Sukabumi Update

Arti Nama Unik Jalan Tol di Indonesia, Dari Bocimi hingga Belmera

SUKABUMIUPDATE.com - Jalan tol menjadi rute andalan pengguna jalan untuk menghindari macet dan cepat sampai ke tujuan. Tapi pernahkah kamu perhatikan jika nama-nama jalan tol di Indonesia memiliki nama unik seperti Tol Bocimi, Tol Jagorawi, Tol Purbaleunyi, Tol Japek, Tol Cipularang, Tol Cipali, dan sebagainya.

Mengutip dari Tempo.co, setiap nama memiliki arti beserta sejarahnya. Begitu juga dengan nama jalan tol di Indonesia.

Tol Jagorawi misalnya, ternyata merupakan singkatan dari Jakarta, Bogor, dan Ciawi. Lalu, Apa saja arti singkatan nama-nama jalan tol di Indonesia serta sejarah singkatnya?

Baca Juga :

Dilansir dari berbagai sumber, jalan tol merupakan singkatan dari tax on location atau pajak di lokasi. Jalan ini adalah jalur khusus kendaraan roda empat untuk mempercepat laju mobilitas tanpa hambatan antar wilayah.

Sesuai namanya, penggunaan jalan tol harus membayar secara langsung dengan tarif tertentu saat akan menggunakan jalur ini.

photo(Ilustrasi) Mobil di jalan tol - (Pexels.com Pixabay)</span

Di mancanegara, jalan tol dikenal juga dengan sebutan freeway, highway, dan expressway. Di beberapa negara, pengguna jalan bebas hambatan tak dikenakan biaya dan terdapat di beberapa negara seperti dikenai biaya, seperti di India, Jepang, Kanada, Amerika Serikat, dan sebagainya.

Berikut kepanjangan singkatan nama jalan tol di Indonesia dan sejarah singkatnya, dikutip dari berbagai sumber:

1. Jagorawi

Tol Jagorawi alias Tol Jakarta - Bogor - Ciawi merupakan jalan bebas hambatan berbayar pertama di Indonesia. Tol ini memiliki panjang 50 kilometer. Dibangun dan diresmikan oleh Presiden Indonesia Kedua Soeharto. Meski begitu, ide pembuatan jalan tol ini dicetuskan oleh wali kota Jakarta periode 1953 hingga 1953, kala itu setara Gubernur, Raden Soediro.

2. Purbaleunyi

Tol Purbaleunyi atau Tol Padalarang – Bandung – Cileunyi merupakan jalan yang menghubungkan Purwakarta dan Cileunyi. Awalnya, tol ini hanya menghubungkan tiga wilayah tersebut pada pembangunan 2000 - 2001.

Kemudian pada 2004 – 2005, ruas tol Purbaleunyi ditambah hingga ke Purwakarta. Tol adalah merupakan kelanjutan dari Jalan Tol Jakarta – Cikampek atau Japek.

3. Cipularang

Tol Cipularang merupakan nama singkatan dari Cikampek – Purwakarta – Padalarang. Tol ini menghubungkan Jakarta dengan Bandung yang selesai dibangun pada April 2005. Adapun panjang ruasnya mencapai 52 kilometer.

4. Cipali

Tol Cipali atau Tol Cikopo – Palimanan merupakan jalur sepanjang 116 kilometer menghubungkan daerah Cikopo, Purwakarta dengan Palimanan, Cirebon, Jawa Barat. Jalan bebas hambatan ini dibangun pada 2015.

5. Belmera

Tol Belmera merupakan singkatan dari Belawan – Medan – Tanjung Morawa. Dikutip dari Jasamarga.com, tol ini merupakan satu-satunya jalur bebas hambatan yang dikelola Jasa Marga di luar Jawa.

Dibangun oleh kontraktor Takenaka Nippo Hutama dan konsultan Jepang Pacific Consultant International dan mulai beroperasi pada 1986. Tol Belmera membentang sepanjang 34 kilometer.

6. Cisumdawu

Tol Cisumdawu atau Cileunyi – Sumedang – Dawuan merupakan proyek nasional untuk meningkatkan perekonomian Provinsi Jawa Barat. Jalur ini memiliki panjang 60 kilometer menghubungkan Tol Padaleunyi dengan Tol Palimanan – Kanci.

7. Japek

Tol Japek atau Tol Jakarta Cikampek yang menghubungkan wilayah Cawang, Kramat Jati, Jakarta Timur menuju Cikampek, Karawang. Dibangun pada 1988 dengan panjang 72 kilometer. Tol ini memiliki Gerbang Tol yang disebut dengan Cikatama alias Cikampek Utama.

8. Bocimi

Tol Bocimi merupakan kependekan dari Bogor, Ciawi dan Sukabumi karena jalan Tol ini menghubungkan ketiga daerah tersebut.

Saat ini Tol Bocimi yang telah dioperasikan baru sekdi satu yakni dari Bogor hingga daerah Cigombong Sukabumi, sementara untuk seksi dua dari Cigombong sampai Cibadak Kabupaten Sukabumi masih terus dikerjakan.

SUMBER: TEMPO.CO/HENDRIK KHOIRUL MUHID

Editor : Dede Imran

Tags :
BERITA TERPOPULER
BERITA TERKINI