Sukabumi Update

Pertalite Solar Belum Naik, BBM Non Subsidi Malah Turun, Cek Harga Terbarunya!

SUKABUMIUPDATE.com -  Pertamina melalui anak usahanya PT pertamina Niaga telah resmi menurunkan harga bahan bakar minyak (BBM) non subsidi per Kamis, (1/9/2022). Penurunan harga tersebut berlaku pada tiga jenis bahan bakar yakni Pertamax Turbo, Pertamina Dex, dan Dexlite.

"Harga bahan bakar berlaku mulai 1 September 2022," demikian keterangan resmi yang dikutip dari laman MyPertamina di Jakarta, Rabu malam oleh Suara.com.

photoAntrean kendaraandi SPBU yang ada di Jalan Tipar Gede, Sukabumi, Rabu 31 Agustus 2022 malam. Kondisi itu menyusul kabar naiknya BBM jenis pertalite. - (Dok.SU/Riza)</span

Sebelumnya, Pertamina sempat menaikkan harga BBM nonsubsidi sebagai respon atas tingginya harga minyak dunia pada 3 Agustus 2022 lalu.

Baca Juga :

Saat ini, harga BBM jenis Pertamax Turbo tercatat telah turun Rp 2.000 per liter atau setara 11,17 persen menjadi Rp 15.900 per liter dari sebelumnya Rp 17.900 per liter. 

Kemudian, harga Pertamina Dex juga turun Rp1.500 per liter atau setara 7,93 persen menjadi Rp 17.400 per liter dari sebelumnya Rp18.900 per liter.

Sedangkan, Dexlite tercatat berada pada angka Rp 17.100 per liter atau turun Rp 700 per liter atau setara 3,93 persen dari harga sebelumnya yang hanya Rp 17.800 per liter.

Pada Rabu sore, harga minyak naik pada sesi Asia karena data menunjukkan permintaan bahan bakar AS menguat, pulih sedikit setelah merosot lima persen sehari sebelumnya di tengah kekhawatiran bahwa permintaan akan menderita dari peningkatan pembatasan COVID China dan kenaikan suku bunga bank sentral.

Minyak mentah berjangka West Texas Intermediate (WTI) AS terangkat 82 sen atau 0,9 persen, menjadi diperdagangkan di 92,46 dolar AS per barel pada pukul 06.59 GMT, setelah merosot 5,37 dolar AS di sesi sebelumnya didorong oleh kekhawatiran resesi.

Minyak mentah berjangka Brent untuk pengiriman Oktober, yang akan berakhir pada Rabu, meningkat 89 sen atau 0,9 persen menjadi diperdagangkan di 100,20 dolar AS per barel, memangkas kerugian 5,78 dolar AS pada Selasa, 30 Agustus 2022.

Kontrak November yang lebih aktif naik 88 sen atau 0,9 persen, menjadi 98,72 dolar AS per barel.

Baca Juga :

SOURCE: SUARA.COM | ANTARA

Editor : Reza Nurfadillah

Tags :
BERITA TERPOPULER
BERITA TERKINI