Sukabumi Update

Dilengkapi AC, CCTV, GPS Hingga Pintu Otomatis, Inilah Angkot Baru di Jakarta

SUKABUMIUPDATE.com - Angkot (Angkutan Kota) menjadi alat transportasi yang banyak digunakan oleh masyarakat tak terkecuali di Jakarta.

Dikutip dari Tempo.co, Dinas Perhubungan DKI bersama dengan PT Transjakarta meluncurkan 60 angkot baru untuk melayani beberapa rute yang belum terlayani Bus Transjakarta.

Angkot yang diluncurkan Dishub DKI dan Transjakarta ini bukanlah sejenis angkot-angkot yang umum kita temui atau kita gunakan di banyak kota di Indonesia yang kini secara perlahan mulai tersingkir dan menghilang.

Baca Juga :

60 unit angkutan perkotaan atau angkot Mikrotrans ini mempunyai fasilitas yang sebelumnya tidak bisa kita bayangkan ada di mobil angkot.

Yakni fasilitas pendingin atau AC, sistem keamanan berupa CCTV, layanan GPS hingga pintu otomatis.

Direktur Utama PT Transjakarta, Mochamad Yana Aditya, menjelaskan, MikroTrans yang merupakan angkutan penghubung dengan TransJakarta kini memiliki wajah baru yang akan membuat penumpang lebih nyaman.

photo(Ilustrasi) Tampilan luar dari Mikrotrans - (Facebook/Dinas Perhubungan Provinsi DKI Jakar)</span

"Kita perkenalkan wajah baru angkot Jakarta melalui Mikrotrans AC, yang lebih nyaman, lebih informatif, dengan adanya display informasi dan lebih aman dengan adanya CCTV dan GPS," kata Mochamad Yana seperti dikutip dari Antara, Jumat, 28 Januari 2022.  

Yana menjelaskan angkot Mikrotrans ini menggunakan pintu otomatis yang hanya bisa dibuka dan ditutup oleh pramudi.

Penumpang tidak perlu khawatir, karena di dalam angkot ber-AC ini telah dipasang 4 CCTV yang bisa merekam sudut pandang dari bagian depan dan belakang, serta menghadap jalanan.

Selain itu, di dalam angkot mewah ini juga terdapat palu pemecah kaca dan tombol darurat sehingga penumpang dapat memencet tombol tersebut dan pintu terbuka jika terjadi hal yang tidak diinginkan.

"Fitur-fitur ini kita upayakan standarnya sama dengan bus besar seperti TransJakarta," kata Yana.

Sudah lama pelayanan angkot dan mikrolet menurun kualitasnya, bahkan armadanya sudah usang dan dalam kondisi yang layak beroperasi. Sekarang, angkot atau mikrolet telah tergabung dalam sistem integrasi yang diberi nama Mikrotrans sejak 2018.

Dengan sistem manajemen yang terintegrasi dengan angkutan bus TransJakarta, Mikrotrans atau angkot mewah ini dioperasikan bersama 10 mitra operator koperasi maupun perseroan terbatas.

Pada tahun ini, TransJakarta menargetkan operasional 60 angkot ber-AC yang bisa menjangkau 95 persen penduduk Jakarta.

Sumber: Tempo.co

Editor : Dede Imran

Tags :
BERITA TERPOPULER
BERITA TERKINI