Sukabumi Update

6 Cara Mengatasi Mesin Motor Alami Overheat Saat Berkendara

Ilustrasi - 6 Cara Mengatasi Mesin Motor Alami Overheat Saat Berkendara. | (Sumber : Freepik.com/@katemangostar.)

SUKABUMIUPDATE.com - Overheat adalah kondisi pada mesin motor yang mengalami panas yang berlebih. Hal ini cukup sering terjadi pada kendaraan yang kurang dalam perawatan rutin.

Umumnya, overheat terjadi pada motor yang memiliki mesin dengan sistem pendingin. Akan tetapi hal itu tidak berfungsi secara maksimal. Ciri-cirinya motor akan kehilangan tenaga saat di gas atau dikendarai.

Mesin motor seolah-olah mengalami kemacetan dan tidak mempunyai tenaga untuk dikendarai. Apabila kondisi tersebut terus dipaksakan berjalan makan akan tambah parah.

Baca Juga: Kenali Penyebab dan Cara Mengatasi Speech Delay Pada Anak

Lalu ciri overheat selanjutnya adalah knalpot akan mengeluarkan asap saat mesin nyala. Jika mesin motor mengalami overheat (panas berlebihan), berikut adalah beberapa langkah yang dapat Anda ambil untuk mengatasinya:

1. Berhenti dan Matikan Mesin

Jika Anda menyadari bahwa mesin motor sedang overheat, segera berhenti di tempat yang aman dan matikan mesin. Biarkan mesin mendingin sebelum melanjutkan perjalanan.

2. Periksa Kipas Radiator

Periksa apakah kipas radiator berfungsi dengan baik. Pastikan kipas menyala ketika mesin mulai panas. Jika kipas tidak berputar, ada kemungkinan ada masalah dengan kipas atau kabelnya.

Anda dapat memeriksa koneksi kabel dan memastikan tidak ada kabel yang putus atau longgar. Jika masalah berlanjut, perlu diproses lebih lanjut oleh mekanik.

Baca Juga: Kenali 5 Manfaat Konsumsi Kopi Hitam Tanpa Gula Untuk Kesehatan

3. Periksa Sirkulasi Udara

Pastikan tidak ada hambatan pada sirkulasi udara di sekitar mesin. Pastikan ventilasi dan ruang di dekat mesin tidak tertutupi oleh kotoran, daun, atau benda lain yang dapat menghalangi aliran udara yang diperlukan untuk pendinginan mesin. Bersihkan area tersebut jika diperlukan.

4. Periksa Sistem Pendingin

Jika masalah overheat terus berlanjut, bisa jadi ada masalah pada sistem pendingin, seperti termostat yang rusak atau pompa air yang tidak berfungsi. Dalam hal ini, disarankan untuk membawa motor ke bengkel atau mekanik yang terpercaya untuk pemeriksaan lebih lanjut dan perbaikan.

5. Periksa Kondisi Oli

Pastikan oli mesin dalam keadaan yang baik dan tidak terlalu kental atau terlalu encer. Oli yang tidak memadai atau tercemar dapat mempengaruhi kinerja mesin dan memicu overheat.

6. Pilih Oli yang Tepat

Pemilihan oli memang tidak bisa dianggap sepele dan harus diperhatikan. Sebab, jenis oli yang digunakan untuk motor matic dan bergigi berbeda.
Nah, jika Anda merasa bingung, bisa bertanya kepada bengkel resmi mengenai jenis oli yang cocok untuk motor Anda.

Baca Juga: Link Nonton Film Sewu Dino Full Movie, Film Horor Tentang Santet yang Mematikan

Selalu penting untuk melakukan perawatan rutin pada motor, termasuk mengganti oli secara teratur, memeriksa level cairan pendingin, dan menjaga kebersihan area sekitar mesin.

Jika overheat terjadi secara teratur atau tidak dapat diatasi dengan langkah-langkah di atas, sebaiknya berkonsultasi dengan mekanik yang kompeten untuk memeriksa masalah yang lebih mendalam.

 

Editor : Ikbal Juliansyah

Tags :
BERITA TERKAIT