Sukabumi Update

6 Tips Membeli Motor Bekas yang Wajib Anda Ketahui

SUKABUMIUPDATE.com - Membeli motor bekas adalah salah satu cara untuk Anda yang berminat mempunyai kendaraan namun dapat dibeli dengan harga yang ramah di kantong.

Melansir dari mobimoto.com (portal suara.com), Anda bisa memperoleh beberapa pilihan motor bekas dari berbagai jalur, seperti melalui toko online ataupun showroom motor bekas.

Namun saat hendak membeli motor bekas, Anda harus mengetahui dulu bagaimana latar belakang dari motor tersebut. Jangan sampai Anda menyesal saat membeli motor bekas meski harganya miring.

photo(Ilustrasi) Penjualan motor bekas di sebuah showroom. - (IST)</span

Lalu apa saja hal yang harus diperhatikan saat ingin membeli motor bekas? Berikut beberapa tipsnya seperti dirangkum dari federaloil.co.id.

Baca Juga :

1. Cek Bagian Mesin

Bagian mesin ini sangat penting, Anda bisa lihat ada rembesan oli apa tidak. Jika ada rembesan oli dari blok mesin, hal tersebut menandakan karet seal oli sudah tidak berfungsi.

Selain itu, bisa juga terdapat komponen lain yang retak atau pecah, jika ada rembesan sebaiknya jangan pilih motor tersebut.

Untuk mengetahui kondisi mesin masih bagus atau tidak, Anda bisa menghidupkan motor lalu dengarkan apakah ada bunyi aneh yang keluar dari mesin atau tidak.

Jika ada suara mesin yang aneh di sekitar head silinder, hal tersebut bisa disebabkan karena setelan klep sudah mulai renggang atau rantai keteng yang sudah mulai kendur.

Akan tetapi, jika bunyi mesin berada di bagian tengah mesin, Anda patut berhati-hati, kemungkinan komponen pada bearing kruk as sudah renggang atau stang piston mulai kena (rusak).

2. Cek Selalu Speedometer

Pertama, Anda bisa lihat STNK-nya lalu hitung jarak tempuh yang tertera pada speedometer-nya. 

Jika motor sudah berusia lebih dari tiga tahun tapi jarak tempuh yang ada di speedometer hanya puluhan ribu, hal ini patut dicurigai.

Jika motor benar-benar motor sehat, biasanya pada panel meter, lampu-lampu indikator masih menyala normal, seperti penunjuk BBM dan penghitung jarak tempuh.

3. Cek Kelistrikan Motor

Jangan lupa cek kelistrikan motor, karena kelistrikan ini sangat penting. Jika kelistrikan tidak bagus, kemungkinan Anda akan mengeluarkan banyak biaya untuk memperbaikinya. 

Cek semua mulai dari bagian lampu-lampu seperti lampu belakang, lampu depan serta lampu sein, apalagi saat ini lampu motor sudah menggunakan LED, jika kelistrikan tidak ada masalah, maka lampu LED seharusnya tidak rusak.

Jika lampu sudah diganti bukan LED lagi atau bukan lampu standarnya, Anda patut waspada.

4. Test Ride Sebelum Membeli

Ini sangat penting supaya kita benar-benar tahu kualitas motor bekas yang akan kita beli. 

Dengan test ride, Anda bisa mencoba melakukan perpindahan gigi dan menarik kopling. Jika Anda merasa perpindahan transmisinya terasa sulit atau keras, bisa jadi kampas kopling sudah mulai habis.

5. Cek Kaki-kaki motor

Anda bisa cek bagian kaki-kakinya, apalagi jika Anda mau beli motor sport. Kendarai motor melewati jalan rusak dan melibas polisi tidur, apakah shockbreaker masih dapat meredam dengan normal atau sudah mati (letoy atau malah keras).

Jika shockbreaker masih bagus, ketika motor melibas polisi tidur atau jalan bergelombang, motor akan stabil, tapi jika ada goyangan ke kiri atau kanan, biasanya bearing roda sudah tidak dalam kondisi yang bagus.

6. Cek Tangki Bahan Bakar

Selalu periksa tangki bahan bakarnya, biasanya motor-motor yang sudah di atas lima tahun akan terdapat karat di bagian tangki. 

Anda juga bisa melihat kondisi bahan bakar yang ada di tangki. Jika bensin terlihat keruh, ini bisa menjadi indikasi kalau motor sudah dalam kondisi lama tidak digunakan.

Sumber: suara.com | mobimoto.com

Editor : Muhammad Gumilang Gumilang

Tags :
BERITA TERPOPULER
BERITA TERKINI