Sukabumi Update

Calung hingga Kecapi, 4 Seni Musik Sunda yang Masih Bertahan Hingga Kini

Musik Calung, Seni Sunda yang Masih Bertahan Hingga Kini (Sumber : Instagram/@wisatabudayapuncakwangun)

SUKABUMIUPDATE.com - Suku Sunda merupakan suku terbesar kedua di Indonesia yang memiliki begitu banyak ragam seni dan budaya yang unik serta mempunyai ciri khas tersendiri.

Sunda sendiri adalah kelompok etnis tertentu yang berasal dari bagian barat Pulau Jawa, dimana tatar pasundan mencakup wilayah administrasi Jawa Barat dan Banten.

Seni Musik Sunda adalah ragam kesenian atau kebudayaan yang berasal dan berkembang di wilayah Sunda.

Baca Juga: Baraya Sunda Sukabumi Wajib Tahu, Ini 3 Seni Tari Jawa Barat yang Masih Lestari!

Adapun 4 Seni Musik berikut adalah kekayaan Sunda Jawa Barat yang Masih Bertahan hingga Kini, dikutip dari Bina Qurani Islamic Boarding School di laman binaqurani.sch.id. Yuk Simak!

1. Seni Musik Sunda: Calung

Calung adalah sebuah alat musik yang termasuk bagian dari seni sunda. Calung merupakan prototipe atau purwarupa dari angklung. Namun, cara memainkan calung berbeda dengan angklung. Angklung dimainkan dengan cara digoyang-goyang, sedangkan calung dimainkan dengan cara ditabuh atau dipukul.

Dalam seni sunda, terdapat dua jenis calung yang dikenal oleh masyarakat yaitu calung rantay dan calung jinjing. Calung biasanya dipentaskan oleh lima orang atau lebih dan diiringi dengan nyanyian sunda atau lawakan-lawakan khas suku Sunda.

Baca Juga: Hari Angklung Sedunia: Yuk Kenalan Lebih Dalam Tentang Alat Musik Sunda Ini

2. Seni Musik Sunda: Rampak Gendang

Dilihat dari namanya, rampak berarti bersama dan gendang merupakan sejenis waditra musik gamelan. Jadi rampak gendang adalah sebuah seni sunda yang dimainkan dengan cara menabuh gendang bersama-sama dengan teknik dan irama tertentu.

Seni sunda ini muncul sekitar tahun 1980 sampai dengan tahun 1990-an. Rampak gendang biasanya dipentaskan dalam acara ritual keagamaan ataupun pada pesta-pesta besar.

3. Seni Musik Sunda: Cianjuran

Cianjuran merupakan seni sunda yang menampilkan seorang penyanyi membawakan sebuah nyanyian. Nyanyian yang dibawakan oleh penyanyi ini biasanya merupakan nyanyian khas daerah Jawa barat.

Bagi masyarakat Jawa Barat, cianjuran juga dikenal dengan nama Mamaos yang artinya adalah bernyanyi. Mamaos merupakan seni vokal Sunda yang diiringi dengan alat musik kecapi indung, kecapi rincik, suling ataupun rebab.

Baca Juga: Ramalan Jayabaya "Semat Ireng Anak-anak Sapi" Nyata! Cornellis Mendarat di Sunda Kelapa

4. Seni Musik Sunda: Kecapi Suling

Kecapi suling adalah seni sunda yang merupakan alat musik tradisional yang hanya menggunakan kecapi dan suling saja. Kecapi suling biasanya dimainkan sebagai musik pengiring nyanyian sunda.

Kecapi suling merupakan perangkat musik sunda yang hampir ada di seluruh wilayah Jawa Barat. Selain untuk mengiringi nyanyian sunda, kecapi suling juga terkadang dimainkan secara instrumental tanpa diiringi nyanyian.

Sumber : binaqurani.sch.id

Editor : Nida Salma

Tags :
BERITA TERKAIT