Sukabumi Update

Sopir Ammar Zoni Beli Sabu di Kampung Boncos, Sarang Pengedar Narkoba

Ilustrasi. Sopir Ammar Zoni Beli Sabu di Kampung Boncos, Sarang Pengedar Narkoba | Foto: Istimewa

SUKABUMIUPDATE.com - Artis Ammar Zoni resmi ditangkap oleh Satuan Reserse Narkoba Polres Metro Jakarta Selatan pada Rabu 8 Maret 2023 di kawasan Sentul, Jawa Barat.

Kapolres Metro Jakarta Selatan Komisaris Besar Polisi Ade Ary Syam Indradi mengatakan, sabu yang dibeli Ammar berasal dari Kampung Boncos, Jakarta Barat. Ammar Zoni tidak membeli langsung melainkan menyuruh sopirnya yang berinisial M pada Rabu, 8 Maret 2023.

Dikutip via Tempo.co, Muhammad Amar Akbar alias Artis Ammar Zoni mentransfer Rp 1,5 juta kepada M untuk mencari penjual sabu. M mengajak rekannya inisial RH yang memang mengetahui penjual narkotika di Kampung Boncos, Jakarta Barat.

"Kedua tersangka ketemu dengan seseorang yang biasa panggil Bang, kemudian membeli dan menyerahkan uang Rp 1 juta," ujar Ade di Polres Metro Jakarta Selatan, dikutip Sabtu (11/3/2023).

Baca Juga: AG Merokok Saksikan Penganiayaan, Rekonstruksi Kasus Anak Pejabat Pajak

Dari transaksi itu didapatkan sabu 1,04 gram yang dikemas dalam dua plastik klip. Setelah mendapat upah, RH menggunakannya untuk beli sabu dan mengajak M untuk bersama-sama mengkonsumsinya di Kampung Boncos.

Kampung Boncos: Tempat Sarang Pengedar Narkoba

Kampung Boncos adalah sebuah perkampungan yang terletak di Kecamatan Palmerah, Jakarta Barat. Menurut arsip laporan Tempo, peredaran narkoba di kampung ini sudah berlangsung sejak 1996 dan saat itu narkoba yang banyak diperjualbelikan adalah narkoba berjenis heroin.

Laporan Koran Tempo Edisi 12 Februari 2018 menyebutkan bahwa transaksi narkoba di Kampung Boncos sering dilakukan secara terang-terangan.

Karakteristik Kampung Boncos sebagai pusat peredaran narkoba berbeda dengan Kampung Ambon. Kalau di Kampung Ambon, para pembeli tak membwa narkoba ke luar kampung, tetapi di Kampung Boncos, para pelanggan hanya datang untuk membeli dan mengonsumsinya di luar kampung.

Sudah banyak upaya yang dilakukan oleh pemerintah dan kepolisian untuk mengatasi permasalahan peredaran narkoba di Kampung Boncos. Namun, segala upaya tersebut terkesan sia-sia karena hampir setiap tahun selalu ditemukan kasus-kasus baru di Kampung Boncos.

Baca Juga: Asal Usul Ranca Upas Bandung, Tempat Budidaya Edelweiss Rawa di Jawa Barat

Pada penggerebekan di Kampung Boncos, 7 Januari 2022, polisi menangkap 8 warga kampung dengan barang bukti narkoba berjenis sabu.

“Yang kita amankan ada 8 orang ya, tujuh laki-laki dan satu perempuan,” kata Kapolsek Palmerah AKP Dodi Abdul Rohim.

Penangkapan di Kampung Boncos berkaitan dengan razia peredaran narkoba yang dilakukan oleh Polsek Palmerah. Kampung Boncos adalah salah satu wilayah yang menjadi target operasi.

Nama Kampung Boncos Berubah dalam Rangka Pemberantasan Narkoba

Kampung Boncos di Kelurahan Kota Bambu Selatan, Palmerah, Jakarta Barat, berganti nama menjadi Kampung Kiapang Bersinar. Penggantian nama itu saat deklarasi kampung bersih narkoba oleh Direktorat Reserse Narkoba Polda Metro Jaya dan Polres Metro Jakarta Barat.

“Mulai malam ini namanya bukan lagi Kampung Boncos, tapi Kampung Kiapang. Kami akan basmi peredaran narkoba di sini,” kata Direktur Reserse Narkoba Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Mukti Juharsa dalam keterangan tertulisnya, dikutip Sabtu (11/3/2023).

Baca Juga: Terjerat Sabu dan Ditangkap Polisi, Permintaan Maaf Ammar Zoni Ke Irish Bella Disorot

Sebelumnya heboh soal permintaan maaf Ammar Zoni kepada sang isteri, Irish Bella. Pernyataan tersebut kemudian disorot oleh warganet mengingat kasus narkoba artis Ammar Zoni ini bukan yang pertama kalinya.

Berikut pernyataan lengkap yang disampaikan Ammar Zoni di hadapan media.

"Pertama-tama, saya mau minta maaf kepada istri saya. Maafkan saya. Saya minta maaf kepada keluarga saya. Saya meminta maaf kepada masyarakat semuanya yang sudah kecewa sama saya.

Tapi, sekaligus saya cukup memberanikan diri saya di depan media semuanya, mengakui saya dikenal dengan prestasi saya. Begitu pun saya dikenal dengan kesalahan yang saya buat dan saya tidak takut untuk mengakui saya salah.

Semoga ini sebagai contoh untuk semua masyarakat, semua teman-teman selebriti dan teman-teman media yang ada di sini. Sekaligus saya berterima kasih kepada bapak Polri, Polres Metro Jakarta Selatan, yang sudah berhasil untuk meminimalisir penegakan drugs di Indonesia.

Saya berharap semoga bisa diberhentikan secepatnya agar tidak ada lagi korban-korban seperti saya. Terima kasih." pernyataan lengkap Ammar Zoni, dikutip Sabtu (11/3/2023).

Sumber: Tempo.co

Editor : Nida Salma

Tags :
BERITA TERKAIT