Sukabumi Update

Beredar Isu Sri Mulyani Mundur dari Menteri Keuangan, Sorot Nama Faisal Basri

Menteri Keuangan Sri Mulyani Diisukan Mundur dari Jabatan Menkeu | Foto: Instagram/@smindrawati

SUKABUMIUPDATE.com - Sri Mulyani Indrawati saat ini tengah ramai diisukan mundur dari jabatannya sebagai Menteri Keuangan di kepemimpinan Presiden Joko Widodo (Jokowi). 

Menkeu Sri Mulyani dikabarkan dibujuk untuk mundur oleh seorang ekonom senior Faisal Basri dalam sebuah diskusi.

Meski beredar isu Sri Mulyani mundur dari Menkeu, namun ia tampaknya tak ambil pusing dengan dengan adanya kabar tersebut. 

Baca Juga: Utang RI Capai Rp 198,9 Triliun, Sri Mulyani Bilang Masih Kecil

Sri Mulyani justru terlihat memamerkan momen kedekatan dengan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono di akun resmi Instagram-nya.

"Pak Bas dan saya Sahabat dalam kerja. Minggu lalu Hari Selasa Di Istana Negara Tukar pikiran dan tukar kata Tentang membangun negara Juga Ibu Kota Nusantara dan anggaran belanja Yang terencana dan tertata Wujud tanggung jawab kita Untuk Nusa Bangsa," katanya seperti dikutip dari unggahan Instagram @smindrawati, dilihat Kamis (18/1/2024).

Sebelumnya, seperti merujuk Suara.com, ekonom senior Faisal Basri meminta menteri Jokowi untuk mundur dari kabinet, termasuk Menteri Keuangan Sri Mulyani dan Menteri PUPR Basuki Hadimuljono.

Baca Juga: Fakta Debat Capres Prabowo: Utang LN RI Terhadap PDB Termasuk Terendah di Dunia

Ajakan mundur sebagai Menkeu ini imbas dukungan Presiden Jokowi terhadap Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka dalam konstetasi Pemilu 2024.

"Ayo sama-sama kita bujuk Bu Sri Mulyani, Pak Basuki, dan beberapa menteri lagi untuk mundur. Itu efeknya dahsyat. Secara moral, saya dengar Bu Sri Mulyani paling siap untuk mundur. Pramono Anung (sekretaris kabinet) sudah gagap. Kan PDI (PDI Perjuangan) belain Jokowi terus, pusing," klaim Faisal dalam Political Economic Outlook 2024 di Tebet, Jakarta.

"Katanya nunggu momentum, mudah-mudahan momentum ini segera insyaallah jadi pemicu yang dahsyat, seperti Pak Ginandjar (Menteri Koordinator Bidang Ekonomi, Keuangan, dan Industri Ginandjar Kartasasmita) dan 13 menteri lainnya mundur di zaman Pak Harto (Presiden Soeharto)," sambungnya.

Sumber: Suara.com

Editor : Nida Salma

Tags :
BERITA TERKAIT