Sukabumi Update

Termasuk Jabar, Top 3 Provinsi Paling Miskin Indonesia Dikeroyok Pulau Jawa

Ilustrasi Penduduk Miskin di Indonesia (Sumber : Freepik)

SUKABUMIUPDATE.com - Kemiskinan selalu menjadi masalah klasik memprihatinkan di seluruh dunia, tak terkecuali Indonesia.

Khusus Indonesia, Badan Pusat Statistik per Senin, 16 Januari 2023 telah merilis Berita Resmi Statistik No. 07/01/Th. XXVI tentang Profil Kemiskinan di Indonesia September 2022.

Naik! Persentase Penduduk Miskin September 2022 disebutkan mengalami kenaikan menjadi 9,57 persen.

Berdasarkan data tersebut, redaksi sukabumiupdate.com mencatat soal Top 3 Provinsi di Indonesia dengan Jumlah Penduduk Miskin paling banyak pada periode Maret 2022–September 2022.

Hasilnya mengejutkan bahwa ketiga provinsi kembar tak identik di pulau jawa yakni Jawa Barat, Jawa Timur dan Jawa Tengah menduduki tiga peringkat tersebut berdasarkan Data BPS tentang Jumlah Penduduk Miskin di Indonesia.

Meski Kepadatan Penduduk Pulau Jawa sudah menjadi rahasia umum bagi seluruh masyarakat Indonesia.

Simak Ulasan Singkat Top 3 Provinsi di Indonesia dengan Jumlah Penduduk Miskin paling banyak pada periode Maret 2022–September 2022 berikut!

1. Jumlah Penduduk Miskin Provinsi Jawa Tengah Paling Banyak Ke-3 di Indonesia

Posisi ketiga untuk Jumlah Penduduk Miskin Paling Banyak di Indonesia menurut provinsi diduduki oleh Jawa Tengah.

Data BPS mencatat ada sebanyak 3.831,44 ribu penduduk miskin di wilayah Kota dan 3.858,23 ribu penduduk miskin di wilayah desa.

Data tersebut melampaui sejumlah Provinsi di Indonesia sehingga Jawa Tengah tercatat memiliki Jumlah Penduduk Miskin Paling Banyak.

Mengutip informasi jatengprov.go.id, Jawa Tengah secara administratif merupakan sebuah provinsi yang ditetapkan dengan Undang-undang No. 10/1950 tanggal 4 Juli 1950.

Provinsi Jawa Tengah diapit oleh dua Provinsi besar, yaitu Jawa Barat dan Jawa Timur.

Secara administratif Provinsi Jawa Tengah terbagi menjadi 29 Kabupaten dan 6 Kota. Luas Wilayah Jawa Tengah sebesar 3,25 juta hektar atau sekitar 25,04 persen dari luas pulau Jawa (1,70 persen luas Indonesia). Luas yang ada terdiri dari 1,00 juta hektar (30,80 persen) lahan sawah dan 2,25 juta hektar (69,20 persen) bukan lahan sawah.

Baca Juga: Daftar Top 5 Kabupaten/Kota Paling Hemat di Jawa Barat, Sukabumi Nomor Berapa?

2. Jumlah Penduduk Miskin Provinsi Jawa Tengah Paling Banyak Ke-2 di Indonesia

Posisi kedua untuk Jumlah Penduduk Miskin Paling Banyak di Indonesia menurut provinsi adalah Jawa Barat.

Data BPS mencatat ada sebanyak 4.070,98 ribu penduduk miskin di wilayah Kota dan 4.053,62 ribu penduduk miskin di wilayah desa.

Angka tersebut melampaui data di sejumlah Provinsi di Indonesia sehingga Jawa Barat tercatat memiliki Jumlah Penduduk Miskin Paling Banyak.

Mengutip situs resmi jabarprov.go.id, Jawa Barat merupakan jantung budaya Sunda atau biasa disebut sebagai Tatar Sunda/Pasundan bersama dengan provinsi Banten.

Meskipun banyak pendatang yang menetap dan tinggal dari berbagai suku bangsa lainnya di Indonesia terutama di wilayah metropolitan Jakarta dan migrasi di Cirebon sejak berabad abad lama.

