Sukabumi Update

6.083 Pasangan Menikah di Usia Dini

SUKABUMIUPDATE.COM - Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Sumatera Barat menyebutkan 6.083 pasangan menikah pada usia dini atau di bawah usia 20 tahun di provinsi tersebut dari 2010 hingga 2015.

Kepala Sub Bidang dan Informasi BKKBN Sumatera Barat (Sumbar) Yusnani di Padang, Senin (8/8) mengatakan pernikahan usia dini sepanjang lima tahun terbanyak ditemukan di Pesisir Selatan 753 pernikahan, Sijunjung 634 pasangan, dan Pasaman Barat 587 pasangan.

Sementara kabupaten/kota terendah yang tercatat di Pariaman 11 pasang, Padangpanjang 25 pasangan, dan Bukittinggi 47 pasangan.

Ia mengemukakan dari hasil pendataan tersebut rata- rata pasangan menikah di bawah umur  yakni dari umur 13- 15 tahun.

Salah satu penyebab pernikahan di usia dini ialah faktor perekonomian keluarga, lalu karena orang tua merasa tidak sanggup membiayai anaknya, dan juga telah ditemukan pasangan yang layak menurut mereka.

"Akhirnya para orang tua menikahkan anaknya kendati usianya masih muda. Sebenarnya masa muda itu masa untuk mengejar cita- cita, namun hal demikian masih banyak yang nikah di bawah umur," kata dia.

Batas untuk menikah menurut BKKBN ialah bagi laki- laki berumur 25 dan perumpuan 20 tahun.

Upaya yang dilakukan dalam mencegah pernikahan dini tersebut ialah menggandeng para kepala desa dan kantor urusan agama (KUA) dalam memberikan motivasi kepada pemuda- pemudi yang belum waktunya untuk menikah.

"Dengan cara memberikan arahan atau pendidikan islami kepada pemuda- pemudi tersebut," kata dia.

Sementara itu Staf Jabatan Fungsional Umum (JFU) Bagian Pembinaan Sumber Daya Manusia (SDM) Kepenghuluan Kantor Wilayah Kementerian Agama Sumbar, Januar, mengatakan mengatasi pernikahan di usia dini dengan mempelajari lebih dalam pendidikan agama, didikan orang tua, dan menjauhi pergaulan negatif.

Ia mengatakan cara pencegahan tersebut bisa diterapkan kepada generasi muda agar bisa menyampingkan pernikahan di usia dini terlebih dahulu.

"Capailah dulu cita- cita yang diinginkan untuk masa depan masing- masing," ujarnya.

Editor : Administrator

Tags :
BERITA TERPOPULER
BERITA TERKINI