(Ilustrasi) Ban mobil - (Pixabay.com ArtisticOperations)</span

Ban mobil merupakan komponen yang tidak kalah penting. Pastikan kondisi ban masih layak digunakan seperti kondisi telapak ban dan tekanan angin ban harus dalam keadaan normal.

Jika telapak ban sudah aus, lebih baik segera menggantinya karena dikhawatirkan ban tidak kuat dipakai perjalanan jauh dan menyebabkan masalah seperti ban kempes atau bahkan meletus.

Kondisi ini harus diperhatikan karena kita tidak tahu seperti apa medan yang akan dilalui oleh mobil di perjalanan nanti.

Saat mengganti ban juga perlu diperhatikan jenis ban yang kamu pilih, karena setiap jenis ban memiliki fungsi dan karakter berbeda.

3. Oli

photo(Ilustrasi) Mengganti oli mesin - (Unplash.com)</span

Saat mobil digunakan menempuh perjalanan jauh, mesin mobil akan bekerja lebih keras dari biasanya, apalagi jika kamu jarang berhenti untuk mengistirahatkan mobil tersebut.

Mesin yang bekerja lebih keras ini perlu pelumasan optimal agar kinerja mesin tidak terganggu.

Supaya pelumasan mesin bekerja maksimal, kamu sebaiknya mengecek kondisi oli mesin, atau lebih baik lagi mengganti oli mesin dengan oli baru sebelum melakukan perjalanan jauh.

Selain oli mesin, mobil juga memiliki oli transmisi dan oli gardan yang harus diperiksa agar peroses pelumasan di transmisi dan gardan berjalan baik.

4. Aki

photo(Ilustrasi) Aki mobil - (YouTube eybel adnan)</span

Aki (accumulator) pada kendaraan merupakan sebuah alat untuk menyimpan energi listrik. Terdapat dua jenis aki yang digunakan pada kendaraan yaitu aki basah dan aki kering.

Komponen ini merupakan salah satu sumber utama kelistrikan mobil, karena itu aki sangat perlu diperhatikan kondisinya terutama sebelum perjalanan jauh.

Jika kendaraanmu menggunakan jenis aki basah, periksa volume cairan aki dan pastikan berada diatas garis batas normal.

Jika berada di bawah garis batas, segera isi ulang cairan aki tersebut.

Selain itu, bersihkan juga setiap kutub aki dari kotoran atau kerak yang menempel agar aliran listrik dari dan menuju aki lancar.

5. Sistem Pendinginan Mesin

photo(Ilustrasi) Mengisi air radiator mobil - (Pexels.com Kampus Production)</span

Sistem pendinginan mesin mobil juga harus diperiksa sebelum melakukan perjalanan jauh. Peran sistem pendinginan sangat penting dalam menjaga suhu mesin tetap dalam kondisi normal.

Saat sistem ini tidak berjalan dengan baik, maka bisa menyebabkan mesin mobil mengalami overheat dan mogok.

Kamu bisa memeriksa setiap komponen sistem pendinginan seperti radiator, selang radiato, waterpump dan sebagainya untuk memastikan tidak ada kebocoran pada komponen tersebut.

Kemudian, periksa volume cairan pendingin di dalam radiator dan di tangki cadangan. Jika volume cairan kurang, segera isi ulang cairan agar peroses pendinginan bisa berlangsung dengan baik.

Selain itu, pastikan juga kipas pada sistem pendinginan dapat bekerja, karena jika tidak, maka akan mengganggu proses pendinginan mesin.

6. Filter

photo(Ilustrasi) Saringan udara pada mobil - (Unplash.com Terry Jaskiw)</span

Ada beberapa filter yang terdapat pada mobil seperti filter bahan bakar, filter udara, filter oli dan sebagainya.

Filter-filter ini harus dalam keadaan bersih agar tidak mengganggu kinerja mesin mobil. Filter tersebut berfungsi menyaring kotoran yang akan masuk ke dalam mesin.

Contohnya seperti filter udara dan bahan bakar, jika kedua filter ini kotor, maka akan menyebabkan proses pembakaran terganggu dan bukan tidak mungkin bisa menjadikan mesin mobil mogok.

Kamu bisa mengecek dan membersihkan filter-filter tersebut sebelum melakukan perjalanan jauh. Jika kondisi filter sudah sangat kotor, sebaiknya segera ganti dengan filter baru agar perjalanan kamu nanti tetap lancar.

7. Sistem Penerangan

photo(Ilustrasi) Lampu utama mobil - (Freepik.com standret)</span

Sistem penerangan pada kendaraan harus kamu pastikan dapat berfungsi normal sebelum kamu berangkat berkendara.

Pastikan semua lampu seperti lampu utama, sein, lampu kabut, hingga lampu rem dapat berfungsi normal.

Jangan sampai saat harus melakukan perjalanan malam hari dan lampu utama kendaraan tidak berfungsi. Ini akan sangat merepotkan dan dapat meningkatkan risiko kecelakaan.

Segera lakukan penggantian jika ada bohlam atau sistem kelistrikan lain seperti relay, flaser atau sekring yang tidak berfungsi.

8. Wiper

photo(Ilustrasi) Wiper mobil - (Unplash.com Mark Boss)</span

Wiper menjadi komponen mobil yang terkadang disepelekan karena dianggap hanya berfungsi saat hujan saja.

Namun, komponen ini sangat penting untuk membersihkan kaca dari kotoran seperti debu atau kotoran lain yang menempel di kaca mobil.

Yang harus diperhatikan dari wiper yaitu bagian karet. karet wiper dapat mengeras seiring waktu hingga menyebabkan sapuan pada kaca mobil tidak maksimal.

Karet wiper yang keras ini juga bisa menyebabkan kaca tergores. Saat kondisi ini terjadi, segera ganti karet wiper dengan karet baru.

Selain itu, jangan lupa periksa air pembersih (washer) untuk membantu wiper membersihkan kotoran di kaca mobil.

Segera isi ulang cairang tersebut jika volume di dalam tangki penampungannya telah habis.

Editor : Dede Imran

Tags :
BERITA TERPOPULER
BERITA TERKINI