Sukabumi Update

PMK Muncul Lagi! Aleg PKS Drh Slamet Beri Catatan Soal Pentingnya Revaksinasi Hewan

Anggota Komisi IV DPR RI Fraksi PKS drh Slamet. | Foto: dpr.go.id/Munchen/vel

SUKABUMIUPDATE.com - Anggota Komisi IV DPR RI Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) drh Slamet menyoroti munculnya kembali penyakit mulut dan kuku atau PMK pada hewan ternak di sejumlah daerah. Padahal diketahui, beberapa waktu lalu atau sekitar 2022, Indonesia sudah melakukan vaksinasi.

Dalam laporan media pada Januari 2025, Jawa Barat menjadi salah satu provinsi yang terserang penyakit virus sangat menular ini. Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan (DKPP) Jawa Barat mendata sebanyak 1.240 hewan ternak tertular PMK, dan 53 ekor di antaranya mati. Seluruh kasus itu tersebar di 14 kabupaten/kota.

Slamet mencatat beberapa hal yang memungkinkan menjadi penyebab munculnya kembali PMK. Pertama adalah soal kurangnya revaksinasi terhadap hewan yang telah divaksin. Menurut Slamet, karakter virus PMK dapat bertahan lama di lingkungan serta hidup di tulang dan kelenjar susu hewan yang terinfeksi.

Baca Juga: Buka Lahan Hutan 20 Juta Ha, Slamet: Kemenhut Jangan Salah Terjemahkan Visi Kedaulatan Pangan

"Masalahnya, antibodi yang dihasilkan dari vaksin pada hewan ternak hanya bertahan enam bulan. Setelah enam bulan, hewan yang telah divaksin pun wajib menjalani revaksinasi karena sesudah enam bulan ini antibodi vaksin pertama telah turun. Nah begitu antibodi turun, lalu ada virus lapangan yang datang, ditambah kondisi cuaca hujan, PMK kembali menyerang hewan tersebut," kata dia lewat keterangan video di Instagram pada Selasa (14/1/2025).

Kedua, lanjut Slamet, PMK kembali muncul karena disebabkan tidak meratanya pemberian vaksin kepada hewan ruminansia. Atas catatan tersebut, Slamet mengajak seluruh peternak dan pemerintah untuk bersama-sama memerangi PMK dengan ketat menjalankan vaksinasi, ditambah memusnahkan hewan yang sudah terkena virus.

"Mari kita bekerja bersama untuk melakukan langkah-langkah tercepat supaya Indonesia segera terbebas dari PMK," ujar Legislator Senayan asal daerah pemilihan Sukabumi ini.

Editor : Oksa Bachtiar Camsyah

Tags :
BERITA TERKAIT