SUKABUMIUPDATE.com - Grup Band Noah mengenang 40 hari gugurnya 53 awak kapal KRI Nanggala-402 yang tenggelam di Laut Bali, tepat pada Kamis, 3 Juni 2021. Grup beranggotakan Ariel, Lukman dan David ini menyanyikan ulang lagu hymne Wiratama Hiu Kencana.
TNI AL bekerja sama dengan Musica Studio, Noah, dan paduan suara Universitas Parahyangan. Hymne Wiratama Hiu Kencana merupakan kebanggan bagi para pengawak Korps Hiu Kencana yang merupakan maha karya Kapten Pelaut Soesanto di kota Surabaya pada 1967.
Korps Hiu Kencana menjadi pihak yang paling berduka atas tenggelamnya KRI Nanggala-402. Pasalnya awak kapal KRI Nanggala-402 adalah bagian dari Korps Hiu Kencana yang merupakan satuan dari TNI AL.
Hymne Wiratama Hiu Kencana diarransemen ulang dan dinyanyikan oleh Noah bersama paduan suara Unpar. Menurut siaran pers yang diterima Tempo pada Jumat, 4 Juni 2021, kegiatan ini murni sebagai bentuk dukungan kemanusian dari Noah, Musica Studio serta paduan suara Unpar tanpa ada unsur komersial sedikitpun.
"Saya Kadispenal mewakili Kepala Staf Angkatan Laut Laksamana TNI Yudo Margono, S.E., M.M., mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya atas simpati yang luar biasa, baik dari Noah Band, Musica Studio dan Unpar serta dukungan dari seluruh lapisan masyarakat terhadap kejadian musibah KRI Nanggala - 402," kata Kepala Dinas Penerangan Angkatan Laut Laksma Julius Widjojono seperti dilansir dari Tempo.co.
Video klip kolaborasi ini ditayangkan di kanal YouTube TNI Angkatan Laut pada Kamis, 3 Juni 2021. Dalam video berdurasi enam menit tersebut, menampilkan sejumlah dokumentasi kapal KRI Nanggala-402. Sejumlah TNI AL juga turut bernyanyi bersama-sama.
Suara Ariel Noah yang khas semakin membuat lagu ini terasa mengharukan. Sejumlah masyarakat ikut terbawa suasana dan mengapresiasi karya Noah bersama TNI AL ini.
"Merinding, terharu, menyentuh hati banget, semoga semua yang menjadi korban husnul khotimah, amin," tulis Yeni Ratnawati.
"Suara Boriel memang tak bisa diragukan lagi, lagu yang sudah bagus jadi lebih bagus dan tersampaikan maknanya," tulis Izza.
"Penjiwaan dari Ariel membuat lagu ini tambah dalam," tulis Leni Mawarni.
SUMBER: TEMPO
Editor : Denis Febrian