Saat ini, Provinsi Jawa Barat dipimpin oleh Gubernur Dr. (H.C.) H. Mochamad Ridwan Kamil, ST., MUD. dan Wakil Gubernur H. Uu Ruzhanul Ulum, SE.

Berdasarkan perubahan terakhir per 17 Januari 2023, Kepadatan Penduduk Jawa Barat yaitu 1.297,47 Jiwa/km2 dengan Jumlah Penduduk sebanyak 48.220.094 Jiwa dan Luas Wilayah mencapai 37.164,6 Km2. Selain itu, ada total 27 kabupaten dan kota di Provinsi Jawa Barat, berikut daftarnya:

Kota Bekasi, Kabupaten Karawang, Kabupaten Bekasi, Kota Depok, Kota Bogor, Kabupaten Bogor, Kabupaten Purwakarta, Kota Bandung, Kota Cimahi, Kabupaten Bandung Barat, Kabupaten Sumedang, Kabupaten Bandung, Kabupaten Sukabumi, Kabupaten Subang dan Kabupaten Cianjur.

Selanjutnya Kota Sukabumi, Kabupaten Indramayu, Kota Tasikmalaya, Kabupaten Tasikmalaya, Kota Cirebon, Kabupaten Cirebon, Kabupaten Majalengka, Kabupaten Garut, Kabupaten Kuningan, Kabupaten Ciamis, Kabupaten Pangandaran dan Kota Banjar.

3. Jumlah Penduduk Miskin Provinsi Jawa Timur Paling Banyak Ke-1 di Indonesia

Posisi pertama, untuk Jumlah Penduduk Miskin Paling Banyak di Indonesia menurut provinsi diduduki oleh Jawa Timur.

Data BPS mencatat ada sebanyak 4.181,29 ribu penduduk miskin di wilayah Kota dan 4.236,51 ribu penduduk miskin di wilayah desa.

Data tersebut melampaui sejumlah Provinsi di Indonesia sehingga Jawa Timur tercatat sebagai Top 1 yang memiliki Jumlah Penduduk Miskin Paling Banyak.

Mengutip situs resmi www.jatimprov.go.id, Provinsi Jawa Timur secara geografis terletak di antara 11100 Bujur Timur – 11404’ Bujur Timur dan 70 12’ Lintang Selatan – 8048” Lintang Selatan.

Luas wilayah Provinsi Jawa Timur sebesar 47.963 km2 yang meliputi dua bagian utama Jawa Timur daratan dan Kepulauan Madura.

Wilayah daratan Jawa Timur sebesar 88,70 persen atau 42.541 km2, sementara luas Kepulauan Madura memiliki luas 11.30 persen atau sebesar 5.422 km2. Jumlah penduduknya pada tahun 2010 mencapai 37.476.757 jiwa.

Secara administratif Jawa Timur terbagi menjadi 29 kabupaten dan 9 kota, dengan Kota Surabaya sebagai ibukota provinsi. Ini menjadikan Jawa Timur sebagai provinsi yang memiliki jumlah kabupaten/kota terbanyak di Indonesia.

Mayoritas penduduk Jawa Timur adalah Suku Jawa, namun demikian, entitas di Jawa Timur lebih heterogen. Suku Jawa menyebar hampir di seluruh wilayah Jawa Timur daratan. Umumnya Suku Jawa menganut agama Islam, sebagian menganut agama Kristen, Katolik, Hindu dan Buddha.

Baca Juga: Daftar Top 10 Daerah Paling Jarang Liburan di Jawa Barat, Sukabumi Ke Berapa?

Untuk diketahui, Jumlah penduduk miskin pada September 2022 sebesar 26,36 juta orang, meningkat 0,20 juta orang terhadap Maret 2022 dan menurun 0,14 juta orang terhadap September 2021.

Berdasarkan daerah tempat tinggalnya, jumlah penduduk miskin September 2022 perkotaan meningkat sebanyak 0,16 juta orang (dari 11,82 juta orang pada Maret 2022 menjadi 11,98 juta orang pada September 2022).

Sementara pada periode yang sama jumlah penduduk miskin perdesaan meningkat sebanyak 0,04 juta orang (dari 14,34 juta orang pada Maret 2022 menjadi 14,38 juta orang pada September 2022).

Sumber : berbagai sumber.

Editor : Nida Salma Mardiyyah

Tags :
BERITA TERKAIT