Sukabumi Update

Mahasiswa Tewas Dibunuh Rekannya

SUKABUMIUPDATE.COM - Toni Hidayat (20) mahasiswa sebuah perguruan tinggi di Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah ditemukan tewas mengenaskan di rumah kosnya yang diduga dibunuh rekannya.

Kapolres Kotawaringin Timur (Kotim) AKBP Hendra Wirawan di Sampit, Selasa mengatakan korban ditemukan tewas di Jalan Rambai II, Kecamatan Mentawa Baru Ketapang, Sampit. Korban diduga dibunuh karena sebelumnya terlibat perkelahian dengan Rano bin Iyah (25) rekan kuliahnya.

"Di tubuh korban juga ditemukan beberapa luka bekas tusukan senjata tajam. Motif dibalik kasus pembunuhan ini diduga karena pelaku ingin menguasai barang-barang milik korban," tambahnya.

Hendra mengatakan, rekan korban Rano yang diduga sebagai pelaku pembunuhan telah diamankan polisi setelah menyerahkan diri dan saat ini sedang menjalani pemeriksaan. Dia mengaku sengaja menghabisi korban karena ingin menguasai sejumlah barang milik korban, yakni laptop.

Korban dengan pelaku awalnya berkelahi di dalam rumah kos korban. kemudian pelaku yang sudah emosi lalu mengambil pisau dapur milik korban dan menusuknya ke bagian dada sebelah kiri dan perut korban.

Dengan tubuh terluka, korban kemudian lari ke luar rumah untuk meminta pertolongan, namun hingga korban akhirnya ambruk di depan salah seorang warga didekat rumah kos korban, tidak ada satupun warga yang keluar rumah untuk menolong karena takut.

"Korban baru mendapat pertolongan warga setelah pelaku pergi meninggalkan lokasi itu, namun saat itu korban ternyata sudah meninggal dunia akibat kehabisan darah," katanya.

Rony rekan kuliah korban mengatakan, korban dikenal sebagai sebuah sosok pribadi yang baik dan rajin kuliah. Dia selaku kawan tidak menyangka sama sekali jika rekan kuliahnya ini tewas dengan cara mengenaskan.

"Saya tidak menyangka kalau Toni meninggal dengan berlumuran darah. Saya berharap pelaku dihukum seberat-beratnya, ucapnya.

Sementara itu, raut duka yang mendalam terlihat jelas dari wajah sumiati (50) ibu kandung korban dan keluarganya, saat menyaksikan sesosok tubuh yang terbujur kaku dihadapannya, yang tidak lain adalah sosok tubuh anaknya yang tewas ditangan rekan anaknya sendiri sesama mahasiswa sebuah perguruan tinggi di Sampit.

"Saya tahu Toni meninggal setelah dihubungi keluarga yang ada di Sampit. Mendengar informasi itu saya yang saat itu tinggal di Desa Pegatan 3, Kecamatan Katingan Kuala, Kabupaten Katingan, Kalimantan Tengah langsung berangkat ke Sampit," katanya.

Editor : Administrator

Tags :
BERITA TERPOPULER
BERITA TERKINI