Sukabumi Update

Tidak Berasap Tapi Oli Motor Matic Berkurang, Jangan Buru-buru Turun Mesin!

Ilustrasi. Pengguna motor matic sering kali mengalami kondisi oli mesin berkurang tapi knalpot motor tidak berasap (Sumber: istimewa)

SUKABUMIUPDATE.com - Banyak pengguna motor matic merasa bingung karena saat ganti oli mesin, ternyata pelumas yang dikuras berkurang. Padahal motor yang digunakan tidak terlihat bocor atau ada rembesan oli, matic kesayangan juga tidak mengeluarkan asap dari knalpotnya.

Oli cepat habis tapi tidak ada kebocoran dan knalpot pun tidak berasap, ternyata banyak dikeluhkan oleh pengguna motor matic. Jelas ini berbahaya karena saat pelumas berkurang dan akhirnya kering, mesin berpotensi stuck.

Deni (37 tahun) mekanik bengkel motor di Bojongkalapa Batununggal Desa Karangtengah Kecamatan Cibadak Kabupaten Sukabumi coba menjelaskan masalah ini. Menurut Deni, sedikitnya ada dua komponen yang harus cepat diperiksa, saat motor matic mengalami gejala seperti ini.

Baca Juga: Selalu Cek Volume Oli Mesin, Kelebihan Oli Bisa Sebabkan Masalah pada Motor

"Memang biasanya oli cepat habis pada motor matic ataupun manual karena usia pemakaian area blok cylinder, itu terjadi karena ada kelonggaran ring piston oli, bisa jadi piston gugus. Kebanyakan mekanik akan fokus dulu disini saat ada gejala oli di mesin berkurang,” jelasnya kepada sukabumiupdate.com, Rabu (25/1/2023).

Namun gejala dari masalah piston biasanya dibarengi dengan asap putih yang keluar dari knalpot motor, lanjut Deni. Artinya tanpa perlu cek kondisi piston, saat ada keluhan oli motor khususnya matic berkurang tanpa asap putih dari knalpot, mekanik harus mencari tahu masalah di komponen lain.

Baca Juga: 5 Fungsi Oli Mesin Kendaraan yang Perlu Kamu Ketahui!

Menurut Deni, yang harus dicek adalah magnet pulley, khususnya kondisi seal kruk as pada motor matic. Jika komponen ini aus atau sudah rusak, oli akan keluar rembes saat mesin bekerja, sehingga tidak terbakar seperti masalah piston yang berujung keluar asap putih.

“Oli rembes saat mesin bekerja ini tidak terbakar, tapi oli yang keluar itu kering, karena panas saat mesin bekerja. Lama-lama berkurang,” bebernya.

Artinya jika mengalami masalah ini, pemilik motor matic jangan terburu-buru turun mesin, karena selain biaya tinggi, bisa Rp 500 ribu hingga Rp 1 juta, masalahnya pun belum tentu teratasi.

Baca Juga: 3 Jenis Oli Mesin Kendaraan Bermotor, Ciri-ciri Serta Cara Membedakannya

“Cukup cek bagian kruk as, jika seal aus, harganya Rp 25 ribu dan ongkos pasangnya Rp 20 rb, Ini bukan harga umum karena tiap bengkel beda biaya jasa serta harga sparepart,” beber Deni.

Reporter: Restu (Magang)

 

Editor : Fitriansyah

Tags :
BERITA TERKAIT