Sukabumi Update

Tak Ada Jembatan, Warga Bawa Jenazah Lewat Sungai Puluhan Tahun: Pernah Terguling!

Bawa Jenazah Lewat Sungai Gegara Tak Ada Jembatan: Pernah Terguling dan Acak-acakan! (Sumber : YouTube/KOMPAS TV)

SUKABUMIUPDATE.com - Keranda jenazah biasa digotong bersamaan oleh warga menuju lokasi Tempat Pemakaman, baik Umum (TPU) atau Pemakaman Keluarga Pribadi.

Sayangnya, ada kisah pilu soal Keranda jenazah satu ini. Pasalnya viral video memperlihatkan sejumlah warga tengah menggotong Keranda jenazah menyeberangi sungai menuju pemakaman.

Bawa Jenazah Lewat Sungai Gegara Tak Ada Jembatan: Pernah Terguling dan Acak-acakan!Bawa Jenazah Lewat Sungai Gegara Tak Ada Jembatan: Pernah Terguling dan Acak-acakan!

Diketahui, lokasi video viral tersebut berada di Pekon (Desa) Pemerihan, Kecamatan Bangkunat, Kabupaten Pesisir Barat, Lampung.

Baca Juga: Rekomendasi 5 Kegiatan Quality Time yang Mudah dan Murah Dilakukan, Bisa Deep Talk?

Peratin atau Kepala Desa Pekon Pemerihan Subantoro membenarkan peristiwa yang beredar luas di sosial media tersebut.

"Ya benar, beberapa waktu lalu warga kami telah menyeberangi sungai untuk mengantarkan jenazah ke pemakaman, karena tidak ada jembatan," katanya, dikutip via SuaraLampung.Id, Rabu (7/6/2023).

Bawa Jenazah Lewat Sungai Gegara Tak Ada Jembatan: Pernah Terguling dan Acak-acakan!Bawa Jenazah Lewat Sungai Gegara Tak Ada Jembatan: Pernah Terguling dan Acak-acakan!

Ia menjelaskan kejadian tersebut bukan yang pertama kalinya, karena warga Pemerihan sudah sering sejak puluhan tahun yang lalu menyeberangkan jenazah keluarga mereka untuk dimakamkan.

"Ini bukan yang pertama kali, sudah sering bahkan dulu juga pernah kerandanya terguling dan acak-acakan," katanya.

Baca Juga: Viral Syarifah Kritik Pemkot Jambi dan Perusahaan China: Suara Keadilan untuk Nenek!

Ia mengatakan, sebelumnya pihaknya sudah pernah mengajukan bantuan ke pemerintah provinsi untuk pembangunan jembatan.

Tujuannya tak lain agar masyarakat tidak lagi menyeberangi sungai untuk mengantarkan jenazah keluarganya.

Baca Juga: Bu Siti Poliandri Pingsan Usai 2 Suami Mudanya Minum Kopi Ki Bungsu Kawangi?

Subantoro juga berharap pemerintah setempat dapat segera merespon keluhan masyarakat dan segera membangunkan jembatan penghubung ke lokasi pemakaman tersebut.

"Harapan kami ya mudah-mudahan pemerintah pusat ataupun daerah melihat keluhan masyarakat setempat," tuturnya.

Sumber: SuaraLampung.Id

Editor : Nida Salma

Tags :
BERITA TERKAIT