Sukabumi Update

Warga Mengadukan Kualitas Raskin Buruk Kepada Ganjar Pranomo

SUKABUMIUPDATE.COM - Warga Girimarto, Kabupaten Wonogiri, mengadukan beras untuk rakyat miskin yang buruk dari pemerintah kepada Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.

"Dalam satu tahun kami hanya menerima raskin dengan kualitas baik sebanyak dua kali, lainnya buruk," kata Haryanti, warga Kabupaten Girimarto, Kecamatan Girimarto, saat berdialog dengan Gubernur Jateng Ganjar Pranowo di Kabupaten Sukoharjo, Sabtu.

Dialog antara orang nomor satu di Jateng dengan sejumlah warga itu berlangsung di Balai Desa Pandean, Kecamatan Grogol, dalam rangka memperingati Hari Tani Nasional 2016.

Haryanti mengungkapkan bahwa pada raskin yang diterimanya itu banyak terdapat kutu sehingga tidak layak dikonsumsi.

"Saya dan beberapa warga lainnya memilih menjual raskin ke gabungan kelompok tani di desa," ujarnya.

Ia mengaku mendapat jatah raskin 15 kilogram yang ditebus dengan Rp25 ribu, namun karena pendataan warga miskin juga buruk, sehingga tidak semua yang seharusnya berhak, mendapat jatah.

"Saya pun membagi jatah raskin dengan tiga tetangganya , biasanya saya kasih Rp10 ribu, sisanya dibagi tetangga," katanya.

Haryanti juga mengaku raskin yang dibelinya dengan modal Rp10 ribu itu dibeli gapoktan dengan harga Rp29 ribu sehingga dirinya mendapat untung Rp19 ribu.

Mendengar pernyataan salah seorang warga Kabupaten Wonogiri penerima raskin itu, Ganjar memberikan apresiasi karena yang bersangkutan sudah bersikap terbuka dan jujur dalam mengungkap realitas yang terjadi di masyarakat.

Menurut dia, fenomena bagi-bagi jatah raskin dan praktik jual beli juga disebabkan belum benarnya pengelolaan raskin oleh pemerintah.

"Saya akan minta dinas terkait dan Bulog untuk mengecek, seharusnya sudah tidak zamannya lagi raskin buruk, kalau rakyat miskin saja tidak doyan makan, terus raskin itu setelah dijual, diapakan, dan yang makan siapa?," ujarnya.

Editor : Administrator

Tags :
BERITA TERPOPULER
BERITA TERKINI