Sukabumi Update

Salah Satunya Bandara Sukabumi, Erick Thohir Kejar Realisasi 2 Janji Jokowi

Menko Marves Ad Interim Erick Thohir saat memimpin rapat koordinasi yang membahas 11 janji Presiden Jokowi, di mana salahsatunya Bandara Sukabumi. (Sumber : Dok. Kemenko Marves)

SUKABUMIUPDATE.com - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Ad Interim, Erick Thohir menyebut pembangunan bandara baru di Sukabumi jadi salah satu dari dua janji Presiden atau proyek pemerintah yang belum selesai dan tengah pihaknya kejar supaya cepat tuntas. Menurut Erick, proyek mercusuar tersebut masih dalam pelaksanaan.

"Pembangunan Bandara baru Sukabumi, agar disiapkan narasi kepada publik untuk penyelesaian kebutuhan dasarnya diperlukan waktu sampai kebutuhan dasar terpenuhi dan Kementerian Perhubungan secara aktif melakukan koordinasi dengan Pemerintah Daerah," kata Erick dikutip dalam keterangan resmi Kemenko Marves, Selasa (31/10/2023).

Adapun janji kedua yang belum selesai, yakni konektivitas dengan wilayah perbatasan Timor Leste. Erick mengatakan janji Jokowi ini rencananya direalisasikan dengan cara membuka rute Kupang, Nusa Tenggara Timur ke Dili, Timor Leste.

"Agar dilakukan penjajakan kerja sama dengan Timor Leste, terutama untuk strategi peningkatan permintaan. Permasalahan pembukaan rute Kupang-Dili adalah rendahnya permintaan," tegasnya.

Baca Juga: Erick Thohir Ditunjuk Jokowi Jadi Menko Marves Ad-Interim Gantikan Luhut

Sekedar diketahui, pembahasan soal janji-janji Presiden ini disampaikan Erick dalam rapat koordinasi dengan sejumlah Kementerian/Lembaga dibawahnya pada awal pekan kemarin di Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Jakarta Pusat. Erick sendiri menggantikan Luhut Binsar Panjaitan yang tengah sakit untuk sementara waktu.

Dalam rapat tersebut, Erick mendorong percepatan sejumlah program strategis di antaranya pelaksanaan proyek utama pada 6 kelompok Pembangunan Triwulan III, yang terdiri dari Indikator Pembangunan Nasional, Janji Presiden, Major Project, Proyek Strategis Nasional, SDGs dan Direktif Presiden. Selain itu, dirinya juga menegaskan untuk penyempurnaan Perpres 35 Tahun 2018 tentang Pembangunan Instalasi Pengolah Sampah menjadi Energi Listrik Berbasis Teknologi Ramah Lingkungan.

Erick Thohir juga memberikan arahan agar masing-masing kementerian memberikan progress nyata terkait pelaksanaan proyek utama 6 kelompok pembangunan triwulan III sebelum berakhirnya kabinet Presiden Joko Widodo. Rapat yang dihadiri oleh tujuh kementerian di dalam lingkup Kemenko Marves ini membahas secara tuntas strategi yang harus diambil untuk percepatan program-program tersebut.

Melalui Rapat Koordinasi Pembangunan ini diharapkan kementerian-kementerian terkait dapat saling bersinergi menjalankan tugas dengan baik agar dapat tercapat target pelaksanaan proyek utama pada enam kelompok Pembangunan Triwulan III.

Editor : Denis Febrian

Tags :
BERITA TERKAIT