Sukabumi Update

Kronologi Penemuan 4 Anak Tewas di Jagaraksa, Bau Busuk Menyengat

Kronologi Penemuan 4 Mayat Anak di Kontrakan Jagaraksa, Bau Busuk Menyengat | Foto: Ilustrasi/Istimewa

SUKABUMIUPDATE.com - Penemuan 4 mayat anak yang berjajar di kamar sebuah kontrakan di Jagaraksa, Jakarta Selatan tengah ramai memenuhi pemberitaan media.

Pasalnya, polisi menyatakan telah meningkatkan penyelidikan ke penyidikan karena menemukan indikasi adanya tindak pidana pembunuhan 4 mayat anak di Jagaraksa oleh sang ayah, Panca Darmansyah (41 tahun).

Lebih lengkap, sebagaimana merujuk Tempo.co, Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Metro Jakarta Selatan, Ajun Komisaris Besar Bintoro, menjelaskan kronologi terungkapnya kasus dugaan pembunuhan terhadap mayat anak-anak di Jagaraksa, yang bermula pada Rabu, 6 Desember 2023, pukul 09.30 WIB.

Baca Juga: 14 Ciri Anak Laki-laki Memiliki Kepribadian Baik, Bunda Perhatikan Sikapnya

Saat itu, Panca menelepon salah satu saksi dan meminta diantarkan minuman kemasan merek Mizone sebanyak empat botol.

"Namun pelaku meminta ditaruh saja di depan pintu," kata Bintoro pada Kamis (7/12/2023) kemarin.

Kemudian, saksi menyebut tidak melihat anak-anak Panca. Mereka bahkan sudah tak terlihat bermain di sekitar rumah itu sejak Minggu sore.

Kemudian, pada 14.00 WIB, ponsel terduga pelaku kembali berdering karena ada panggilan atas nama istri Panca. Dia mengabarkan mendapat laporan dari Ketua RT dan pemilik rumah kontrakan tentang bau menyengat dari dalam rumah.

DM, istri Panca, diketahui menelpon dari RSUD Pasar Minggu. Dia dirawat di sana sejak Sabtu, (2/12/2023), karena menjadi korban Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT).

Baca Juga: 10 Ciri Laki-laki yang Memiliki Kepribadian Baik, Apa Kamu Termasuk?

Terpisah, keterangan yang dihimpun TEMPO dari lokasi, Titin salah seorang tetangga Panca, melaporkan bau menyengat (mayat) ke pemilik rumah kontrakan pada Rabu pagi. Dia mengira ada bangkai tikus dan melihat banyak lalat ke luar-masuk lewat jendela rumah kontrakan Panca.

"Saya langsung lapor ke saudara yang punya kontrakan itu. Saya minta liat ke dalam" ujarnya saat ditemui pada Rabu malam. Bau menyengat, kata Titin, sudah sangat mengganggu tetangga hingga dia berani melapor.

Pemilik kontrakan, kata Titin, mencoba masuk ke rumah yang disewa Panca tapi pintu tidak bisa dibuka karena dikunci dari dalam. Akhirnya dipanggil tukang kunci untk buka paksa dari luar.

Baca Juga: 10 Ciri Anak Laki-laki Memiliki Kepribadian Introvert

Dalam kronologi Bintoro, pintu rumah kontrakan didobrak warga setempat itu terjadi sekitar Pukul 13.30 WIB. "Setelah terbuka saksi masuk ke dalam, pertama melihat pelaku (Panca) di kamar mandi," katanya.

Panca terlihat dalam posisi miring dengan pisau menancap di bagian perut. Setelah itu, saksi mencari anak-anak di rumah itu. Saat ditengok ke dalam kamar, keempat anak yang diketahui berusia 6, 4, 3 dan 1 tahun berjajar di atas kasur dalam keadaan tewas.

Berdasarkan hasil autopsi yang sudah dilakukan, kematian anak-anak di Jagaraksa sudah sejak 3-5 hari sebelumnya. Tak ada luka pada tubuh mereka selain tanda lebam di daerah mulut dan hidung.

Polisi menyatakan masih harus memastikan sebab tanda lebam yang samar karena mayat anak-anak di Jagaraksa sudah mulai membusuk.

Sumber: Tempo.co

Editor : Nida Salma

Tags :
BERITA TERKAIT