Sukabumi Update

Dicekoki Kecubung hingga Mabuk, Sopir Taksi Online Tewas di Tol Jagorawi

Ilustrasi. Dicekoki Kecubung hingga Mabuk, Sopir Taksi Online Tewas di Tol Jagorawi. (Sumber : Pixabay)

SUKABUMIUPDATE.com - Efek Kecubung yang membuat mabuk kali ini memakan seorang korban jiwa. Ia merupakan sopir taksi online yang tewas tertabrak di Tol Jagorawi.

Dilaporkan, sopir taksi online itu dicekoki Kecubung oleh perampok dan ditinggalkan di pinggir jalan tol. Lebih detail, namanya Suprapto (46 tahun), seorang sopir taksi online yang tewas tertabrak di KM 11+100 Tol Jagorawi, Cipayung, Jakarta Timur.

“Informasi yang kami peroleh, korban ini saat itu membawa penumpang dengan tujuan ke Bogor,” kata Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Komisaris Besar Hengki Haryadi kepada wartawan, dikutip via Tempo, Jumat (14/4/2023).

Baca Juga: Tol Bocimi Seksi 2 Fungsional Mulai 15 April, Lebaran Bisa Mudik via Jalur Pansela

Berdasarkan informasi yang dihimpun, korban dirampok pada Kamis, 20 Maret 2023 lalu.

Pelaku terindikasi adalah perampok yang memiliki kawanan. Dari serangkaian bukti yang diperoleh tim penyidik Subdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya, korban sebelumnya dicekoki Kecubung oleh pelaku.

“Dari bukti-bukti yang kami peroleh modus operandi para pelaku ini dengan membuat korban mabuk terlebih dahulu dengan kecubung,” ucap dia.

Korban diberi Kecubung saat berada di rest area Tol Cibubur. Pelaku ini diketahui membeli makanan dan minuman yang sudah di campur Kecubung.

“Jadi korban seolah-olah diajak makan dulu. Padahal makanannya itu sudah dicampuri dengan kecubung,” ucapnya.

Setelah itu, korban ketika dalam keadaan mabuk ditinggal di pinggir jalan tol. Nahas, ia tertabrak pengendara lain dan tewas.

"Karena korban ini mabuk lalu diturunkan di pinggir jalan tol. Korban lalu berjalan tanpa sadar kemudian tertabrak pengendara lain,” ucapnya.

Baca Juga: Tarif Tol Trans Jawa Lengkap, Persiapan Arus Mudik Lebaran 2023

Seperti diketahui, buah kecubung atau Datura metel merupakan bagian dari famili Solanaceae dan genus Datura. Buah berbahaya ini memiliki bentuk bunga yang khas seperti terompet dengan warna putih.

Buah Kecubung berbahaya karena bisa menimbulkan dampak halusinasi jika dikonsumsi. Bahkan tidak sedikit orang yang secara sengaja menyalahgunakan buah ini sebagai pengganti efek mabuk.

Bahaya Kecubung 

Mengutip redaksi sukabumiupdate.com sebelumnya yang dilansir dari situs resmi Badan Narkotika Nasional (BNN), efek yang ditimbulkan saat mengonsumsi buah Kecubung lebih berbahaya ketimbang ganja, sabu, heroin, ekstasi, dan kokain. 

Tak ayal, kini tanaman yang memiliki nama ilmiah Brugmansia arborea ini kerap dimanfaatkan sebagai zat adiktif. Tidak hanya buahnya saja, tetapi juga bagian tanaman lain seperti batang, bunga, hingga daun turut disalahgunakan. 

Selain halusinasi, efek dari penyalahgunaan buah Kecubung ini meliputi berkurangnya daya ingat, tidak sadarkan diri, mengamuk, hingga menyebabkan kematian. 

Mengingat efeknya yang berbahaya, BNN mengkategorikan kecubung sebagai 15 tanaman berbahasa dan tergolong narkotika. Hal itu sesuai dengan rekomendasi dari Kementerian Kesehatan. 

Sumber: Tempo.co

Editor : Nida Salma

Tags :
BERITA TERKAIT