Sukabumi Update

Daratan Misterius Muncul di Laut Kepulauan Tanimbar Usai Gempa Maluku

Sebuah pulau muncul di permukaan air di Kepulauan Tanimbar, Maluku, setelah gempa berkekuatan Magnitudo 7,5 mengguncang wilayah itu pada Selasa (10/1/2022) dini hari. |Foto: Istimewa.

SUKABUMIUPDATE.com - Sebuah daratan menyerupai pulau muncul di permukaan air di Kabupaten Kepulauan Tanimbar, Provinsi Maluku. Fenomena yang mengegerkan itu terjadi setelah gempa maluku mengguncang pada Selasa (10/1/2023) dini hari.

"Temuan di Desa Teinaman Kecamatan Tanimbar Utara, gempa berkekuatan magnitudo lebih dari 7 mengakibatkan munculnya tumpukan material sehingga membentuk pulau," kata Kepala Desa Teinaman Kecamatan Tanimbar Utara, Bony Kelmaskossu seperti dikutup dari Suara.com yang melansir Antara, Selasa (10/1/2023).

Ia mengatakan fenomena tersebut mengakibatkan seluruh masyarakat Desa Teinaman panik dan takut sehingga untuk sementara waktu mengungsi.

Baca Juga: 7 Alamat Proxy Whatsapp Indonesia Gratis, Pake WA Gak Perlu Terhubung Internet

"Kebijakan yang ditempuh, kami arahkan masyarakat untuk mengungsi sementara waktu," kata Bony Kelmaskossu.

Ia berharap pemerintah dan instansi teknis terkait untuk menindaklanjuti fenomena yang terjadi di desa itu.

Koordinator Bidang Data dan Informasi BMKG Stasiun Geofisika Kelas I Ambon, Luthfy Pary menyatakan, terkait fenomena pulau yang muncul di Desa Teinaman, pihaknya belum bisa menginformasikan lebih detail karena perlu kajian lebih mendalam.

Baca Juga: Alamat Proxy Whatsapp Server Indonesia dan Cara Settingnya Agar Pakai WA Tanpa Internet

Istilah yang mirip dengan fenomena ini dikenal dengan “mud volcano”, tetapi perlu kajian lebih mendalam.

"Informasi yang kami peroleh belum lengkap apakah fenomena itu memang murni diakibatkan oleh dampak ikutan akibat gempa atau bukan, sejauh ini kami belum mendapatkan informasi yang akurat," ujarnya.

Gempa bumi tektonik bermagnitudo lebih dari 7 terjadi pada Selasa dini hari. Episenter gempa bumi terletak pada koordinat 7,37° LS ; 130,23° BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 136 Km arah Barat Laut Maluku Tenggara Barat, Maluku pada kedalaman 130 km.

Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa Maluku yang terjadi merupakan jenis menengah akibat adanya aktivitas subduksi Laut Banda.

Sumber: Suara.com

Editor : Andri Somantri

Tags :
BERITA TERKAIT