Sukabumi Update

7 Tips Aman Mengendarai Motor di Waktu Hujan

SUKABUMIUPDATE.com - Pengguna sepeda motor perlu memperhatikan beberapa hal agar tetap aman, nyaman dan selamat sampai tujuan ketika berkendara saat hujan.

Mengingat berkendara dalam kondisi hujan memiliki tantangan tersendiri karena permukaan jalan menjadi licin, jarak pandang menurun dan genangan air yang bisa saja menutupi lubang di jalan.

Berikut tips aman mengendarai sepeda motor dalam kondisi hujan.

1. Gunakan Jas Hujan

photo(Ilustrasi) Menggunakan jas hujan saat mengendarai motor - (Unplas.com Andre Flamboyan)</span

Saat musim hujan, jas hujan menjadi barang wajib yang harus selalu dibawa oleh biker, sehingga saat hujan mulai turun bisa langsung menggunakannya.

Usahakan untuk menggunakan jas hujan mode single, dan jangan menggunakan jas hujan model ponco karena kurang aman jika digunakan saat mengendarai sepeda motor.

Jika kebetulan kamu berboncengan, lebih baik untuk membawa jas hujan double daripada menggunakan model ponco.

Mungkin hal itu dirasa ribet untuk sebagian orang, tapi keamanan harus tetap kamu utamakan.

Selain itu, usahakan juga menggunakan jas hujan yang memiliki warna yang mencolok supaya kamu mudah terlihat oleh pengendara lain.

Baca Juga :

2. Jaga Jarak Aman Kendaraan

Menjaga jarak aman kendaraan memang diharuskan, apalagi jika berkendara saat hujan hal ini wajib kamu lakukan.

Mengingat saat kondisi hujan jalanan menjadi licin sehingga jarak pengereman pun menjadi lebih panjang.

Dengan jarak kendaraan yang tidak terlalu dekat, kamu akan memiliki cukup ruang untuk melakukan pengereman.

Selain itu, Menjaga jarak juga akan meminimalisir kamu untuk melakukan rem mendadak karena kamu memiliki jeda jika kendaraan di depan tiba-tiba berhenti.

Melakukan pengereman secara mendadak beresiko menyebabkan ban kehilangan traksi, terlebih jika hal itu dilakukan saat hujan karena permukaan jalan yang licin.

Untuk membantu pengereman, kamu bisa memanfaatkan engine brake. Engine brake ini yaitu teknik memperlambat laju kendaraan dengan memperlambat putaran mesin.

Caranya kamu tinggal melepas gas dan menurunkan gigi transmisi ke level rendah.

3. Nyalakan Lampu Kendaraan

photo(Ilustrasi) Menyalakan lampu utama saat berkendara waktu hujan - (Pexels.com cottonbro)</span

Menyalakan lampu sepeda motor memang diharuskan apalagi jika motor dikendarai saat hujan. Karena pada saat hujan, keadaan langit akan mendung hingga kondisi cenderung akan sedikit gelap.

Dengan menyalakan lampu akan menjadikan keberadaan kamu mudah terlihat oleh pengendara lain, baik pengendara dari arah depan maupun dari arah belakang.

Sepeda motor keluaran terbaru memang dirancang agar lampu utama dan lampu seri belakang tetap menyala meski pada siang hari yang cerah.

Namun bola lampu tersebut tentunya memiliki usia pakai dan bisa rusak sewaktu-waktu hingga tidak bisa menyala.

Untuk itu, saat bola lampu rusak kamu harus segera menggantinya dengan yang baru agar berfungsi kembali secara normal.

Mengendarai motor dengan lampu yang tidak menyala saat hujan akan berbahaya apalagi jika kamu berkendara di malam hari.

4. Berhenti Jika Hujan Semakin Lebat

Jika kondisi hujan terlalu lebat, sebaiknya kamu tidak memaksakan diri untuk menerobosnya. Lebih baik berteduh di tempat yang aman hingga cuaca sedikit membaik.

Berkendara saat hujan yang terlalu lebat akan meningkatkan resiko kecelakaan lalu lintas. Hal itu disebabkan karena jarak pandang akan semakin terbatas.

Selain itu, dengan hujan yang terlalu lebat dikhawatirkan jas hujan yang kamu gunakan tidak mampu menahan guyuran air hujan hingga air mampu masuk dan membasahi tubuh.

Hal itu bisa berakibat tidak baik untuk kesehatan.

5. Tingkatkan Konsentrasi

Berkendara saat hujan kamu harus lebih meningkatkan konsentrasi dari biasanya. Genangan air hujan dapat menutupi area jalan yang berlubang.

Jika melihat genangan air sebaiknya hindari dan jika terpaksa melewatinya, lewati secara perlahan karena dikhawatirkan genangan tersebut merupakan jalan berlubang yang terisi air.

Jika melewatinya dengan kecepatan tinggi akan berbahaya, kamu bisa saja terjatuh atau mengakibatkan ban bocor bahkan velg menjadi penyok.

Kemudian, waspada terhadap kendaraan lain yang tidak menyalakan lampu,kamu harus terus menjaga konsentrasi untuk meminimalisir resiko kecelakaan lalu lintas.

6. Perhatikan Gaya Berkendara

Gaya berkendara di waktu hujan pastinya berbeda dengan gaya berkendara pada kondisi normal. Saat hujan  resiko kecelakaan lebih tinggi jadi kamu harus lebih berhati-hati.

Seperti saat melakukan pengereman, usahakan lakukan secara lembut.Begitu juga ketika menarik gas, usahakan lakukan secara perlahan.

Kemudian, jalankan motor secara perlahan dan tidak perlu mendahului kendaraan lain karena kondisi jalan akan cenderung licin sehingga berbahaya jika kamu bermanuver terlalu ekstrim.

7. Gunakan Helm Berkaca Visor Bening

photo(Ilustrasi) Memakai helm dengan kaca visor bening - (Pixabay.com vaclavsobr)</span

Saat musim hujan sebaiknya menggunakan helm yang memiliki kaca visor bening, hal ini untuk membantu visibilitas saat berkendara.

Karena kaca visor yang cenderung gelap akan menyebabkan jarak pandang berkurang. Sebenarnya bisa saja kamu berkendara dengan menaikan kaca visor helm.

Namun saat kondisi hujan, air hujan dapat langsung mengenai area wajah bahkan cipratannya bisa mengganggu mata. Kondisi ini bisa mengganggu konsentrasi saat berkendara.

Mempersiapkan diri sendiri sebelum mengemudikan kendaraan memang perlu, apalagi jika berkendara saat musim hujan seperti sekarang.

Kondisi badan yang kurang fit akan mempengaruhi konsentrasi saat berkendara nantinya dan meningkatkan resiko kecelakaan.

Editor : Dede Imran

Tags :
BERITA TERPOPULER
BERITA TERKINI