Sukabumi Update

Jusuf Kalla hingga Puan, Tokoh Nasional Hadiri Aksi Bela Palestina di Monas

Aksi Demo Bela Palestina di Monas | Ada Jusuf Kalla hingga Puan Maharani, Sederet Tokoh Nasional Hadiri Aksi Bela Palestina di Monas Foto : X (Twitter) / @berlianidris

SUKABUMIUPDATE.com - Demonstrasi Aksi Bela Palestina di Monumen Nasional (Monas), Minggu (5/11/2023) hari ini diamankan oleh hampir 3.500 personel gabungan dari Polda Metro Jaya.

Demo Palestina oleh Aliansi Rakyat Indonesia Bela Palestina itu adalah salah satu wujud kepedulian rakyat Indonesia terhadap peristiwa pembantaian sadis oleh Israel di jalur Gaza. Bukan lagi soal agama, insiden yang membuat jutaan nyawa melayang justru lebih menyorot pada tragedi kemanusiaan.

Tak hanya masyarakat umum, beberapa tokoh nasional diketahui turut serta dalam Aksi Bela Palestina di Monas. Merujuk Suara.com, bakal calon presiden atau bacapres Anies Baswedan hingga Ketua DPR RI Puan Maharani, adalah dua tokoh nasional yang hadir dalam acara Aksi Akbar Aliansi Rakyat Indonesia Bela Palestina di Monas, Gambir, Jakarta Pusat, pada Minggu (5/11/2023).

Baca Juga: 7 Ciri Orang yang Stres Finansial, Apa Kamu Mengalaminya?

Selain Anies dan Puan, pantauan Suara.com di lokasi, turut hadir pula mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla, Menko PMK Muhadjir Effendy serta Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno Marsudi. Di hadapan para tokoh nasional yang hadir dalam Aksi Bela Palestina terlihat massa yang hadir meneriakan Palestina merdeka.

"Palestina merdeka merdeka merdeka," teriaknya, dikutip via Suara.com, Minggu (5/11/2023).

Selain meneriakan Palestina merdeka, massa yang hadir juga terdengar meneriakan kata-kata perlawanan terhadap aksi penjajahan yang dilakukan Israel.

"Penjajah Israel lawan lawan lawan," pekiknya.

Dalam aksi tersebut sejumlah massa nampak membawa sejumlah atribut sebagai bentuk dukungan atas kemerdekaan Palestina. Beberapa atribut itu di antaranya berupa bendera Palestina, poster, hingga semangka.

Baca Juga: Aksi Bela Palestina Monas Dikawal 3.500 Aparat, Cek Rekayasa Lalinnya!

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko sebelumnya mengungkap sebanyak 3.448 personel gabungan telah diterjunkan untuk mengamankan Aksi Bela Palestina.

Ribuan personel gabungan tersebut meliputi 2.774 personel Polri dari Polda Metro Jaya dan Polres Metro Jakarta Pusat, 500 personel TNI, dan 98 personel Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.

"Total personel gabungan 3.448 personel," kata Trunoyudo kepada wartawan, Minggu (5/11/2023).

Baca Juga: 14 Ciri Anak Depresi Karena Kurang Kasih Sayang Orang Tua

Sebelumnya diketahui, Anies Baswedan juga sempat mengajak masyarakat untuk ikut Aksi Bela Palestina di Monas. Dihimpun via Suara.com, Mantan Gubernur DKI Jakarta yang juga bacapres Koalisi Perubahan, Anies Baswedan mengajak masyarakat ambil bagian dalam aksi akbar 'Bela Palestina' di kawasan Monas, Jakarta Pusat, Minggu (5/11/2023).

Ajakan Aksi Bela Palestina disampaikan Anies di akun media sosial X pribadinya. Anies menyampaikan bahwa urusan Palestina adalah masalah seluruh rakyat Indonesia.

"Palestina adalah urusan kemanusiaan. Palestina adalah masalah kita semua, bukan hanya urusan Kemenlu saja," tulis Anies.

Bakal capres dari Koalisi Perubahan itu menganalogikan perjuangan rakyat Palestina saat ini sama dengan perjuangan Indonesia untuk merdeka di masa lalu.

"Indonesia-Palestina itu hitungan jaraknya ribuan kilometer tapi hati dan pikiran kita amat dekat," ujarnya.

Oleh sebab itu, Anies mengajak masyarakat Indonesia untuk ikut serta dalam Aksi Akbar Bela Palestina di Monas besok.

"Mari bersolidaritas di Aksi Akbar Aliansi Rakyat Indonesia Bela Palestina hari Minggu besok di Monas," kata dia.

Dua Juta Orang Hadir dalam Aksi Bela Palestina di Monas

Diketahui, MUI beserta sejumlah tokoh lintas agama, lintas golongan dan lintas ormas berencana menggelar aksi akbar membela Palestina di kawasan Monas, Jakarta Pusat pada Minggu (5/11/2023) lusa.

Ketua MUI Bidang Hubungan Luar Negeri dan Kerja Sama Internasional, Sudarnoto Abdul Hakim mengatakan Aksi Bela Palestina di Monas ini merupakan puncak ekspresi publik mendukung kemerdekaan Palestina.

"Apa yang dilakukan Israel genosida terburuk dan kejahatan perang ini telah menimbulkan empati global, termasuk Indonesia," ujar Sudarnoto dilansir Suara.com dari situs resmi MUI, Jumat (3/11/2023).

Baca Juga: 13 Ciri Orang yang Memiliki Masalah Psikologis, Kamu Mengalaminya Juga?

Selain itu, Sudarnoto menyebut aksi akbar Demo Bela Palestina juga dalam rangka mengecam serangan Israel yang menewaskan ribuan rakyat sipil di Palestina. Aksi Bela Palestina di Monas itu mengundang semua golongan masyarakat Indonesia untuk dapat berpartisipasi sebagai bentuk dukungan melawan penjajahan Israel.

"Insyaallah pada Ahad 5 November 2023, jam 06.00 WIB sampai selesai Aliansi Rakyat Indonesia lintas agama, ormas, golongan, siapa saja, diundang ikut aksi bela Palestina," kata dia.

Terpisah, Wakil Ketua DPR RI, Hidayat Nur Wahid menyampaikan bakal ada dua juta orang yang ambil bagian dalam aksi akbar Demo Bela Palestina di Monas.

Sejumlah tokoh lintas agama juga dipastikan hadir dan ikut menyampaikan orasi-orasi kemanusiaan. Aksi dijadwalkan dimulai pukul 10.00 WIB.

"Acara sudah dapat izin, di Monas, Insyaallah tidak kurang dari 2 juta peserta yang akan hadir. Insyaallah 1 juta buruh juga bisa datang, Ini menunjukkan Indonesia tidak main-main dalam konstitusi, menolak penjajahan," tutur Hidayat.

Lebih lanjut, Hidayat menilai penindasan Israel atas rakyat Palestina jelas-jelas bertentangan dengan rasa kemanusiaan. Kata dia, Indonesia berada pada posisi tegas menolak penjajahan Israel, sehingga dilaksanakan Aksi Bela Palestina di Monas.

"Bung Karno luar biasa tolak Israel, beliau tegas menyatakan selama kemerdekaan belum diberikan kepada Palestina, maka selama itu Israel penjajah dan Indonesia tidak buka hubungan dengan Israel, kita lanjutkan pesan bersejarah itu," tegasnya.

Sumber: Suara.com

Editor : Nida Salma

Tags :
BERITA TERKAIT