Sukabumi Update

7 Komponen Motor yang Wajib Diperiksa Saat Musim Hujan

SUKABUMIUPDATE.com - Kondisi motor di musim hujan merupakan hal yang wajib untuk diperhatikan oleh pemiliknya. Hal tersebut tentu saja bertujuan untuk mencegah berbagai hal yang tidak diinginkan.

Hujan memiliki potensi kecelakaan. Apalagi jika kondisi motor yang tidak prima. Potensi kecelakaan pun semakin besar.

photoPemotor harus ekstra hati-hati saat berkendara di musim hujan. - (Istimewa)</span

Melansir dari Suara.com, untuk menghadapi kondisi seperti ini, Technical Training Coordinator Astra Motor Yogyakarta, Danang Priyo Kumoro membagikan tips mengenai komponen yang wajib diperiksa di musim hujan.

Baca Juga :

1. Busi dan Tutup Busi

Periksa kondisi busi dan tutupnya. Tutup busi yang longgar berpotensi membuat air masuk ke area pengapian.

Cek secara visual kedua komponen tersebut, ganti segera jika sudah nampak tanda keausan.

2. Kelistrikan

Pastikan semua komponen kelistrikan dalam kondisi baik dan terlindungi dari potensi kemasukan air. Jangan lupa untuk memastikan lampu utama dan lampu rem bekerja secara baik.

Saat hujan turun, jarak pandang akan sangat terbatas. Oleh karena itu dibutuhkan pencahayaan yang optimal untuk melihat kondisi jalan di depan serta sebagai tanda supaya pengendara lain menyadari ada kendaraan lain di dekatnya.

3. Rem

Pastikan kondisi rem dalam keadaan baik. Periksa kondisi kampas rem dan volume minyak rem agar kinerja sistem penghenti laju ini tetap optimal. Ganti kampas rem jika sudah nampak keausannya.

4. Roda dan Bearing

Pastikan ketebalan kembangan ban roda masih dalam batas aman. Untuk mengetahuinya lakukan pemeriksaan melalui Treat Wear Indicator (TWI).

Jangan paksakan berkendara dengan kondisi ban roda yang sudah gundul karena daya cengkram ke aspal sudah berkurang sementara saat hujan kondisi jalan akan lebih licin.

Serta pastikan bearing dalam kondisi baik. Bearing yang sudah aus akan membuat roda oblak atau goyang.

Kondisi ini akan sangat mengganggu keamanan dan kenyamanan berkendara serta berpotensi membuat motor sulit dikendalikan.

5. Rantai Roda

Tingkat ketegangan rantai sesuai petunjuk dalam buku panduan pemilik motor.

Jangan lupa lumasi rantai motor lebih sering karena air hujan yang bersifat asam bisa membuat rantai semakin mudah berkarat.

6. Filter Udara

Filter udara berfungsi untuk menyaring udara sebelum masuk ke ruang bakar. Kondisi filter yang kotor dan basah dapat menghambat udara yang masuk.

Padahal udara sangat diperlukan selama proses pembakaran. Kondisi filter udara yang kotor atau basah akan membuat performa motor akan berkurang dan tarikan motor jadi lebih berat.

Jangan lupa untuk cek kondisi filter udara, dan gantilah sesuai dengan jadwal penggantian berkala.

7. Karet Seal Tangki Bahan Bakar

Khusus untuk sepeda motor tipe sport dan matic besar dengan posisi tutup tangki tidak berada di bawah jok, karet seal yang sudah getas atau retak-retak berpotensi mempermudah air hujan masuk ke dalam tangki bahan bakar.

Jika hal tersebut terjadi, air akan bercampur dengan BBM dan berpotensi mengganggu proses pembakaran di mesin.

Periksa kondisi karet seal, jika sudah aus atau getas gantilah dengan yang baru.

Baca Juga :

SOURCE: SUARA.COM

Editor : Reza Nurfadillah

Tags :
BERITA TERPOPULER
BERITA TERKINI