Sukabumi Update

Pengendara Wajib Tahu Nih! 9 Sparepart Motor yang Harus Diganti Saat Rusak

Ilustrasi V-belt - Mengganti sparepart motor yang rusak tepat waktu adalah hal penting untuk menjaga performa motor dan keselamatan saat berkendara.| Foto: Istimewa

SUKABUMIUPDATE.com - Motor menjadi kendaraan yang sangat penting bagi banyak orang. Sayangnya, seiring dengan penggunaannya komponen-komponen motor seperti ban, kampas rem, atau busi bisa aus dan rusak.

Jika komponen-komponen ini sudah tidak berfungsi dengan baik, motor tidak akan bisa bekerja secara optimal dan bahkan bisa membahayakan pengendara. Oleh karena itu, sangat penting untuk mengganti sparepart yang rusak sesegera mungkin.

Berikut adalah 9 sparepart motor yang harus segera diganti saat rusak, dikutip dari laman suzuki.

1. Busi

Busi berperan penting dalam proses pembakaran pada mesin. Jika busi sudah lemah atau rusak, kinerja mesin akan terganggu, seperti sulitnya menyalakan motor atau akselerasi yang menurun. Busi yang aus harus segera diganti agar pembakaran tetap optimal.

2. Kampas Rem

Kampas rem bertugas menghentikan laju motor saat rem ditekan. Jika kampas rem habis atau aus, efektivitas pengereman akan berkurang, bahkan bisa berbahaya karena rem tidak pakem. Pastikan kampas rem diganti sebelum benar-benar habis untuk menjaga keselamatan.

3. Aki

Aki atau baterai menyediakan sumber daya listrik untuk berbagai komponen motor, termasuk starter dan lampu. Jika aki rusak atau lemah, motor bisa sulit dihidupkan, dan sistem kelistrikan akan terganggu. Ganti aki secara berkala untuk menjaga performa kelistrikan tetap prima.

4. Bearing Roda

Bearing roda memastikan roda motor dapat berputar dengan lancar. Jika bearing sudah aus, roda bisa terasa berat atau bergetar saat berkendara, yang bisa berbahaya. Gantilah bearing roda jika sudah menunjukkan gejala kerusakan untuk kenyamanan dan keamanan berkendara.

5. V-Belt Motor Matic

Pada motor matic, V-belt adalah komponen penting yang menghubungkan mesin dengan roda. V-belt yang aus atau rusak akan membuat motor kehilangan tenaga atau tersendat-sendat saat dikendarai. Ganti V-belt sesuai jadwal servis untuk menjaga kelancaran mesin.

6. Rantai dan Sprocket

Rantai dan sprocket bekerja bersama untuk menggerakkan roda belakang. Rantai yang kendor atau sprocket yang sudah aus bisa menyebabkan gesekan berlebih, membuat tarikan motor tidak maksimal, dan bahkan berisiko putus di tengah jalan. Ganti keduanya saat sudah menunjukkan tanda-tanda aus.

7. Filter Udara

Filter udara berfungsi untuk menyaring udara yang masuk ke ruang bakar. Filter yang kotor atau rusak akan mengurangi pasokan udara bersih, sehingga proses pembakaran tidak optimal. Jika filter udara sudah terlalu kotor, gantilah segera untuk menjaga kinerja mesin.

8. Kabel Kopling

Pada motor manual, kabel kopling digunakan untuk mengoperasikan perpindahan gigi. Kabel kopling yang aus atau kendor dapat menyebabkan kopling tidak bekerja dengan baik, membuat perpindahan gigi menjadi kasar atau sulit. Jika kabel kopling terasa kaku atau mulai seret, gantilah dengan yang baru.

9. Lampu dan Sistem Kelistrikan

Lampu depan, belakang, serta sistem kelistrikan lainnya seperti sein dan klakson harus berfungsi dengan baik untuk keamanan berkendara. Jika ada lampu yang mati atau kelistrikan yang tidak bekerja dengan benar, segera ganti komponennya untuk menghindari risiko kecelakaan, terutama di malam hari atau saat hujan.

 

 

Editor : Ikbal Juliansyah

Tags :
BERITA TERKAIT