Sukabumi Update

Survei Ipsos 2024: Daftar Profesi yang Paling Dipercaya & Tidak Dipercaya di Indonesia

Hasil Survei Ipsos 2024: Politisi, Polisi dan Pejabat Kabinet/Kementerian adalah Top 3 profesi yang paling tidak dipercaya masyarakat Indonesia. (Sumber : Istimewa)

SUKABUMIUPDATE.com - Hasil Survei Ipsos Global Trustworthiness Index 2024 menunjukkan ada sederet profesi yang paling dipercaya dan tidak dipercaya.

Survei Ipsos Global Trustworthiness Index 2024 dilakukan terhadap 500 masyarakat Indonesia berusia 21-74 tahun, pada 24 Mei – 7 Juni 2024. Adapun Ketepatan jajak pendapat daring IPSOS dihitung menggunakan interval kredibilitas.

Hasil Survei Ipsos 2024 menunjukkan Politisi, Polisi dan Pejabat Kabinet/Kementerian berada di tiga urutan pertama sebagai profesi yang paling tidak dipercaya masyarakat Indonesia. Sementara itu, Top 3 profesi yang paling dipercaya masyarakat Indonesia adalah Guru, Dokter dan Peneliti.

Baca Juga: Sukabumi Ring of Fire, Daerah Cincin Api Gunung Gede dan Salak yang Rawan Gempa

Berikut daftar profesi yang paling dipercaya dan tidak dipercaya di Indonesia berdasarkan Survei Ipsos 2024:

Daftar Profesi yang Paling Tidak Dipercaya Masyarakat Indonesia

  1. Politisi dengan persentase 45%
  2. Pejabat Kabinet/Kementerian dengan persentase 41%
  3. Polisi dengan persentase 41%
  4. Influencer dengan persentase 25%
  5. Pegawai Pemerintah/PNS dengan persentase 24%
  6. Pengacara dengan persentase 24%
  7. Hakim dengan persentase 23%
  8. Eksekutif Periklanan dengan persentase 18%
  9. Pemimpin Bisnis dengan persentase 17%
  10. Jurnalis/Wartawan dengan persentase 15%

Daftar Profesi yang Paling Dipercaya Masyarakat Indonesia

  1. Guru dengan persentase 74%
  2. Dokter dengan persentase 73%
  3. Peneliti dengan persentase 70%
  4. Pemuka Agama dengan persentase 66%
  5. Pegawai Restoran persentase 57%
  6. Tentara dengan persentase 56%
  7. Pegawai Bank dengan persentase 52%

Baca Juga: Gempa 1975 di Sukabumi: Hancurkan Ribuan Rumah Hingga Terjadi Letusan Gunung

Sumber: Ipsos

Editor : Nida Salma

Tags :
BERITA TERKAIT