Sukabumi Update

7 Komponen Motor yang Harus Diperiksa saat Musim Hujan

SUKABUMIUPDATE.com - Pengguna sepeda motor wajib memperhatikan setiap komponen kendaraan roda dua mereka agar tidak terjadi masalah saat digunakan.

Terutama saat musim hujan seperti sekarang. Berkendara di musim hujan memiliki lebih banyak risiko karena kondisi jalan yang licin ditambah jarak pandang juga berkurang.

Dilansir dari Suara.com, ada tujuh komponen sepeda motor yang harus rutin diperiksa saat musim hujan agar kondisi motor tetap prima saat digunakan.

Baca Juga :

photo(Ilustrasi) Mesin sepeda motor - (Pexels com Rachel Claire)</span

1. Cek Kondisi Busi

Periksa kondisi busi dan tutupnya. Tutup busi yang longgar berpotensi membuat air masuk ke area pengapian.

Hal tersebut bisa membuat sepeda motor tiba-tiba mogok. Cek secara visual kedua komponen tersebut, ganti segera jika sudah nampak tanda keausan.

2. Periksa Komponen Kelistrikan

Pastikan semua komponen kelistrikan dalam kondisi baik dan terlindungi dari potensi kemasukan air.

Jangan lupa untuk memastikan lampu utama dan lampu rem bekerja dengan baik. Saat hujan turun, jarak pandang akan sangat terbatas.

Oleh karena itu dibutuhkan pencahayaan yang optimal untuk melihat kondisi jalan di depan serta sebagai tanda supaya pengendara lain menyadari ada kendaraan lain di dekatnya.

3. Cek Kondisi Rem

Pastikan kondisi rem dalam keadaan baik. Periksa kondisi kampas rem dan volume minyak rem agar kinerja sistem penghenti laju ini tetap optimal. Ganti kampas rem jika sudah terlihat keausannya.

4. Periksa Kondisi Ban

Pastikan ketebalan kembangan ban roda masih dalam batas aman. Untuk mengetahuinya lakukan pemeriksaan melalui Treat Wear Indicator (TWI).

Jangan paksakan berkendara dengan kondisi ban roda yang sudah gundul karena daya cengkeram ke aspal sudah berkurang sementara saat hujan kondisi jalan akan lebih licin.

Serta pastikan bearing dalam kondisi baik. Bearing yang sudah aus akan membuat roda oblak atau goyang.

Kondisi ini akan sangat mengganggu keamanan dan kenyamanan berkendara serta berpotensi membuat motor sulit dikendalikan.

5. Perhatikan Kondisi Rantai

Periksa tingkat ketegangan rantai sesuai petunjuk dalam buku panduan pemilik sepeda motor.

Jangan lupa melumasi rantai motor lebih sering karena air hujan yang bersifat asam bisa membuat rantai semakin mudah berkarat.

6. Perhatikan Kebersihan Filter Udara

Filter udara berfungsi untuk menyaring udara sebelum masuk ke ruang bakar. Kondisi filter yang kotor dan basah dapat menghambat udara yang masuk, padahal udara sangat diperlukan selama proses pembakaran.

Kondisi filter udara yang kotor atau basah akan membuat performa motor akan berkurang dan tarikan motor jadi lebih berat.

Jangan lupa untuk cek kondisi filter udara, dan gantilah sesuai dengan jadwal penggantian berkala.

7. Karet Seal Tangki Bensin

Khusus untuk sepeda motor tipe sport dan matic besar dengan posisi tutup tangki tidak berada di bawah jok, karet seal yang sudah getas atau retak-retak berpotensi mempermudah air hujan masuk ke dalam tangki bahan bakar.

Jika hal tersebut terjadi, air akan bercampur dengan BBM dan berpotensi mengganggu proses pembakaran di mesin. Periksa kondisi karet seal, jika sudah aus atau getas gantilah dengan yang baru.

Sumber: suara.com

Editor : Dede Imran

Tags :
BERITA TERPOPULER
BERITA TERKINI