Sukabumi Update

Pencemaran Nama Baik, Sekjen PDIP dan Adian Napitupulu Dilaporkan ke Bareskrim

Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto dan Adina Napitupulu dilaporkan ke Bareskrim oleh LPI | Foto

SUKABUMIUPDATE.com - Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto dan Adian Napitupulu dilaporkan oleh Lingkar Pemuda Indonesia (LPI) ke Bareskrim Mabes Polri atas dugaan pencemaran nama baik Presiden Joko Widodo, Senin, 13 November 2023.

Mengutip dari tempo.com, Direktur Eksekutif Lingkar Pemuda Indonesia M Saleh mengatakan laporan tersebut menyasar Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto dalam podcastnya bersama Akbar Faisal.

"Ada tiga poin laporan untuk Hasto Kristiyanto, poin pertama adalah, dia (Hasto) menyebutkan adanya intervensi di sekitaran Istana terhadap Mahkamah Konstitusi. Kedua, dia bilang telah melakukan komunikasi dengan Pratikno dan menyebut Pratikno menangis. Ketiga dia bilang indikasi intervensi terhadap Mahkamah Konstitusi yang terjadi di Istana," kata M Saleh kepada Tempo, seperti dikutip sukabumiupdate.com, Senin, (13/11/2023).

Baca Juga: Peringatan HKN ke-59, Daftar Penghargaan yang Diterima Kota Sukabumi

Saleh juga menyebutkan pernyataan Hasto Kristiyanto tanpa disertai bukti yang jelas sehingga berujung pada pencemaran nama baik Presiden Joko Widodo atau Jokowi. Saleh mengatakan, pertama mengenai komunikasi Hasto dengan Pratikno, kedua pernyataan intervensi Istana terhadap Mahkamah Konstitusi.

"Hasto bilang kalau dia hubungi Pratikno melalui WhatsApp, bagaimana dia bisa mengekspresikan Pratikno menangis. Kedua, apa bukti intervensi di Istana terhadap Mahkamah Konstitusi. Dengan adanya ini dia melakukan pencemaran nama baik Joko Widodo dan penggiringan opini dan dia harus membuktikan," katanya.

Kedua, Saleh mengatakan laporan juga diajukan kepada Adian Napitupulu atas dasar penggiringan opini masyarakat terkait pernyataannya di awak media soal Presiden Jokowi soal rekomendasi.

Baca Juga: Slamet Buka Sosialisasi Mutu dan Nilai Tambah Perikanan di Tegalbuleud Sukabumi

"Seperti yang sudah kita katakan sepekan lalu, adanya tayangan video Adian Napitupulu yang mengatakan, ada yang meminta rekomendasikan sebagai gubernur kita berikan, ada yang meminta menjadi Presiden kita berikan, ada yang anaknya minta direkomendasikan jadi wali kota kita berikan begitu pula dengan menantu," kata M Saleh.

Sumber : tempo.co

Editor : Syamsul Hidayat

Tags :
BERITA TERKAIT