Sukabumi Update

Dangdut Resmi Didaftarkan Jadi Warisan Budaya Tak Benda (WBTB) ke Unesco

Rhoma Irama - Dangdut Resmi Didaftarkan Jadi Warisan Budaya Tak Benda (WBTB) ke Unesco. | (Sumber : Instagram/@rhoma_official.)

SUKABUMIUPDATE.com - Dangdut sebagai musik populer di Indonesia telah resmi didaftarkan ke UNESCO (United Nations Educational Scientific and Cultural Organization).

PAMMI (Persatuan Artis Musik Melayu -Dangdut Indonesia) berkolaborasi dengan sejumlah lembaga pemerintah mendaftarkan musik dangdut sebagai Warisan Budaya Tak Benda (WBTB).

Sekretaris Jenderal DPP PAMMI, Waskito mengungkapkan, langkah ini adalah bentuk konkrit untuk membawa musik dangdut sebagai Warisan Budaya Tak Benda.

Baca Juga: PSM Makassar vs Bhayangkara FC: Juku Eja Selangkah Menuju Juara Liga 1

“Saya bersyukur. Berkat kerja keras teman-teman dan komunitas pelaku budaya musik dangdut akhirnya dapat menuntaskan proses awal pendaftaran ini,” ungkapnya Senin (13/03) di Jakarta, seperti dikutip dari laman resmi pammi.co.id.

Lebih lanjut, Waskito mengatakan pendaftaran musik dangdut menjadi warisan budaya dunia adalah bukan tanpa alasan. Ia menilai musik dangdut harus mendapat pengakuan sebagai kebanggaan masyarakat tanah air.

Kemudian hal itu ditanggapi juga oleh Wakil Ketua Umum DPP PAMMI, Cici Faramida, menurutnya musik dangdut masih dianggap tertinggal, akan tetapi telah menjadi budaya nasional yang melekat.

Baca Juga: Daftar Yamaha Aerox Terbaru 2023 Semua Tipe, Cek Harga dan Spesifikasinya

Bahkan, Raja Dangdut Rhoma Irama sudah menjadi trendsetter yang membuat musik dangdut kini lebih dikenal dunia.

“Musik dangdut yang awalnya dianggap musik rakyat kebanyakan tetapi sekarang musik ini sudah mendunia. Tokoh dangdut Rhoma Irama menjadi ikon yang membuat dangdut lebih dikenal,” ujarnya.

Waskito menambahkan, dalam momentum ini DPP PAMMI tak lupa bekerja sama dengan stasiun televisi nasional TVRI untuk menggelar konser dengan tema “KONSER DANGDUT GOES TO UNESCO.”

Baca Juga: 3 Doa Sebelum Memulai Aktivitas Bekerja, Agar Rezeki Lancar dan Berkah

“Konser ini tidak hanya menjadi pertanda perjalanan dangdut ke Unesco tetapi juga kami akan memberikan edukasi kepada masyarakat Indonesia tentang sejarah musik dangdut dan sosok tokoh dangdut Rhoma Irama,” kata Waskito.

Konser yang digelar pada Senin 13 Maret 2023, itu juga turut menghadirkan Rhoma Irama sebagai tokoh kunci. Selain itu, dihadiri pula oleh Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, Nadiem Makarim, Menteri Pariwitsa dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno.

Editor : Ikbal Juliansyah

Tags :
BERITA TERKAIT