Sukabumi Update

10 Penyebab Motor Brebet Saat di Gas dan Cara Mengatasinya, Periksa Busi!

Ilustrasi - 10 Penyebab Motor Brebet Saat di Gas dan Cara Mengatasinya, Periksa Busi!. | (Sumber : Freepik.com/@katemangostar)

SUKABUMIUPDATE.com - Sepeda motor yang Anda gunakan sehari-hari mungkin pernah mengalami masalah, salah satunya adalah brebet ketika di gas. Masalah seperti itu bisa jadi karena motor tidak dirawat secara benar.

Motor brebet saat digas merupakan kondisi kendaraan yang tersendat-sendat saat memutar gas lebih dalam. Bahkan, jika kondisinya parah, mesin motor bisa tiba-tiba langsung mati, dan akhirnya motor jadi mogok.

Motor yang brebet saat di gas dapat disebabkan oleh beberapa masalah. Berikut adalah beberapa langkah yang dapat Anda coba untuk mengatasi masalah tersebut:

1. Periksa Kualitas Bahan Bakar

Pastikan Anda menggunakan bahan bakar yang berkualitas baik dan bebas dari kontaminan. Bahan bakar yang tidak baik atau terkontaminasi dapat menyebabkan motor brebet.

Jika Anda curiga dengan kualitas bahan bakar, coba ganti dengan bahan bakar baru dari tempat yang terpercaya.

Baca Juga: Kisah Misteri Batu Alam Hitam Dekat Stadion Suryakencana Sukabumi

2. Periksa Busi

Pastikan busi dalam kondisi baik dan sesuai dengan rekomendasi pabrik. Periksa apakah busi kotor, aus, atau memiliki jarak elektroda yang tidak tepat. Bersihkan atau ganti busi jika diperlukan. Jika ada kerusakan pada busi, sebaiknya ganti dengan busi yang baru.

3. Periksa Sistem Pengapian

Coba periksa dan pastikan sistem pengapian telah berfungsi dengan baik. Periksa koil pengapian, kabel pengapian, dan pengaturan pengapian. Pastikan juga kabel pengapian terhubung dengan baik dan tidak ada kerusakan pada koil pengapian.

Jika ada masalah dengan sistem pengapian, sebaiknya periksakan dan perbaiki di bengkel.

Baca Juga: Link Nonton Film Sewu Dino Full Movie, Film Horor Tentang Santet yang Mematikan

4. Periksa Filter Udara

Pastikan filter udara bersih dan tidak tersumbat. Jika filter udara kotor, bersihkan atau ganti dengan filter yang baru. Filter udara yang kotor dapat menyebabkan pembakaran yang tidak sempurna dan menyebabkan motor brebet.

5. Cek Karburator

Jika motor Anda menggunakan karburator, periksa karburator untuk memastikan tidak ada penyumbatan atau ketidaksempurnaan pada bagian-bagiannya. Bersihkan karburator jika perlu atau bawa ke bengkel untuk servis karburator.

Baca Juga: 7 Tempat Wisata Dekat Kota Sukabumi yang Indah dan Wajib Kamu Kunjungi

6. Periksa Sistem Injeksi Bahan Bakar

Jika motor Anda menggunakan sistem injeksi bahan bakar, periksa komponen-komponen sistem injeksi seperti fuel injector, sensor, dan pompa bahan bakar. Jika ada masalah dengan sistem injeksi bahan bakar, sebaiknya periksakan dan perbaiki di bengkel yang memiliki peralatan dan pengetahuan yang sesuai.

7. Periksa Saluran Bahan Bakar

Periksa saluran bahan bakar dari tangki hingga karburator atau sistem injeksi. Pastikan tidak ada penyumbatan atau hambatan pada saluran bahan bakar. Bila ditemukan penyumbatan, bersihkan saluran atau ganti dengan yang baru.

8. Mengecek Kompresi Mesin

Periksa tingkat kompresi mesin. Jika tekanan kompresi rendah, ini dapat menyebabkan motor brebet. Dalam hal ini, sebaiknya bawa motor ke bengkel untuk pemeriksaan lebih lanjut dan perbaikan kompresi mesin yang diperlukan.

Baca Juga: Link dan Cara Cek Pengumuman PPDB Jabar 2023 Tahap 2, Simak Disini!

9. Periksa Pengaturan Katup

Periksa pengaturan katup mesin. Jika pengaturan katup tidak tepat, bisa menyebabkan masalah pada pembakaran dan menyebabkan motor brebet. Segera lakukan penyesuaian atau perbaikan jika diperlukan.

10. Perhatikan Kebersihan Saluran Pembuangan

Pastikan saluran pembuangan atau knalpot tidak tersumbat atau kotor. Penyumbatan pada saluran pembuangan dapat menghambat aliran gas buang dan menyebabkan motor brebet. Bersihkan saluran pembuangan jika perlu.

Jika setelah melakukan langkah-langkah di atas masalah masih berlanjut, disarankan untuk membawa motor ke bengkel resmi atau mekanik yang terpercaya untuk pemeriksaan lebih lanjut dan perbaikan yang lebih mendalam.

Editor : Ikbal Juliansyah

Tags :
BERITA TERKAIT