Sukabumi Update

Tips Merawat Sarung Tangan Agar Awet dan Tak Selip Saat Pegang Setang

Ilustrasi sarung tangan. | Foto: Freepik.com

SUKABUMIUPDATE.com - Saat berpergian menggunakan kendaraan bermotor, selain helm, sepatu maupun pakaian tebal, ada satu lagi kelengkapan yang tak boleh pengendara lupakan yaitu sarung tangan. 

Meskipun terbilang sepele, peran sarung tangan sangatlah penting dalam berkendara dengan sepeda motor. Sarung tangan mempunyai beberapa fungsi seperti melindungi kedua tangan jika terjadi kecelakaan, anti slip saat pegang stang hingga melindungi dari dingin dan panasnya cuaca.

Dikutip dari rilis resmi Yamaha Territory VI, Main Dealer PT Thamrin Brothers – Sumatera Selatan & Bengkulu sebagaimana diterima Suara.com, sarung tangan yang beredar di pasaran sangatlah beragam.

Baca Juga: Pemerintah Akan Beri Insentif Rp 8 Juta Jika Beli Motor Listrik Buatan Indonesia

Mulai jenis, model, hingga peruntukan tersedia lengkap. Bahannya antara lain kulit, spandex, polyester, dan lainnya. Lalu peruntukan atau fungsi juga bermacam-macam. 

Termasuk di sektor roda dua sendiri. Antara lain untuk off-road, kegiatan sporty, serta perjalanan jauh atau touring. Agar aman dan nyaman, sarung tangan perlu mendapatkan perawatan seperti jaket dan motornya sendiri.

Dilansir dari Suara.com, berikut cara merawat sarung tangan yang dibagikan Main Dealer Yamaha PT Thamrin Brothers (Sumatera Selatan–Bengkulu):

Baca Juga: Pilihan 23 Motor Bekas Rp 3 Jutaan, Beragam Jenis Mulai dari Yamaha Hingga Suzuki

Cuci sarung tangan secara teratur

  • Cuci sarung tangan minimal dua kali dalam seminggu. Bisa dilakukan di rumah dan cukup mudah.

Cara mencuci dan mengeringkan sarung tangan

  • Rendam sarung tangan di wadah berisi air hangat yang telah dibubuhi sabun cuci tangan atau sabun bayi cair. Rendam maksimal 10 menit, untuk menghindari material gampang melar atau kehilangan elastisitas.
  • Kucek perlahan menggunakan tangan, atau sikat perlahan dengan sikat gigi bekas. Bila gerakan terlalu kuat, bisa menjadi penyebab kerusakan permanen di bagian sarung tangan.
  • Setelah disikat atau dicuci, cukup bilas sarung tangan menggunakan air bersih atau dengan air yang mengalir dengan tekanan yang cukup.
  • Selesai dicuci, sarung tangan sebaiknya tidak diperas.
  • Khusus bahan kulit, bersihkan tanpa merendam di air, tujuannya mencegah kerusakan lapisan kulit. Proses pengeringan jangan langsung di bawah terik matahari. Cukup diangin-anginkan hingga benar-benar kering atau menggunakan kipas angin.
  • Untuk sarung tangan berbahan kain, proses pengeringan boleh di bawah sinar matahari.
  • Pastikan sisi dalam sarung tangan benar-benar kering.

Baca Juga: Motor Bekas Rp 5 Jutaan Edisi November 2022, Mulai dari Suzuki, Honda dan Yamaha

Cara simpan sarung tangan bersih dan habis pakai

  • Setelah benar-benar kering, simpan sarung tangan di tempat yang tidak lembab.
  • Sarung tangan yang telah dipakai dan akan dicuci diletakkan di tempat terpisah dari sarung tangan bersih. Hindari pula tempat lembab untuk menghindari bau dari keringat.
  • Hindari menyemprotkan parfum untuk menyamarkan bau sarung tangan usai dipakai. Tidak saja menambah bau tidak sedap namun berpotensi pegangan atau grip menjadi licin dan selip karena basah oleh cairan parfum di sarung tangan. 

Sumber: Suara.com

Editor : Ikbal Juliansyah

Tags :
BERITA TERKAIT